Sariawan Saat Puasa? Hati-hati Kebiasaan Ini Jadi Penyebabnya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Sariawan saat puasa bakal terasa sangat mengganggu. Namun, kondisi mulut nan lebih kering membikin sariawan rentan muncul. Sariawan biasanya muncul di bagian dalam pipi, bibir, alias lidah. Luka ini dapat menyebabkan rasa perih dan tidak nyaman.

Sariawan merupakan jangkitan jamur nan tumbuh di mulut dan tenggorokan. Ini juga disebut kandidiasis orofaringeal alias kandidiasis mulut. 

Infeksi ini merupakan jangkitan jamur nan paling umum terjadi pada manusia, terutama di kalangan anak-anak dan orangtua. Biasanya, sejumlah mini jamur alias ragi nan dikenal sebagai Candida albicans, berada di mulut berbareng dengan beragam kuman lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Resep Ibu Sisca

Mengutip dari Everyday Health, jika candida albicans tumbuh tidak sesuai dengan campurannya, sariawan bisa muncul. Sariawan biasanya tidak serius namun pengobatan sering kali krusial untuk meredakan indikasi nan tidak nyaman, terutama saat berpuasa.

"Sariawan itu penyebabnya banyak banget, baik saat berpuasa alias nggak. Penyebabnya bisa dari keturunan, kekurangan nutrisi, mulutnya kering, alias penggunaan obat-obatan tertentu," jelas drg Alana Aluditasari, SpKGA, dilansir dari detikHealth. 

Selain itu, ada beberapa kebiasaan lain nan bisa menyebabkan sariawan saat berpuasa. Mari kita telaah mengenai kebiasaan jelek nan mungkin Bunda sering lakukan selama puasa sehingga menyebabkan munculnya sariawan.

Kebiasaan nan bisa jadi penyebab munculnya sariawan saat puasa

1. Sering menggigit bibir

Berpuasa seharian memang sering membikin mulut kering. Hal ini membikin beberapa orang punya kebiasaan menggigit bibir alias bagian dalam mulut untuk membasahinya.

“Bisa juga lantaran kebiasaan gigit-gigit bagian dalam mulut alias area bibir. Dan bisa juga lantaran trauma alias luka dari sikat gigi," tutur drg Alana.

2. Kebiasaan menggosok gigi nan keras

Seperti nan dikatakan drg Alana, sariawan bisa lantaran luka akibat sikat gigi. Jika Bunda mempunyai kebiasaan menggosok gigi dengan keras maka bakal sering luka dan menimbulkan sariawan. 

3. Kurangnya minum air putih

Saat berpuasa, tubuh mengalami dehidrasi. Hal ini dapat menyebabkan mulut kering dan iritasi nan meningkatkan akibat munculnya sariawan. Untuk itu, Bunda dianjurkan tetap mengonsumsi air putih 8 gelas setiap hari selama bulan Ramadhan nan dibagi antara sahur dan berbuka puasa.

4. Kurang tidur

Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga lebih rentan terhadap infeksi, termasuk sariawan. Hindari sering begadang selama bulan puasa.

5. Mengonsumsi makanan pedas alias masam saat berbuka puasa

Makanan pedas dan masam mungkin mengggugah selera setelah berpuasa seharian. Namun perihal ini dapat mengiritasi mulut dan memperparah sariawan.

Tips berpuasa saat sariawan muncul

  1. Perbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka: Hal ini krusial untuk mencegah dehidrasi dan menjaga mulut tetap lembab.
  2. Konsumsi makanan nan kaya vitamin C, B12, dan unsur besi: Makanan seperti buah-buahan, sayur-sayuran, daging merah, dan telur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pengobatan sariawan.
  3. Tidur nan cukup: Tidur nan cukup dapat membantu tubuh untuk menyembuhkan luka dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  4. Hindari makanan pedas dan asam: Makanan ini dapat mengiritasi mulut dan memperparah sariawan.
  5. Berhenti merokok: Merokok dapat menghalang proses pengobatan luka, termasuk sariawan.

Cara mengatasi sariawan saat puasa

1. Gunakan obat sariawan

Obat sariawan dapat membantu meredakan rasa sakit dan mempercepat pengobatan luka. Bunda bisa mencoba menggunakan obat sariawan nan dijual bebas di pasaran.

2. Kumur dengan air garam

Air garam dapat membantu membersihkan mulut dan membunuh kuman nan dapat memperparah sariawan.

3. Konsumsi makanan nan bisa membantu menyembuhkan sariawan

Coba minum saribuah wortel saat sahur alias berbuka puasa. Jus wortel kaya bakal vitamin A nan dapat membantu mempercepat pengobatan luka.

Bunda juga dianjurkan makan yogurt. Yogurt mengandung probiotik nan dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan mempercepat pengobatan sariawan. Hindari yogurt nan mengandung banyak gula. Konsumsi makanan nan kaya vitamin C, B12, dan unsur besi.

Jika sariawan tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, sebaiknya konsultasikan dengan master untuk mendapatkan pengobatan nan tepat.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda