Mata Bayi Baru Lahir Belekan, Kapan Tanda Perlu Cek Ke Dokter?

Jakarta -

Belekan alias kotoran mata cukup umum terjadi pada bayi baru lahir dan biasanya terjadi lantaran saluran air mata tersumbat. Hal ini mungkin dapat diobati di rumah, tetapi indikasi tambahan seperti keluarnya cairan dari mata berwarna kuning mungkin memerlukan perhatian medis.

Menurut American Academy of Ophthalmology, nyaris 20 persen bayi baru lahir mengalami penyumbatan saluran air mata. Kondisi ini bisa terjadi lantaran ujung saluran air mata tidak terbuka dengan baik saat bayi lahir.

Air mata terbentuk di kelenjar lakrimal, nan terletak tepat di atas mata. Cairan air mata membantu membersihkan dan melumasi permukaan mata. Saat seseorang berkedip, kelopak mata 'menyapu' cairan air mata ke dalam saluran tersebut, nan kemudian mengalirkannya ke hidung.

Jika ada sesuatu nan menyumbat saluran air mata, cairan mungkin tidak dapat mengalir keluar dari permukaan mata. Penyumbatan dapat menyebabkan mata sangat berair, dan cairan lengket dapat terbentuk di perspektif mata.

Apa penyebab lain mata bayi baru lahir?

Dikutip dari laman Medical News Today, umumnya saluran air mata nan tersumbat adalah penyebab umum keluarnya cairan dari mata pada bayi. Namun, kondisi dan aspek lain juga dapat menyebabkan mata bayi baru lahir belekan:

1. Konjungtivitis

Keluarnya kotoran dari mata pada bayi baru lahir juga bisa menjadi tanda konjungtivitis alias penyakit mata merah. Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, selaput tipis nan melindungi bagian depan mata.

Berbeda dengan saluran air mata nan tersumbat, konjungtivitis seringkali menyebabkan bagian putih mata tampak merah. Gejala konjungtivitis pada bayi baru lahir dapat meliputi:

• Keluarnya cairan nan terjadi antara 5 dan 12 hari setelah lahir
• Kelopak mata bengkak alias lunak, seringkali disertai perubahan warna kulit
• Mata merah dan iritasi

Konjungtivitis pada bayi baru lahir terkadang dapat terjadi berbarengan dengan penyumbatan saluran air mata.

2. Iritasi bahan kimia

Iritasi bahan kimia juga dapat menyebabkan konjungtivitis pada bayi baru lahir. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, obat tetes mata antibakteri pada bayi baru lahir untuk mencegah jangkitan mungkin diberikan. Obat tetes mata ini terkadang dapat menyebabkan iritasi nan dapat menimbulkan indikasi konjungtivitis.

Perawatan rumahan untuk mata bayi belekan

Jika keluarnya cairan dan kotoran disebabkan oleh penyumbatan saluran air mata, biasanya bakal lenyap tanpa pengobatan dalam waktu 4–6 bulan.

Namun beberapa aspek lain seperti angin, cuaca dingin, dan sinar mentari nan terik juga dapat memperburuk gejala, jadi orang tua perlu melindungi mata bayi baru lahir dari unsur-unsur tersebut. Berikut ulasannya:

1. Membersihkan mata bayi

Orang tua dapat merawat bayi baru lahir nan saluran air matanya tersumbat di rumah. Sebelum menyentuh area dekat mata anak, krusial untuk mencuci tangan dengan sabun dan air hangat untuk mencegah infeksi. 

Untuk menghilangkan kotoran, celupkan kain kasa bersih alias kain lembut ke dalam air hangat, lampau usap perspektif mata bayi dengan lembut. Jika saluran air mata nan tersumbat mempengaruhi kedua mata, selalu gunakan kain alias kain kasa baru untuk membersihkan mata lainnya.

2. Pijat saluran air mata

Dokter mungkin juga menyarankan untuk memijat lembut saluran air mata nan tersumbat untuk membantunya terbuka, tapi perhatikan langkah nan ditunjukkan oleh tenaga medis profesional.

Berikut langkah untuk memijat saluran air mata:

• Tekan perlahan ujung jari telunjuk ke bagian dalam hidung bayi baru lahir, di sisi saluran air mata nan tersumbat.
• Lakukan 2 alias 3 aktivitas pendek ke bawah dengan jari di sepanjang sisi hidung, secara lembut tapi tetap tegas.
• Lakukan pijatan dua kali sehari, di pagi hari dan malam hari.

Jika bagian samping hidung bayi baru lahir menjadi merah alias bengkak, segera hentikan pemijatan dan hubungi dokter.

Kapan perlu cek ke dokter?

Mata bayi baru lahir belekan alias mata sangat berair sebaiknya berkonsultasi dengan master anak alias master mata. Dokter dapat mendiagnosis penyebab munculnya belekan dan memeriksa tanda-tanda infeksi.

Bayi baru lahir dengan tanda-tanda jangkitan mata memerlukan perhatian medis segera. Tanda-tanda jangkitan mata bisa meliputi:

• Mata sakit alias bengkak
• Kelopak mata membengkak
• Muncul nanah alias cairan berwarna kuning alias kehijauan
• Ada benjolan alias bengkak di perspektif dalam mata

Demikian ulasan tentang mata bayi baru lahir belekan, kapan tanda perlu cek ke dokter. Ingat, selalu bersihkan tangan jika mau memandang alias memeriksa mata Si Kecil ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)