Bleaching gigi alias tindakan pemutihan gigi saat ini bukan hanya sekadar tren, tapi juga simbol dari orang-orang nan nggak main-main dalam merawat penampilan dan mau meningkatkan kepercayaan diri mereka ke level maksimal. Ya, punya senyum nan cerah dan menawan itu kan seperti punya superpower tersendiri. Dengan senyum nan cerah, kita jadi lebih berani untuk menampilkan diri, berjumpa orang baru, dan tentunya, senyum lebar tanpa rasa khawatir.

 

 

Namun, di kembali kemauan untuk mempunyai gigi putih bak selebriti, sering kali muncul pertanyaan, "Seberapa kondusif sih prosedur ini? Dan kudu siap-siap berapa nih biaya nan kudu dikeluarkan?" Sebelum terjun lebih jauh mengenai prosedur bleaching gigi, mari kita ulik dulu apa saja nan bisa membikin gigi kita kehilangan kilau alaminya.

 

 

Penyebab Gigi Berubah Warna

Memiliki gigi nan putih bersih bukan hanya angan kebanyakan orang, tapi juga dianggap sebagai standar kecantikan dan kesehatan gigi. Akan tetapi, tanpa kita sadari, ada beberapa kebiasaan sehari-hari nan bisa membikin gigi kita terlihat kusam dan kuning.

 

 

Ada beberapa argumen kenapa gigi kita menjadi kuning alias bernonda. Malas menggosok gigi adalah penyebab utama gigi menjadi tidak cerah. Namun, tidak hanya itu, beberapa aspek lain juga berkontribusi terhadap kondisi gigi kita, seperti:

 

  • Konsumsi makanan alias minuman nan berpotensi menimbulkan noda pada gigi. Misalya kopi

  • Faktor genetik nan kita warisi dari orang tua.

  • Kebiasaan merokok nan mempengaruhi warna alami gigi.

  • Penggunaan obat-obatan tertentu nan bisa mengubah warna gigi.

 

 

Gigi kembali putih dengan bleaching gigi?

Bagaimana langkah mengubah gigi kuning menjadi putih bersinar? Jawabannya terletak pada prosedur bleaching gigi. Bleaching gigi adalah teknik unik nan menggunakan bahan kimia untuk memutihkan gigi, dengan tujuan mengembalikan estetika dan mendapatkan warna gigi nan lebih cerah.

 

 

Biasanya, master gigi bakal menggunakan bahan kimia seperti hidrogen peroksida dan karbamid peroksida untuk mencapai hasil nan diinginkan. Proses ini bisa dilakukan di beragam tempat, termasuk di rumah, rumah sakit, alias klinik khusus.

 

 

Jika prosedur ini dilakukan di rumah sakit, master mungkin bakal menggunakan sinar laser dan bahan pemutih dengan kandungan peroksida antara 15-43%. Penting untuk diingat bahwa hasil bleaching tidak bakal memperkuat lama jika Anda terus merokok alias mengonsumsi makanan dan minuman nan bisa meninggalkan noda pada gigi.

 

 

Biaya untuk prosedur bleaching gigi ini cukup bervariasi, mulai dari Rp300.000 hingga Rp4.000.000, tergantung pada perawatan nan dibutuhkan.

 

 

 

Manfaat Bleaching Gigi

Manfaat dari bleaching gigi antara lain:

 

1. Meningkatkan kepercayaan diri.

Siapapun bakal merasa tertekan saat tersenyum lebar jika mempunyai kondisi gigi nan kurang indah, salah satunya gigi berwarna kekuningan. Dengan gigi nan lebih cerah, Anda tidak bakal ragu lagi untuk tersenyum lebar. Ini secara tidak langsung bakal meningkatkan kepercayaan diri kamu.

 

 

2. Memperkuat gigi

Selain membikin gigi terlihat lebih cantik, proses bleaching gigi juga membantu meningkatkan kesehatan dan kekuatan gigi. Ini berarti, Anda tidak hanya mendapatkan gigi nan lebih putih, tapi juga lebih sehat.

 

3. Hasil nan tahan lama

Dengan perawatan nan tepat dan kebiasaan menjaga kebersihan gigi, hasil bleaching bisa memperkuat lama. Namun, perlu diingat bahwa hasil ini tidak permanen, sehingga perawatan rutin tetap diperlukan.

 

 

Nah, jika Anda ada masalah dengan warna gigi nan mulai bernoda, kusam alias kuning, lakukan bleaching gigi sekarang juga. Penting untuk melakukan prosedur pemutihan gigi dengan support master gigi alias mahir profesional. Jadi, daripada mencoba-coba sendiri di rumah, lebih baik langsung kunjungi klinik gigi, untuk mendapatkan hasil nan kondusif dan memuaskan.