Panduan Cara Minum Green Coffee Untuk Diet Turunkan Berat Badan

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Green coffee alias kopi hijau semakin terkenal sebagai minuman untuk membantu menurunkan berat badan. Kopi hijau terbuat dari biji kopi nan belum disangrai sehingga kandungan chlorogenic acid-nya lebih tinggi dibandingkan kopi hitam biasa.

Chlorogenic acid inilah nan diduga berkedudukan dalam membantu menurunkan berat badan. Namun perlu diingat bahwa green coffee bukanlah solusi ajaib untuk diet.

Menurunkan berat badan secara sehat dan efektif memerlukan kombinasi pola makan sehat, olahraga teratur, dan rehat cukup. Green coffee bisa menjadi pendukung program diet Bunda tapi tidak dapat menggantikan pentingnya hal-hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tartarik mencoba memasukkan green coffee ke menu diet harian Bunda? Berikut pedoman langkah minum green coffee untuk diet nan perlu dipahami, dilansir dari Parenting First Cry.

Mengenal green coffee

Biji kopi hijau nan tidak disangrai digunakan untuk membikin kopi hijau. Biji kopi ini mengandung senyawa nan disebut masam klorogenat.

Asam klorogenat nan kaya bakal antioksidan dapat memblokir produksi sel lemak baru di dalam tubuh dan membakar lemak nan sudah ada di dalam tubuh. Minum kopi hijau dapat mencegah radikal bebas nan merusak tubuh dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Berbeda dengan kopi dari biji nan disangrai, kandungan masam klorogenatnya berkurang, itulah sebabnya meminum kopi secara teratur tidak membantu menurunkan berat badan.

Manfaat dan akibat minum green coffee

Berikut faedah dan akibat minum green coffee nan perlu Bunda ketahui.

Manfaat minum green coffee

Kopi hijau apalagi menghentikan penumpukan lemak dalam tubuh dan menurunkan jumlah gula nan diproduksi dalam darah. Asam ini mempunyai sifat antioksidan nan membikin green coffee baik untuk menurunkan berat badan dan tekanan darah.

Kopi hijau juga dikenal dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Minum green coffee juga membatasi makan berlebihan lantaran kopi hijau mempunyai keahlian untuk membikin Bunda kenyang dalam jangka waktu lama.

Green coffee juga mengandung masam amino, protein, dan vitamin, nan semuanya meningkatkan penurunan berat badan.

Risiko minum green coffee

Kandungan kafein dan masam klorogenat pada kopi hijau mungkin tidak sama pada beragam merek lain. Terkadang, green coffee kualitas rendah juga bisa dijual sebagai kopi hijau kualitas baik. 

Jika Bunda kebetulan membelinya, kandungan kafein dalam kopi hijau kualitas rendah dapat berinteraksi dengan suplemen alias obat lain nan mungkin bisa menimbulkan reaksi negatif. Jadi, Bunda kudu membeli kopi hijau merek nan bagus.

Jika kopi hijau dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala, mual, depresi, kecemasan, insomnia, gangguan pencernaan, kelelahan, peningkatan debar jantung, telinga berdenging, kehilangan kalsium, dan magnesium.

Untuk itu, disarankan agar Bunda berkonsultasi dengan master sebelum menjadikan kopi hijau sebagai bagian dari menu diet.

Jenis green coffee untuk diet nan bisa turunkan berat badan

Ada dua jenis kopi hijau nan dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif, yakni:

1. Bubuk alias suplemen

Dengan kandungan nutrisi dan masam klorogenat nan tinggi, ekstrak kopi hijau datang dalam corak serbuk alias pil. Selama pemrosesan ekstrak kopi hijau, sebagian besar masam klorogenat diekstraksi.

2. Soluble green coffee

Soluble green coffee nan menyerupai kopi hijau instan dapat dibuat dengan mudah. nan Bunda perlukan hanyalah serbuk dan air panas untuk membikin soluble green coffee.

Soluble green coffee datang dalam tiga bentuk, kaku kering, butiran, dan bubuk. Dari jumlah tersebut, jenis kopi beku-kering nan terbaik. Bunda dapat menggunakan corak soluble green coffee untuk menurunkan berat badan.

Cara minum green coffee untuk diet turunkan berat badan

Jika Bunda siap mencoba biji kopi hijau untuk menurunkan berat badan, berikut langkah minum green coffee untuk diet.

1. Pilih green coffee terbaik

Pertama, pilihlah merek kopi hijau terbaik dan pastikan bahwa merek nan Bunda beli bukan kopi berbobot rendah. nan terbaik adalah memilih green coffee organik jika mau menurunkan berat badan lantaran bebas dari pestisida kimia apa pun.

Bunda bisa menggiling biji kopi dalam penggiling kopi, lampau merendamnya dalam air panas selama kurang lebih lima menit. Kemudian konsumsi dalam keadaan hangat.

2. Tambahkan suplemen

Jika Bunda tidak suka minum kopi hijau biasa saja, tambahkan beberapa suplemen untuk membuatnya lebih baik. Bunda bisa menambahkan kunyit, kayu manis, daun mint, alias jahe untuk menambah faedah kopi.

Kopi hijau dan kunyit merupakan buahpikiran bagus lantaran dapat meningkatkan metabolisme, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Masukkan separuh sendok teh akar kunyit ke dalam kopi sampai meresap ke dalam kopi setidaknya selama lima menit sebelum diminum. Hancurkan kunyit untuk hasil terbaik.

Jika Bunda mau menggunakan kayu manis, rendam 2,5 cm batang kayu manis ke dalam secangkir air semalaman lampau buat kopi hijau di pagi hari menggunakan air kayu manis. Kayu manis diketahui mempunyai sifat antiinflamasi nan membantu mengatur kadar gula darah, menurunkan LDL, dan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. 

Daun mint membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh sehingga membantu penurunan berat badan. nan perlu Bunda lakukan hanyalah merendam beberapa daun mint ke dalam kopi hijau Bunda selama 5 menit sebelum meminumnya.

Jahe adalah bahan lain nan bisa Bunda tambahkan. Gingerol nan ada dalam jahe menghasilkan pengaruh termal pada tubuh dan juga membantu meningkatkan sensitivitas terhadap insulin sehingga menjadikannya tambahan nan bagus untuk kopi hijau Bunda.

Mulailah menyeduh green coffee dan kemudian tambahkan beberapa jahe nan dihancurkan ke dalamnya. Biarkan jahe meresap ke dalam kopi hijau selama lima menit, lampau saring dan nikmati.

3. Hindari dipadukan dengan makanan manis

Hindari mengonsumsi makanan tinggi gula jika Bunda mencoba menurunkan berat badan dengan kopi hijau. Jika Bunda mau menambahkan makanan penutup, itu bakal merugikan kopi hijau, dan tidak bakal memandang hasilnya. 

Jika Bunda merasa mau camilan nan menemani green coffee, daripada mengambil sekantong keripik kentang, pilihlah kacang-kacangan, biji-bijian, alias sayuran seperti wortel, mentimun, apalagi bisa tomat ceri.

4. Hindari minum green coffee setelah makan

Meminum kopi hijau segera setelah makan bakal menyebabkan sakit perut apalagi bisa menyebabkan keracunan makanan jika bereaksi jelek dengan asupan nan baru saja Bunda konsumsi. Jadi hindari mengonsumsinya langsung setelah makan.

5. Imbangi dengan style hidup sehat

Ikuti style hidup sehat jika Bunda mau menurunkan berat badan. Meminum green coffee memang bisa membantu menurunkan berat badan, namun selain itu, Bunda juga kudu berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. 

Dengan memasukkan kedua kebiasaan ini ke dalam style hidup Bunda berbarengan dengan konsumsi kopi hijau, Bunda bakal mendapatkan hasil terbaik.

Waktu nan tepat minum green coffee

Untuk mendapatkan faedah maksimal dari minuman ini, Bunda perlu meminumnya pada waktu nan tepat. Berikut waktu terbaik untuk minum green coffee.

- Minum di pagi hari, sebelum alias sesudah berolahraga.
- Minum sebelum makan siang.
- Minum dua jam setelah sarapan.
- Minum green coffee 30 menit sebelum makan besar bisa membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

Dosis rekomendasi minum green coffee untuk diet

Dosis masam klorogenat nan dianjurkan adalah 200 sampai 400 mg per hari untuk menurunkan berat badan. Bunda bisa berkonsultasi dengan mahir gizi untuk mengetahui berapa cangkir kopi nan sebaiknya dikonsumsi setiap hari untuk menurunkan berat badan.

Bunda dianjurkan minum tiga sampai empat cangkir kopi hijau per hari untuk menurunkan berat badan. Hindari minum terlalu banyak cangkir kopi hijau lantaran dapat berakibat negatif pada kesehatan secara keseluruhan.

Meski banyak penelitian menyatakan bahwa kopi hijau dapat membantu seseorang menurunkan berat badan, namun belum ada nan bisa dikatakan secara pasti. Efek meminum kopi hijau mungkin berbeda pada setiap orang. Bunda selalu bisa mencobanya setelah berkonsultasi dengan mahir gizi.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda