9 Gejala Awal Autoimun Yang Sering Tidak Disadari Perempuan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Penyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat secara keliru. Hal ini dapat menyebabkan beragam macam masalah kesehatan, mulai dari ringan hingga berat.

Perempuan lebih berisiko terkena penyakit autoimun dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti hormon, kromosom, dan lingkungan.

Beberapa penyakit autoimun hanya menargetkan satu organ saja. Misalnya saja, glukosuria jenis 1 merusak pankreas Bunda. Kondisi lain seperti lupus eritematosus sistemik alias lupus dapat memengaruhi seluruh tubuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Yuk mengenal serba-serbi penyakit autoimun nan lebih sering terjadi pada perempuan. 

Mengenal autoimun

Mengutip dari Healthline, autoimun adalah kondisi medis di mana sistem kekebalan tubuh Bunda menyerang sel-sel sehat secara keliru. Biasanya, sistem kekebalan tubuh Bunda dapat membedakan antara sel asing dan sel tubuh.

Namun jika menderita penyakit autoimun, sistem kekebalan Bunda salah mengira bagian tubuh, seperti persendian alias kulit, sebagai barang asing. Ini melepaskan protein nan disebut autoantibodi nan menyerang sel-sel sehat. 

Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan dan organ di seluruh tubuh. Dokter tidak tahu persis apa nan menyebabkan sistem kekebalan tubuh tak bekerja dengan baik. Beberapa orang lebih mungkin terkena penyakit autoimun dibandingkan nan lain.

Penyebab autoimun

Siapa pun dapat terkena penyakit autoimun tapi beberapa orang lebih berisiko daripada nan lain. Faktor risikonya, meliputi:

Jenis kelamin: Perempuan lebih sering terkena penyakit autoimun daripada pria.
Usia: Penyakit autoimun lebih sering terjadi pada wanita dewasa, antara usia 15 dan 44 tahun. Dibandingkan orang nan dianggap berjenis kelamin laki-laki saat lahir.
Riwayat keluarga: Jika Bunda mempunyai personil family dengan penyakit autoimun lebih berisiko terkena penyakit autoimun juga.
Infeksi: Infeksi tertentu dapat memicu alias memperburuk penyakit autoimun.
Hormon: Fluktuasi hormon, terutama pada perempuan, dapat meningkatkan akibat penyakit autoimun.
Faktor lingkungan: Paparan terhadap unsur tertentu, seperti infeksi, bahan kimia, alias asap rokok, dapat memicu penyakit autoimun pada orang nan rentan.

Gejala awal autoimun

Berikut indikasi awal autoimun nan perlu Bunda waspadai.

1. Kelelahan kronis

Kelelahan nan tidak kunjung lenyap apalagi setelah rehat cukup. Ini merupakan salah satu indikasi awal nan paling umum dari penyakit autoimun. Kelelahan ini dapat membikin Bunda merasa lemas, lesu, dan tidak berenergi.

2. Nyeri sendi dan otot

Nyeri sendi dan otot dapat terjadi di beragam bagian tubuh. Nyeri sendi dapat disertai dengan pembengkakan, kemerahan, dan kekakuan. Nyeri ini dapat ringan hingga parah, dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Ruam kulit

Ruam kulit dapat muncul dalam beragam corak dan ukuran. Mungkin disertai dengan gatal, kemerahan, alias bengkak. Ruam ini dapat muncul di seluruh tubuh alias hanya di bagian tertentu.

4. Rambut rontok

Rambut rontok nan berlebihan tanpa argumen nan jelas bisa menjadi tanda penyakit autoimun. Rambut rontok ini dapat menyebabkan kebotakan alias hanya penipisan rambut.

5. Masalah pencernaan

Masalah pencernaan, seperti sakit perut, diare, sembelit, alias kembung, dapat terjadi pada beberapa penyakit autoimun. Masalah pencernaan ini dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menyebabkan penurunan berat badan.

6. Perubahan menstruasi

Perubahan menstruasi, seperti menstruasi nan tidak teratur, pendarahan berlebihan, alias kram parah. Ini terjadi pada beberapa penyakit autoimun. Perubahan menstruasi dapat mengganggu kesuburan dan kualitas hidup.

7. Demam

Demam nan tidak kunjung hilang, meski tidak ada tanda-tanda infeksi, dapat menjadi tanda penyakit autoimun. Demam bisa ringan hingga tinggi, lebih mungkin disertai dengan indikasi lainnya seperti kelelahan, nyeri otot, dan sakit kepala.

8. Kesulitan berkonsentrasi

Kesulitan berkonsentrasi alias merasa ‘kabut otak’ dapat terjadi pada beberapa penyakit autoimun. Hal ini dapat mengganggu pekerjaan, sekolah, dan aktivitas sehari-hari lainnya.

9. Depresi dan kecemasan

Depresi dan kekhawatiran dapat menjadi tanda penyakit autoimun. Hal ini dapat memperburuk indikasi lainnya. Depresi dan kekhawatiran dapat membikin Bunda merasa sedih, cemas, dan putus asa.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang nan mempunyai gejala-gejala ini bakal menderita penyakit autoimun. Jika Bunda mengalami beberapa indikasi di atas, sebaiknya konsultasikan dengan master untuk mendapatkan pemeriksaan nan tepat.

Diagnosis awal dan pengobatan nan tepat dapat membantu mengendalikan penyakit autoimun dan meningkatkan kualitas hidup.

Jenis-jenis penyakit autoimun

Ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun nan berbeda dengan beberapa contoh nan paling umum. Berikut beberapa contoh jenis penyakit autoimun.

  • Lupus: Lupus menyerang sendi, kulit, ginjal, dan organ lainnya.
  • Artritis reumatoid: Artritis reumatoid menyerang sendi dan menyebabkan peradangan dan kerusakan sendi.
  • Penyakit Crohn: Penyakit Crohn adalah penyakit radang usus nan menyerang saluran pencernaan.
  • Kolitis ulseratif: Kolitis ulseratif adalah penyakit radang usus nan menyerang usus besar.
  • Sklerosis multipel: Sklerosis multipel menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan.
  • Penyakit Addison: Penyakit Addison mempengaruhi kelenjar adrenal nan menghasilkan hormon kortisol dan aldosteron serta androgen. Terlalu sedikit kortisol dapat memengaruhi langkah tubuh menggunakan dan menyimpan karbohidrat dan gula hingga menyebabkan hilangnya alias kelebihan natrium kalium dalam aliran darah.
  • Penyakit Graves: Penyakit Graves menyerang kelenjar tiroid di leher, menyebabkan kelenjar tersebut memproduksi terlalu banyak hormon. Hormon tiroid mengontrol penggunaan daya tubuh, nan dikenal sebagai metabolisme.
  • Tiroiditis Hashimoto: Pada tiroiditis Hashimoto, produksi hormon tiroid melambat hingga mengalami defisiensi.

Cara mencegah autoimun pada perempuan

Berikut langkah mencegah autoimun pada perempuan.

1. Menjaga pola makan sehat

Konsumsi banyak buah, sayur, dan whole grains. Batasi konsumsi makanan olahan, daging merah, dan makanan tinggi lemak jenuh.

Perbanyak konsumsi lemak sehat seperti omega-3 nan terdapat pada ikan salmon, mackerel, dan kacang-kacangan. Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan minum air putih nan cukup.

2. Menjaga berat badan ideal

Obesitas dapat meningkatkan akibat penyakit autoimun tertentu. Menjaga berat badan ideal dengan diet sehat dan olahraga teratur dapat membantu menurunkan risiko.

3. Berolahraga secara teratur

Olahraga teratur, minimal 30 menit setiap hari, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Pilihlah jenis olahraga nan Bunda sukai dan dapat dilakukan secara konsisten.

4. Mengelola stres dengan baik

Stres dapat memperburuk indikasi penyakit autoimun. Temukan langkah nan sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, alias menghabiskan waktu di alam.

5. Hindari paparan asap rokok dan bahan kimia berbahaya

Asap rokok dan bahan kimia rawan dapat memicu alias memperburuk penyakit autoimun. Hindari merokok dan paparan asap rokok dari orang lain. Gunakan masker dan sarung tangan saat terpapar bahan kimia berbahaya.

6. Istirahat nan cukup

Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan akibat penyakit autoimun. Pastikan Bunda tidur 7 sampai 8 jam setiap malam.

7. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Menjaga kebersihan diri dan lingkungan dapat membantu mencegah jangkitan nan dapat memicu penyakit autoimun. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur. Bersihkan rumah dan lingkungan secara rutin.

8. Rutin memeriksakan kesehatan

Pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi penyakit autoimun sejak dini, sehingga dapat diobati dengan lebih efektif. Konsultasikan dengan master jika Anda mengalami gejala-gejala penyakit autoimun.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda