Persiapan Fisik Yang Perlu Dilakukan Bunda Untuk Mulai Jalani Program Bayi Tabung

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Fisik nan sehat sedianya dapat mendukung kelancaran program bayi tabung nan dijalani. Yuk, simak apa saja persiapan bentuk nan perlu dilakukan Bunda untuk mulai jalani program bayi tabung.

Menjalani style hidup sehat sebelum mulai menjalani program bayi tabung dan selama proses bayi tabung sangatlah krusial ya, Bunda. Hal ini bisa mencakup olahraga teratur, menjaga pola makan seimbang, dan menjaga kesehatan nan baik.

Seperti diketahui, program bayi tabung dibutuhkan persiapan nan baik agar kesuksesan promil tersebut bisa didapat. Apalagi, banyak aspek di dalam program bayi tabung nan turut berperan, termasuk diantaranya usia, kekurangan alias kelebihan berat badan, riwayat kesehatan, dan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Biasanya, master bakal menyarankan untuk mempersiapkan bentuk tiga bulan sebelumnya bagi calon Bunda dan Ayah agar produksi sperma sehat dan berpotensi penuh untuk membuahi sel telur.

Mempersiapkan diri jalani program bayi tabung

Keinginan untuk mempunyai anak merupakan kegelisahan mendalam dalam kehidupan berfamili khususnya bagi pasangan nan menghadapi ketidaksuburan. Hasilnya, teknologi IVF, telah menjadi solusi berbobot dalam mewujudkan angan pasutri untuk menjadi orang tua.

Sebelum menempuh program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), penyesuaian style hidup nan tepat untuk mempersiapkan tubuh sebelum dan sesudah prosedur bayi tabung sangat krusial guna membantu pasangan meningkatkan kesempatan mereka mempunyai anak seperti dikutip dari laman Baby2body.

IVF sendiri merupakan merupakan teknologi reproduksi nan mempertemukan sperma Ayah dan sel telur Bunda untuk in vitro fertilization di laboratorium. Dokter bakal menanamkan embrio nan sehat ke dalam rahim ibu untuk perkembangan dan pertumbuhan janin lebih lanjut hingga cukup bulan. Program IVF, secara luas dianggap sebagai teknologi reproduksi berbantuan paling efektif nan ada saat ini, membantu pasangan mencapai angan mereka untuk membangun family nan utuh.

Dokter menyarankan mereka nan merencanakan program bayi tabung untuk mempersiapkan bentuk tiga bulan sebelumnya bagi calon ibu dan calon ayah agar produksi sperma sehat dan berpotensi penuh untuk membuahi sel telur.

Persiapan sebelum dan sesudah IVF sangat krusial untuk keberhasilan kehamilan. Termasuk diantaranya dengan mengubah style hidup nan dapat secara signifikan meningkatkan kesempatan untuk sukses hamil.

Persiapan bentuk untuk Bunda sebelum jalani program bayi tabung

Agar kesempatan kesuksesan program bayi tabung lebih tinggi, ada baiknya Bunda melakukan beberapa tips seperti berikut:

1. Makan sehat

Pola makan nan sehat menyediakan nutrisi, mineral, dan vitamin nan dibutuhkan untuk produksi sel telur dan sperma nan sehat, sehingga meningkatkan kesempatan keberhasilan IVF.

Mereka nan merencanakan kehamilan kudu meningkatkan jumlah makanan ini dalam makanannya. Selain itu, makanan sehat juga bisa membantu menyehatkan sel telur dan rahim serta mempercepat ovulasi bagi calon ibu, seperti dikutip dari laman Medparkhospital.

Tak hanya itu, makanan sehat dan bergizi membantu memelihara sel telur dan rahim, mempercepat ovulasi, menyehatkan rahim, dan memperlambat degenerasi sel telur. Membantu kesehatan sel telur dan pemeliharaan hormon reproduksi nan sehat membantu melindungi sel dan meningkatkan kemungkinan kehamilan.

2. Kontrol berat badan dan olahraga teratur

Kelebihan berat badan alias mempunyai BMI rendah tidak kondusif untuk kesuburan. Untuk mempersiapkan kehamilan nan sehat, master menyarankan untuk menjaga berat badan nan sehat dengan menjaga indeks massa tubuh (BMI) dalam kisaran normal. BMI sehat orang Asia adalah kurang dari 23,0 kg/m2. 

Berat badan dalam kisaran BMI sehat dapat dicapai melalui pola makan dan olahraga. Jalan kaki dan yoga biasanya dianjurkan master sebelum dan selama kehamilan, namun sebaiknya hindari aktivitas berat. Dan, jalan kaki dan yoga adalah perihal nan biasanya direkomendasikan master sebelum dan selama kehamilan.

3. Batasi asupan kafein

Dokter menyarankan untuk membatasi konsumsi kafein hingga 1-2 cangkir per hari. Konsumsi kafein dapat mengurangi kesempatan Bunda untuk sukses mengandung hingga 50%.

4. Tidur nan cukup

Tidur membantu meremajakan organ dan beragam proses metabolisme dalam tubuh. Oleh lantaran itu, master menyarankan penderita infertilitas untuk tidur minimal 7-8 jam per malam, menahan diri dari makan 2-3 jam, dan menghindari minum kafein setidaknya 4-6 jam sebelum tidur untuk membantu meningkatkan kesempatan mengandung dan melahirkan serta mendukung prosedur IVF nan sukses.

5. Mengonsumsi suplemen masam folat dan vitamin D

Asam folat merupakan nutrisi penting. Tak heran, master menyarankan untuk menambahkan masam folat tiga bulan sebelum pembuahan dan selama kehamilan. Asam folat meningkatkan kesehatan embrio, mencegah kerusakan otak dan kelainan pada tulang belakang janin, membantu kehamilan, dan meningkatkan keberhasilan IVF. Dan, vitamin D adalah suplemen vitamin nan dapat membantu kehamilan. 

6. Peningkatan sperma

Kualitas dan kekuatan sperma merupakan aspek krusial dalam keberhasilan IVF. Oleh lantaran itu, master menyarankan sang Ayah untuk memperkuat spermanya sebelum memulai siklus bayi tabung, seperti dengan menjaga BMI nan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan alkohol, tidur nan cukup, menjaga suhu testis tetap sejuk, menghindari berendam air panas, berendam alias sauna, alias meletakkan laptop alias notebook di pangkuan dan untuk sementara tidak bersepeda.

Selain itu, master dokter juga menyarankan untuk banyak minum air putih minimal 2 liter per hari dan mengonsumsi suplemen dan vitamin seperti A, B12, C, E, selenium, dan zinc agar sperma tetap sehat, kuat, dan siap membuahi sel telur.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda