Jangan Asal, Ini Cara Membersihkan Telinga Bayi Yang Aman Dan Benar

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Menjaga kebersihan telinga bayi merupakan bagian krusial dari perawatan kesehatannya sejak lahir. Hal ini didasari lantaran telinga bayi tetap dalam tahap perkembangan, sehingga dibutuhkan perhatian unik untuk mencegah masalah seperti jangkitan telinga dan penumpukan lilin nan berlebihan.

Langkah-langkah seperti membersihkan telinga dengan lembut dan rutin, dapat membantu mempertahankan kesehatan telinga bayi serta mencegah masalah nan lebih serius di masa depan.

Bunda perlu memahami bahwa telinga bayi mempunyai sistem pembersihan alami nan efektif, ialah memproduksi lilin (cerumen) untuk melindungi telinga dari debu, kotoran, dan infeksi. Namun, membersihkan telinga secara teratur dengan langkah nan betul adalah kunci untuk mencegah penumpukan lilin nan berlebihan alias jangkitan telinga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Normalkah kotoran telinga bayi banyak?

Kotoran telinga banyak pada bayi terbilang tetap normal lantaran kotoran telinga alias serumen sebetulnya mempunyai peran krusial dalam menjaga kesehatan telinga bayi. Serumen diproduksi secara alami oleh tubuh untuk melindungi saluran telinga dari kotoran, debu dan bakteri.

Hal ini membantu menjaga kelembapan di dalam telinga dan mencegah kulit di saluran telinga menjadi terlalu kering. Oleh karena itu, biasanya tidak diperlukan membersihkan kotoran telinga bayi secara sering, lantaran proses alami tubuh bakal membersihkannya secara sendiri, Bunda.

Menilik Healthline, warna pada kotoran telinga menunjukkan kondisi kesehatan setiap orang. Berikut deretannya:

  1. Kotoran telinga nan berwarna lebih gelap, padat dan mirip dengan tar menandakan adanya penumpukan serumen nan telah mengering. Hal ini bisa terjadi jika serumen tidak terdorong keluar secara alami dari telinga.
  2. Kotoran telinga bayi berwarna bersisik dan pucat menandakan adanya jangkitan jamur alias kondisi lain nan memengaruhi saluran telinga. Infeksi jamur di telinga dapat menyebabkan kotoran telinga berwarna putih alias kekuningan, bersisik, dan sering kali disertai dengan gatal nan intens.
  3. Ketika kotoran telinga bayi terlihat bergelimang darah bisa jadi tanda adanya cedera alias jangkitan di dalam saluran telinga bayi. Jika Bunda memandang kotoran telinga bayi berwarna merah alias bergelimang darah, disarankan segera berkonsultasi dengan master untuk penanganan lebih lanjut.
  4. Kotoran telinga nan berair dan keruh pada bayi bisa jadi tanda adanya jangkitan telinga. Infeksi telinga pada bayi cukup umum terjadi dan dapat disebabkan oleh beragam faktor, termasuk bakteri, virus, alias jamur.
  5. Penumpukan kotoran telinga berwarna hitam biasanya lantaran adanya barang asing nan masuk ke dalam telinga alias debu dan kotoran lebih banyak dari biasanya. Jika bayi menunjukkan indikasi seperti nyeri telinga, gatal, alias keluhan lainnya, disarankan berkonsultasi dengan master untuk penanganan lebih lanjut. 

Cara membersihkan telinga bayi nan aman

Menurut para ahli, diperlukan langkah-langkah untuk memastikan kebersihan telinga bayi tanpa merusak alias melukai saluran telinga nan sensitif. Berikut urutannya:

  • Seka telinga dengan waslap nan dibasahi air hangat membantu menghilangkan kotoran alias debu nan mungkin menempel di kulit luar telinga.
  • Hindari penggunaan sabun alias produk pembersih lainnya, ini krusial untuk mencegah iritasi alias alergi pada kulit nan sensitif.
  • Pastikan tidak ada air nan masuk ke dalam saluran telinga bayi untuk mencegah jangkitan telinga alias peradangan.
  • Tepuk-tepuk kulit dengan waslap kering setelah proses pembersihan, ini membantu menjaga kebersihan dan keringat telinga bayi, serta mengurangi akibat iritasi.

Cara menggunakan obat tetes telinga

Saat menggunakan tetes telinga pada bayi. Bunda perlu menjauhkan bagian atas dan luar telinga bayi dari wajah. Hal ini bisa membantu mencegah obat tetes masuk ke mata alias hidung bayi, nan dapat menyebabkan iritasi alias ketidaknyamanan.

Memeras botol tetes secara perlahan dan memastikan hanya satu hingga tiga tetes nan dimasukkan ke dalam saluran telinga bayi. Cara ini membantu meneteskan obat sesuai dosis tanpa kelebihan.

Menggunakan bola kapas untuk menyerap kelembapan berlebih juga membantu menjaga kebersihan dan keringat di sekitar telinga bayi serta mencegah tumpahan obat.

Demikian ulasan tentang langkah membersihkan telinga bayi nan kondusif dan benar. Semoga berfaedah untuk kesehatan telinga Si Kecil, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda