6 Kebiasaan Penyebab Payudara Kendur Pada Ibu Menyusui

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta -

Menyusui memang bisa menyebabkan tetek kendur. Tetapi, beberapa kebiasaan rupanya juga bisa membikin akibat tersebut semakin besar lho, Bunda. Yuk, cari tahu kebiasaan penyebab tetek kendur pada ibu menyusui agar bisa melakukan tindakan pencegahan.

Payudara kendur merupakan salah satu dari sekian banyak perubahan tubuh alami nan dialami wanita seiring bertambahnya usia. Payudara sendiri terbuat dari lemak dan ligamen, namun tidak mempunyai jaringan otot, sehingga tidak ada jumlah alias jenis olahraga nan dapat memperkuat payudara.

Namun, menurut Barry Roseman, M.D, seorang mahir bedah tetek dan mahir onkologi di Piedmont, mengatakan bahwa jika wanita menyadari aspek penyebabnya, mereka dapat mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kendur nan berlebihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Penyebab tetek kendur ibu menyusui

Berikut ini beberapa penyebab tetek kendur pada ibu menyusui nan mungkin tidak disadari dan membikin akibat kekenduran pada tetek semakin besar:

1. Penuaan

Seiring bertambahnya usia seorang perempuan, ligamen nan membentuk jaringan tetek meregang dan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, kepenuhan tetek terganggu lantaran sistem pendukung jaringan dan lemak nan mendasarinya berkurang. Perubahan mungkin terlihat jelas selama menopause.

2. Tarikan gravitasi

Tarikan gravitasi selama bertahun-tahun berakibat buruk, terutama pada wanita dengan tetek lebih besar.

3. Kurangnya support nan tepat

Mengenakan bra nan suportif krusial untuk menjaga corak dan kekencangan payudara. “Kurangnya support nan tepat bakal berakibat jelek dalam jangka waktu 30 hingga 40 tahun. Sangat direkomendasikan bagi wanita untuk mengenakan bra suportif secara ahli di toko busana dalam alias department store nan menawarkan jasa ini,” kata Dr. Roseman.

4. Merokok

Karsinogen dalam asap rokok menyebabkan elastin terurai di dalam tubuh. Serat elastin ini bertanggung jawab atas elastisitas kulit di seluruh tubuh.

5. Paparan sinar UV

Sinar ultraviolet merusak kulit dan juga menyebabkan hilangnya elastisitas. Sehingga, sebisa mungkin menghindari paparan sinar UV secara berlebihan.

6. Pertambahan berat badan

Fluktuasi berat badan nan besar dapat menyebabkan peregangan tetek nan tidak perlu. Mempertahankan berat badan nan sehat bakal membantu wanita menghindari perkembangan peregangan nan tidak perlu.

Apakah menyusui menyebabkan tetek kendur?

Salah satu dugaan nan ada adalah bahwa menyusui menyebabkan tetek kendur. Padahal, penelitian telah menunjukkan bahwa perubahan ukuran tetek wanita selama kehamilanlah nan menyebabkan kendur. Bagi wanita nan cemas dengan perubahan ini, saya menyarankan mereka menurunkan berat badan ekstra bayi secepat mungkin setelah melahirkan dalam upaya untuk kembali ke berat dan ukuran ‘normal’,” kata Dr. Roseman.

Ia juga mendorong wanita untuk memandang lebih jauh dari tekanan sosial mengenai gambaran tubuh dan konsentrasi pada menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal ini juga bakal sangat berakibat pada kesehatan tetek seperti dikutip dari laman Piedmont.

Cara membantu mencegah tetek kendur

1. Berhenti merokok

Ada banyak sekali argumen untuk berakhir merokok dan Bunda dapat menambahkan penyebab tetek kendur di atasnya. Sebuah penelitian mini menemukan bahwa lebih banyak wanita nan mencari pengencangan tetek lantaran kebiasaan merokok membikin tetek mereka kendur. 

Seperti diketahui bahwa merokok memecah protein di jaringan tetek nan memberi kekencangan pada payudara. Hal ini juga memengaruhi kulit tetek seperti halnya di area lain dan mengeringkannya serta menimbulkan kerutan.

2. Hindari diet yo-yo

Jaringan tetek sebagian besar terdiri dari lemak. Jadi, ketika Bunda menurunkan dan menambah berat badan berulang kali, sel-sel lemak di dalam tetek membesar dan kemudian menyusut.

Payudara sering kali menjadi tempat pertama kali Bunda menambah alias mengurangi lemak, dan jika perihal ini terjadi berulang kali, perihal ini bakal merusak protein elastin di tetek dan menyebabkan tetek meregang secara permanen.

3. Perbaiki postur tubuh nan lebih baik

Duduklah nan tegak termasuk saat meletakkan ponsel dan beristirahat dari komputer, tetek nan kencang adalah alasannya. Jika Bunda menghabiskan banyak waktu dengan membungkuk ke depan, perihal ini dapat berakibat jelek pada leher, punggung, bahu, dan apalagi tetek seperti dikutip dari laman Dr-adams.

4. Posisi tidur

Beberapa orang beranggapan bahwa tidur dapat memengaruhi estetika payudara. Mungkin susah untuk mengontrol langkah Bunda tidur, lantaran Bunda tertidur pada saat itu.

Namun, posisi tidur Bunda di malam hari mungkin memengaruhi seberapa kencang tetek Bunda di siang hari. Jika Bunda tidur tengkurap alias miring, lama kelamaan posisi tersebut dapat memengaruhi corak payudara.

Tidur tengkurap bakal menekan tetek ke dalam kasur dan dapat menghalang aliran darah nan sehat ke area tersebut, sedangkan tidur miring dapat menyebabkan ligamen dan jaringan meregang secara tidak merata lantaran gravitasi menarik tetek ke bawah lebih jauh ke sisi tersebut.

Tidur telentang alias menggunakan bantal tubuh sebagai penyangga saat tidur miring merupakan langkah terbaik untuk mencegah pengaruh gravitasi bekerja secara ajaib pada tetek saat tidur.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda