Dokter Ungkap Membersihkan Rumah Berdampak Positif Bagi Kesehatan Mental

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

PernahkaH Bunda mendengar ungkapan “When clitter is winning, mental health is losing”? Istilah ini bermaksud bahwa kebersihan rumah sangat berpengaruh pada kesehatan mental penunggu rumah tersebut. 

Para mahir menyarankan Bunda untuk membersihkan rumah secara berkala demi menjaga kesehatan mental. Rumah nan rapi dan bersih condong membikin senang dan membawa ketenangan lho, Bunda.

Bunda tak kudu membebankan tugas pembersihan ini sendiri, Bunda dapat membujuk suami dan anak untuk ikut berpartisipasi. Selain mempermudah pekerjaan, membersihkan rumah berbareng juga mempererat hubungan keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner 9 Kesalahan Orang Tua Didik RemajaBanner 9 Kesalahan Orang Tua Didik Remaja/ Foto: HaiBunda / Dwi Rachmi

Hubungan kebersihan rumah dan kesehatan mental

Melansir dari New York Post, Dr. Faith Coleman menjelaskan bahwa rumah nan acak-acakan dapat membebani pikiran dan membikin Bunda stress. Meskipun terlihat sepele, pembersihan rumah sangat krusial dilakukan.

Coleman beranggapan bahwa terdapat banyak akibat nan ditimbulkan oleh ruangan acak-acakan terhadap kesehatan mental, seperti gangguan ingatan, kebiasaan makan nan buruk, dan penurunan kontrol impuls.

Rumah nan acak-acakan juga dapat meningkatkan akibat mengembangkan gangguan suasana hati, menghalang kreativitas, menurunkan produktivitas, mengurangi energi, dan mengganggu konsentrasi serta pengambilan keputusan.

Penelitian menunjukkan bahwa ruang tempat Bunda tinggal merupakan rumah psikologis Bunda. Di rumah, Bunda mempunyai tempat berlindung nan nyaman dan aman.

Satu studi nan diterbitkan dalam Journal of Environmental Psychology melihat hal-hal apa nan dapat mengurangi stress dan berkontribusi pada kenyamanan rumah psikologis.

Catherine Roster, penulis studi dan guru besar di Anderson School of Management Universitas New Mexico, menemukan bahwa rumah nan acak-acakan memberikan akibat negatif nan besar pada kenyamanan rumah psikologis.

Dampak negatif rumah nan kotor terhadap kesehatan mental

Rumah nan kotor dan acak-acakan memberikan sejumlah akibat negatif bagi penunggu rumah, lho, Bunda. Dampak negatif ini, diantaranya

1. Merusak ingatan

Rumah nan acak-acakan menyebabkan kebiasaan makan nan jelek dan menurunkan kontrol impuls. Hal ini dapat meningkatkan akibat terjadinya gangguan suasana hati dan mengganggu konsentrasi, serta menurunkan keahlian dalam pengambilan keputusan. Rumah nan kotor juga menghalang kreativitas, mengurangi produktivitas, dan menghabiskan daya Bunda.

2. Membuat rugi

Bayangkan waktu nan Bunda habiskan untuk mencari peralatan nan hilang? Atau saat peralatan tersebut tidak ketemu dan Bunda kudu membeli peralatan nan baru?

Hal ini dapat merampas lima persen dari waktu Bunda. Coba deh, Bunda hitung, berapa lima persen dari penghasilan Bunda? Nah, itulah kerugian nan ditimbulkan dari rumah nan kotor dan berantakan, Bunda.

3. Merusak komunikasi antar personil keluarga

Rumah nan kotor dan acak-acakan membikin personil family susah menjalin komunikasi. Ketidaknyamanan ini apalagi bahkan dapat merusak alias menghancurkan hubungan.

Ketika lingkungan sangat berantakan, perhatian orang-orang bakal terganggu oleh rangsangan visual random di dalam ruangan, sehingga mengganggu pembacaan ekspresi dan emosi orang-orang di lingkungan nan tersebut.

Apa akibat positif membersihkan rumah bagi kesehatan mental?

Untuk menghindarkan personil family dari akibat negatif tersebut, Bunda dapat membersihkan dan merapikan rumah. Rumah nan bersih dan rapi mempunyai segudang faedah bagi kesehatan mental.

Melansir dari Study Finds, beberapa faedah membersihkan rumah bagi kesehatan mental meliputi:

  1. Meningkatkan suasana hati. Merapikan rumah membikin pikiran Bunda rileks.
  2. Meningkatkan kesehatan fisik. Rumah nan bersih membikin kebiasaan makan membaik, membikin badan segar lantaran membersihkan rumah setara dengan olahraga, dan mengurangi kelebihan berat badan.
  3. Meningkatkan keahlian untuk fokus. Rumah nan rapi dan wangi membikin Bunda semakin fokus.
  4. Meningkatkan produktivitas. Lingkungan nan nyaman dan membikin konsentrasi bakal meningkatkan produktivitas penunggu rumah.
  5. Meredakan kecemasan. Setelah rapinya kondisi rumah, kekhawatiran pun bakal hilang.
  6. Meningkatkan kualitas tidur. Kamar nan nyaman dan tenang bakal membikin tidur semakin nyenyak.
  7. Meningkatkan hubungan personil keluarga. Rumah nan bersih dan rapi membikin komunikasi lebih efektif. Sehingga personil family dapat berkumpul di ruang keluarganya nan nyaman.

Tips membersihkan rumah

Melansir dari New York Post, Bunda dapat membersihkan rumah dengan menerapkan tips sebagai berikut.

  1. Mulai dari nan kecil. Bunda dapat konsentrasi pada area mini dalam satu waktu agar tidak kewalahan. Agar lebih rileks, Bunda dapat mendengarkan musik sembari membersihkan rumah. Ciptakan suasana nan nyaman ya, Bun.
  2. Jadwalkan waktu untuk membersihkan rumah. Sisihkan waktu tertentu untuk membersihkan rumah dan patuhi agenda nan Bunda buat. Untuk menambah motivasi, bayangkan sungguh nikmatnya bersantai di rumah nan bersih dan harum.
  3. Kategorikan barang-barang. Bunda dapat memasukkan peralatan ke dalam organizer. Bunda dapat menyimpan barang-barang sentimental alias musiman di tempat nan terpisah. Sehingga rumah semakin rapi dan lezat dipandang.
  4. Lakukan penataan digital. Cobalah untuk memandang kotak masuk email Bunda secara berkala. Jangan membaca ratusan email dalam sehari ya, Bun. Hal ini bakal membikin Bunda kewalahan, loh!
  5. Jangan dramatisir setiap barang. Tahukah Bunda bahwa dengan menyentuh dan memikirkan satu peralatan membikin Bunda semakin terikat? Nah, jangan lakukan ini ya, Bun. Saat membersihkan rumah, jangan terlalu mengenang kenangan dalam barang tertentu. Hal ini dapat menyulitkan Bunda untuk membuangnya. 

Nah, Bunda, itulah akibat positif membersihkan rumah bagi kesehatan mental dan tips membersihkan rumah nan dapat Bunda lakukan. Setelah membaca tulisan di atas, bersihkan rumah secara berkala untuk menjaga kesehatan personil family ya, Bunda. 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda