2 Sifat Yang Jadi Kunci Kesehatan Mental Dan Bikin Umur Panjang Menurut Pakar

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Memiliki umur panjang dan kesehatan nan baik menjadi dambaan semua orang. Bunda pasti berupaya menjaga pola hidup agar berumur panjang dan sehat secara bentuk maupun mental. Namun, tahukah Bunda terdapat dua sifat utama nan membikin manusia panjang umur?

Berdasarkan info Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), nomor angan hidup dunia pada 2023 mencapai 73,4 tahun. Hal ini jika diartikan, rata-rata manusia dapat hidup hingga umur 73,4 tahun. 

Namun, terdapat beberapa orang nan dapat hidup hingga berumur lebih dari 100 tahun, Bunda. Kelompok ini disebut sebagai centenarian. Pada 2021, PBB menjelaskan jumlah centenarian di bumi sebanyak 573.000 orang. Angka ini bakal melonjak pesat dan diperkirakan menjadi 3,7 juta orang pada tahun 2050.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebuah kitab paling terkenal tentang manusia berumur panjang berjudul Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life, menyoroti kebiasaan nan dilakukan oleh masyarakat di 'Blue Zone' alias Zona Biru. Daerah ini merupakan wilayah nan penduduknya mempunyai rata-rata nomor angan hidup nan lebih tinggi dibanding wilayah lain di dunia. 

Pada kitab tersebut, sang penulis Hector Garcia dan Francesc Miralles, menjelaskan bahwa terdapat beberapa aspek nan memengaruhi umur seseorang. Faktor ini tidak sebatas pola hidup secara fisik, namun juga kepribadian nan dimiliki. 

Hal ini didukung oleh studi nan dilakukan Yeshiva University pada 2012. Dalam studi tersebut, peneliti menganalisa sifat dan karakter dari 250 orang nan berumur 100 tahun, berasas laporan diri dan orang lain. Hasilnya, orang-orang nan berumur panjang mempunyai dua sifat utama nan menjadi kunci kesehatan tubuhnya.

Sifat nan jadi kunci kesehatan mental dan bikin umur panjang

Berikut sifat nan jadi kunci kesehatan mental dan bisa bikin umur panjang.

1. Berpikir positif dan optimis

Salah satu sifat nan menjadi kunci kesehatan mental dan membikin seseorang berumur panjang adalah senantiasa berpikir positif dan optimis. Hal ini berakibat pada nomor angan hidup lantaran sangat berfaedah bagi kesehatan mental secara keseluruhan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sikap positif dan optimis membikin seseorang berumur panjang. 

Sebuah penelitian nan diterbitkan pada Agustus 2019 menemukan bahwa seseorang nan mempunyai sikap optimis dapat hidup 11-15 persen lebih lama dari orang nan pesimis. Selain itu, orang nan optimis mempunyai kemungkinan lebih besar untuk hidup hingga usia 85 tahun alias apalagi lebih lama.

Penelitian lain nan diterbitkan pada Oktober 2022 menunjukkan bahwa wanita di Amerika Serikat nan berpikiran positif, mempunyai kesempatan hidup rata-rata 4,4 tahun lebih lama, dibanding orang nan mudah menyerah dalam hidupnya.

Melansir dari Medical News Today, sikap positif dan optimis membikin manusia mempunyai kesempatan lebih besar untuk panjang umur. Memiliki pandangan nan positif dan optimis mengurangi akibat terkena penyakit kronis dan memberi kesempatan lebih besar hidup melewati usia 85 tahun.

2. Memiliki kesadaran emosional nan tinggi

Selain sikap optimis dan positif, seseorang nan berumur panjang juga diketahui mempunyai kesadaran emosional nan tinggi. Ilmuwan menemukan, bahwa orang-orang berumur panjang tidak memendam emosinya dan berupaya mengkomunikasikan perasaannya kepada orang-orang sekitar. 

Dalam kitab Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life, Garcia dan Miralles menjelaskan bahwa orang nan berumur panjang mengetahui langkah untuk mengekspresikan emosinya dengan langkah nan sehat. Hal ini terbukti berfaedah bagi hubungan individual dan sosial. Selain itu, menyalurkan emosi dapat membantu penyelesaian masalah nan lebih sigap dan lebih baik. 

Memiliki kesadaran emosional nan tinggi, membikin seseorang condong merasa lebih senang sehingga membuatnya panjang umur. 

Dengan kata lain, mereka nan menghadapi tantangan dengan pandangan positif dan bisa mengelola emosinya sudah berada di jalur menuju umur nan panjang.

Sebagai catatan tambahan untuk Bunda, stres adalah salah satu penyakit nan paling membunuh. Stres dapat menimbulkan peradangan pada otak. Hal ini menjadi salah satu penyebab penuaan nan lebih cepat, masalah fisik, dan gangguan kognitif.

Bunda, itulah dua sifat nan jadi kunci kesehatan mental dan membikin panjang umur. Terapkan kebiasaan baik di atas agar angan hidup meningkat. Semoga berfaedah ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda