3 Contoh Cerita Libur Lebaran Anak Sd, Bisa Jadi Inspirasi Tugas Sekolah

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Sebentar lagi para siswa bakal menikmati waktu libur Lebaran nan cukup panjang. Nah, cerita alias pengalaman selama pergi liburan ini pun kerap dijadikan tugas sekolah nih, Bunda.

Ya, setelah masuk sekolah nanti, guru-guru biasanya bakal meminta para siswa untuk menulis cerita liburan sekolah. Pengalaman alias aktivitas seru apa saja nan dilakukan selama waktu liburan tersebut.

Tugas menulis cerita biasanya mengangkat topik bebas. Maka dari itu, siswa diperbolehkan menceritakan pengalaman apa saja. Termasuk cerita seru saat perjalanan mudik, keseruan mengunjungi rumah nenek, alias aktivitas lain di kampung halaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Contoh cerita libur Lebaran anak SD

Agar tidak bingung, berikut beberapa contoh cerita libur Lebaran anak SD nan bisa dijadikan inspirasi:

1. Liburan Mudik ke Kampung Halaman

Setiap tahun saat libur Lebaran tiba, saya selalu antusias lantaran ini waktunya datang berjamu ke kampung laman kakek dan nenek. Perjalanan seru naik kereta selalu menjadi momen nan paling saya tunggu-tunggu.

Kami berangkat dari rumah pagi-pagi sekali. Selama perjalanan, saya memandang perbukitan, hutan, dan sawah nan hijau. Sungguh pemandangan nan menyejukkan mata.

Sambutan dan pelukan hangat selalu ada dari kakek dan nenek saat saya sampai di rumahnya. Mereka selalu punya cerita menarik dan aktivitas seru untuk saya. Setiap hari, saya bangun pagi-pagi dan bersiap untuk petualangan baru.

Salah satu aktivitas nan paling saya sukai adalah jalan pagi ke sawah dan memetik buah-buahan di kebun. Bersama sepupu-sepupu saya, kami menjelajahi kebun nenek nan penuh dengan pohon buah. Kami memetik mangga dan rambutan.

Setiap malam, kami berkumpul di teras rumah nenek dan kakek. Semua saling berbagi cerita tentang aktivitas sehari-hari nan seru, sembari menyantap camilan tradisional buatan nenek. 

Ketika liburan nyaris berakhir, rasanya susah untuk pulang lantaran saya tetap kangen dengan suasana di desa. Saya sangat senang bisa menghabiskan waktu berbareng family besar dan berambisi waktu liburan berikutnya segera tiba. 

2. Jalan-jalan ke Kebun Binatang

Saat libur Lebaran kemarin, lantaran saya tidak mudik ke kampung halaman. Bunda dan Ayah membujuk saya menghabiskan waktu rekreasi di lokasi wisata di sekitar sini saja. Kali ini, Ayah dan Bunda membujuk saya ke Kebun Binatang Ragunan.

Saking senangnya, sejak pagi saya sudah antusias membantu Bunda menyiapkan semua keperluan. Saya juga membantu menyiapkan bekal dan camilan untuk disantap di sana.

Supaya tidak terlalu panas dan lebih sepi, kami berangkat sejak pagi. Dari rumah, kira-kira perlu waktu sekitar satu jam perjalanan lantaran banyak sekali menemui lampu merah. 

Sesampainya di depan kebun binatang, Ayah pergi ke loket untuk membeli tiket masuk. Kemudian kami pun masuk ke dalam kebun binatang.

Di dalam sana, saya memandang ada banyak sekali jenis-jenis hewan. Biasanya saya hanya memandang hewan-hewan ini dari kitab saja. Selain itu, saya juga memandang akuarium berisi ikan-ikan unik berukuran besar. 

Ketika hari mulai siang, udara pun semakin panas dan mentari mulai terik. Bunda membujuk saya rehat dulu sembari menikmati bekal nan dibawa dari rumah. Setelah itu, sekitar pukul 1 siang kami pun pulang. Rasanya sangat menyenangkan.

3. Cerita Liburan Pergi Berenang

Di akhir-akhir waktu libur Lebaran, Ayah membujuk saya pergi berenang di lokasi wisata tak jauh dari rumah. Saya sangat senang lantaran mau belajar berenang juga berbareng Ayah. 

Tak lupa, Bunda membawakan bekal camilan untuk dimakan di sela waktu berenang nanti. Kali ini, Bunda tidak bisa ikut lantaran kudu menemani adik nan sedang sakit di rumah.

Saat tiba di kolam renang, saya senang sekali memandang kolam nan luas dengan air bening dan segar. Ditemani Ayah, saya langsung tukar busana renang dan melompat ke dalam kolam. Airnya sangat nyaman, tidak terlalu dingin dan tidak terlalu hangat.

Sesekali belajar menyelam, saya berenang sembari mencoba kacamata renang nan baru dibelikan oleh Ayah. Setiap kali saya sukses melakukan aktivitas baru, saya merasa sangat bangga.

Saat mentari mulai tenggelam, Ayah membujuk saya berakhir rehat sejenak sembari makan bekal camilan dari Bunda. Setelah itu, saya berenang lagi sejenak dan selesai.

Saya kemudian mandi dan berganti busana kering, lampau siap-siap pulang. Meski rasanya badan sangat lelah, tapi saya sangat senang sekali. 

Demikian ulasan tentang contoh cerita libur Lebaran anak SD nan bisa jadi inspirasi tugas sekolah. Mana nan serupa dengan kisah liburan Si Kecil nih, Bunda? Semoga bisa menjadi inspirasi Si Kecil dalam mengembangkan keahlian menulis cerita ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda