Ketahui Cara Menghentikan Munculnya Flek Darah Akibat Suntik Kb

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta -

Alat kontrasepsi umumnya mempunyai pengaruh samping, termasuk dengan suntik KB. Salah satu pengaruh samping suntik KB nan paling umum adalah pendarahan nan tidak teratur alias flek.  Namun seiring waktu, pengaruh samping tersebut seiring melangkah waktu sering kali hilang. Ketahui langkah menghentikan munculnya flek akibat suntik KB.

KB suntik bekerja dengan langkah melepaskan hormon progesteron ke dalam aliran darah. Pelepasan ini nan mencegah pelepasan sel telur setiap bulan (ovulasi) serta mengentalkan lendir serviks, nan membikin sperma susah bergerak melalui serviks, dan menipiskan lapisan rahim sehingga sel telur nan telah dibuahi condong tidak tertanam dengan sendirinya.

Sedangkan pengaruh paling umum dari suntik KB adalah pendarahan tidak teratur. Bunda mungkin mengalami masalah pendarahan selama 6 hingga 12 bulan setelah pertama kali menggunakan suntikan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Munculnya flek darah akibat suntik KB

Beberapa wanita mengalami pendarahan alias bercak di antara periode menstruasi selama beberapa bulan setelah memulai suntikan. Sebanyak 70 persen wanita nan menggunakan suntikan KB mengalami pendarahan tak terduga selama tahun pertama penggunaan.

Apa nan menyebabkan pengaruh samping dari suntik KB? Melansir laman Planned Parenthood, hormon dalam suntikan KB ini nan menyebabkan pengaruh samping pada beberapa orang. Tapi, tidak semua orang mengalaminya, Bunda. Banyak juga wanita nan tidak mengalami masalah sama sekali setelah menggunakan suntik KB.

Beberapa pengaruh samping suntik KB nan paling umum pada tahun pertama antara lain:

  1. Perdarahan lebih banyak hari dari biasanya
  2. Bercak (pendarahan ringan alias keluarnya cairan berwarna coklat di antara periode menstruasi)
  3. Tidak mendapat menstruasi sama sekali

Selain pengaruh samping di atas, ada pengaruh samping lainnya nan mungkin terjadi meliputi:

  1. Mual
  2. Pertambahan berat badan
  3. Sakit kepala
  4. Payudara nan sakit
  5. Depresi
  6. Sedikit memar di tempat suntik
  7. Penyok mini permanen pada kulit tempat menerima suntikan, namun ini sangat jarang terjadi

Beberapa orang lenyap pengaruh samping suntik KB setelah 2-3 bulan, setelah tubuh terbiasa dengan hormon dalam suntikan. 

Ilustrasi Suntik KBIlustrasi Suntik KB/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gahsoon

Cara menghentikan flek akibat suntik KB

Apabila Bunda merasa tidak nyaman dengan pengaruh samping dari suntik KB seperti pendarahan dan bercak (flek), bicarakan dengan perawat alias master sehingga bisa menyarankan metode pengendalian kelahiran lainnya.

Obat-obatan tertentu dapat membantu menghentikan pendarahan dan mengenali pengaruh samping suntikan KB. Namun, tidak ada bukti nan mendukung penggunaan rutin pengobatan jenis ini.

Debra Rose Wilson nan merupakan seorang profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik mengatakan, pilihan pertama nan mungkin master sarankan adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen (Advil). Dokter mungkin meminta Bunda meminumnya selama lima hingga tujuh hari.

Apabila NSAID tidak berhasil, master mungkin menyarankan suplemen estrogen. Suplementasi estrogen dianggap mendorong perbaikan dan koagulasi jaringan.

"Suplemen estrogen tidak bakal mengurangi efektivitas suntikan KB, namun meningkatkan akibat pengaruh samping mengenai estrogen," kata Wilson dilansir dari Healthline.

Hormon dari suntikan KB tetap berada di tubuh setidaknya selama tiga bulan. Efek samping, seperti pendarahan, dapat bersambung selama beberapa minggu setelah jangka waktu efektivitas suntikan. Efek samping ini dapat berjalan selama beberapa minggu alias bulan setelah penghentian.

Jika Bunda baru saja mendapat suntikan KB untuk pertama kalinya dan mengalami masalah pendarahan seperti flek, ingatlah bahwa masalah ini biasa terjadi. 

Kebanyakan wanita mengalami pendarahan dahsyat alias flek selama beberapa bulan pertama setelah mulai mendapatkan suntikan. Mungkin diperlukan waktu enam bulan hingga satu tahun sebelum pengaruh samping berhujung dan menstruasi kembali normal. Dan pada beberapa perempuan, menstruasinya mungkin lenyap sama sekali.

Bunda kudu selalu memberi tahu master tentang setiap dan semua masalah nan Bunda alami. Bunda bakal memerlukan suntikan berikutnya dalam 12 minggu.

Sebelum mendapatkan suntikan tersebut, bicarakan dengan master tentang pengaruh samping apa pun nan Bunda alami dan apa nan dapat Bun harapkan selama tiga bulan ke depan.

Dan jika Bunda mengalami flek berkepanjangan, segera konsultasikan ke master dan mungkin perlu dicari tahu juga kemungkinan penyebab lain dari flek tersebut, seperti radang panggul, ketidakseimbangan hormonal, hingga jangkitan menular seksual

Stop suntik, pengaruh samping bakal berhenti?

Berhenti mendapatkan suntikan artinya semua pengaruh samping nan Bunda alami sebelumnya pada akhirnya bakal hilang. Tubuh bakal kembali seperti semula sebelum mulai menggunakan suntik KB. 

Jadi, jika suntikan tersebut membikin menstruasi berhenti, pada akhirnya menstruasi tersebut bakal kembali lagi setelah berakhir menggunakannya. Diperlukan waktu beberapa bulan agar menstruasi kembali ke siklus normal, namun mungkin tetap bisa mengandung selama waktu tersebut.

Suntikan ini dapat menunda menstruasi dan keahlian untuk mengandung hingga 10 bulan setelah suntikan terakhir habis. Tetapi beberapa orang bisa mengandung segera setelah menghentikan suntikan. Tidak ada langkah untuk mengetahui berapa lama waktu nan Bunda perlukan. 

Apabila Bunda berakhir menggunakan suntikan tetapi tidak mau hamil, pastikan untuk menggunakan metode kontrasepsi lainnya, meskipun menstruasi belum kembali normal. Jika Bunda berakhir mendapatkan suntikan dan tidak menggunakan metode kontrasepsi lain, ada kemungkinan langsung hamil. 

Tubuh setiap orang berbeda, dan tubuh juga berubah seiring waktu. Bunda tidak dapat memprediksi dengan tepat gimana reaksi tubuh saat tidak disuntik. Namun pengaruh samping negatif apa pun nan mungkin Bunda alami bakal lenyap dalam beberapa bulan seiring tubuh terbiasa melepaskan hormon.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda