7 Potret Aktivis Cilik Indonesia Ikut Aksi Minta Pm Kanada Setop Ekspor Sampah Ke Ri

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Aktivitis cilik asal Indonesia, Aeshnina Azzahra Aqilani alias berkawan disapa Nina, mencuri perhatian orang-orang di Centre Shaw Centre, Ottawa, Kanada, pada 21 April 2024. Nina ikut serta dalam tindakan cinta lingkungan di March To End Plastic Era di sana, Bunda. (Foto: IG @aeshnina)

Nina turun ke jalan berbareng sang ayah. Ia ikut menyuarakan tindakan pengurangan sampah plastik sekali pakai nan dapat mencemari lingkungan. Dalam tindakan ini, Nina memakai tas kardus nan berisi sampah plastik. (Foto: IG @aeshnina)

Melalui tindakan ini, Nina juga menyerukan langkah-langkah internasional untuk menghentikan ekspor sampah plastik ke negara berkembang, termasuk Indonesia. Secara khusus, dia apalagi meminta Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, untuk berakhir mengirim plastik ke Indonesia. (Foto: IG @aeshnina)

Saat mengikuti aksi, Nina diberi kesempatan bicara di depan publik mewakili anak muda dari Indonesia. Nina lantas bercerita tentang Sungai Brantas di wilayah asalnya nan mulai tercemar sampah plastik nan diekspor dari negara maju. (Foto: IG @aeshnina)

Bukan kali ini saja Nina menyuarakan keresahannya tentang masalah lingkungan, Bunda. Remaja asal Gresik, Jawa Timur ini aktif mengkampanyekan zero waste ke sekolah-sekolah, termasuk ke Sekolah Dasar di Indonesia. Ia apalagi pernah menulis surat ke tiga calon Presiden 2024. Surat ini berisi tentang masalah lingkungan nan dirasakan generasi Z (gen Z) di Indonesia. (Foto: IG @aeshnina)

Pada Januari 2023, dia juga pernah menyurati Presiden RI dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dalam surat ini, dia menyampaikan hasil petisi nan telah ditandatangani lebih dari 22 ribu orang nan mendukung aktivitas kantin bebas sachet. (Foto: IG @aeshnina)

Nina merupakan siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 10 Gresik nan sekarang menjadi co-Captain di River Warrior Indonesia. Baru-baru ini, dia mewakili Indonesia pada konvensi United Nation for Environmental Programme (UNEP) di Ottawa, Kanada. (Foto: IG @aeshnina)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda