Mengenal Sindrom Anak Perempuan Pertama Yang Viral Di Medsos Dan Tanda Perlu Diwaspadai

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

Jakarta -

Anak wanita pertama biasanya disebut sebagai anak nan kuat, Bunda. Di media sosial, apalagi beredar sindrom nan disebut Eldest Daughter Syndrome alias sindrom anak wanita pertama.

Sindrom anak wanita pertama merupakan istilah nan digunakan untuk menggambarkan beban emosional nan ditanggung oleh anak wanita pertama dalam keluarga. Hal ini turut diungkapkan oleh Sanam Hafeez, PsyD, seorang neuropsikolog nan berbasis di New York City.

Ia menyebut bahwa banyak anak wanita pertama nan diberikan beban dan tanggung jawab berat. Mulai dari menjaga adik-adiknya hingga membantu pekerjaan rumah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Banyak anak wanita tertua nan menjaga adik-adiknya, membantu pekerjaan rumah, dan apalagi merawat personil family nan sakit sejak mereka kecil," tuturnya menilik dari laman Parents.

Sindrom anak wanita pertama sendiri bukanlah sebuah istilah nan baru, Bunda. Sindrom ini sudah diketahui secara luas terutama di kalangan anak wanita pertama.

"Sindrom ini adalah kejadian nan sudah diketahui secara luas, terutama di kalangan anak wanita tertua nan sering kali kudu menghadapi akibat sindrom ini terhadap identitas dan hubungan mereka dalam keluarga," tutur Sanam.

Sindrom anak wanita pertama viral di internet

Banyak netizen nan juga merasa mempunyai sindrom anak wanita pertama, Bunda. Mereka pun membagikan pengalamannya pada media sosial TikTok.

"Saya anak wanita pertama, tentu saja, saya ikut membesarkan saudara-saudara saya, tetapi orang tua saya tidak mengakuinya," ungkap seseorang di TikTok.

"Saya anak tertua, tentu saja saya jenis perfeksionis dengan rutinitas jam 5 pagi," kata netizen yang lain.

"Saya seorang kakak perempuan, tentu saja Ibu saya selalu meminta saya untuk membawakan popok dan tisu basah," ujar netizen lainnya.

Sebuah penelitian nan dipublikasi di jurnal Psikoneuroendokrinologi menjelaskan bahwa para peneliti mengawasi bahwa anak wanita pertama mungkin terkena akibat dari sindrom ini. Mereka mungkin saja merasakan stres sebelum melahirkan dengan langkah nan sangat spesifik.

Anak wanita pertama berkembang sejak awal dan mempunyai kedewasaan nan cukup dan pada akhirnya bakal membantu dalam membesarkan anak.

Sanam mencatat bahwa beberapa anak wanita nan mengalami sindrom ini mungkin mempunyai beberapa tanda nan kudu diwaspadai. Apa saja deretannya?

Intip selengkapnya pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda