Setiap ibu mengandung tentu mendambakan bayi nan di kandungnya sehat. Berat badan janin merupakan salah satu parameter untuk mengetahui kesejahteraan bayi. Apabila kehamilan Bunda sudah di trimester tiga dan mau menambah berat badan janin, ada beberapa makanan penambah berat badan janin nan dapat dicoba.
Penambahan berat badan janin ini bakal berbeda di setiap trimester kehamilan. Bunda dapat mengonsumsi beragam jenis makanan penambah berat badan janin nan bernutrisi dan bergizi tinggi. Namun, Bunda tetap kudu jeli dalam memilih makanan agar berfaedah untuk Bunda dan bayi.
Dalam buku Makanan Sehat Seimbang untuk Ibu Hamil yang ditulis Nurul Chomaria, S. Psi, menyebut bahwa kebutuhan makanan ibu mengandung berbeda dengan wanita nan tak hamil. Kebutuhan makanan ini dibutuhkan untuk perkembangan janin selama kehamilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebutuhan makanan bukan hanya dilihat dari porsi, tetapi juga kudu ditentukan pada mutu zat-zat gizi nan terkandung dalam makanan nan dikonsumsi," kata Nurul.
Apa nan ibu mengandung konsumsi, kebutuhan gizinya kudu cukup untuk ibu dan janinnya. Menambah porsi makanan selama kehamilan kudu diatur sedemikian rupa, agar berat janin sesuai dengan tahap perkembangannya.
Makanan penambah berat badan janin
Ahli Gizi Trishita Nalvath menjelaskan, ibu mengandung krusial mengetahui perkiraan berat badan janin nan akurat. Ini digunakan untuk mengambil keputusan mengenai langkah persalinan dan waktu induksi persalinan.
"Oleh lantaran itu, pemeriksaan tumbuh kembang janin secara rutin krusial dilakukan untuk tetap memantau kebutuhan nutrisi ibu dan bayi. Seorang ibu nan menjalani pola makan bergizi dan sehat dapat menjamin persalinan nan sehat tanpa komplikasi," kata Nalvath dilansir dari Parenting First Cry.
Salah satu nan berkedudukan krusial terhadap berat badan janin adalah makanan nan Bunda konsumsi saat hamil. Makanan ini perlu mengandung protein, vitamin, dan mineral.
Namun, pertumbuhan setiap bayi ini berbeda-beda. Pada setiap minggu, berat janin bertambah dalam satuan gram. Untuk itu, Bunda perlu berkonsultasi dengan master untuk mengetahui apakah berat badan janin sesuai. Berat badan janin bisa diketahui melalui pemeriksaan USG di trimester awal kehamilan.
Untuk menambah berat badan janin di trimester ketiga, dapat mengonsumsi makanan nan kaya bakal nutrisi, seperti protein, lemak baik, dan karbohidrat. Berikut beberapa makanan penambah berat badan janin ini bisa dikonsumsi selama hamil:
1. Ubi Jalar
Ubi jalar kaya serat, potasium, Vitamin C, Vitamin B6, unsur besi, tembaga, dan beta-karoten. Tubuh Bunda mengubah beta-karoten (antioksidan) dalam ubi jalar menjadi Vitamin A. Dan vitamin A ini sangat krusial untuk kulit, tulang, dan mata janin.
Ubi jalar juga dapat meningkatkan kadar unsur besi dalam tubuh. Bunda bisa memakannya dalam corak tumbuk, dipanggang, direbus, alias digoreng.
2. Ikan salmon
Salmon merupakan salah satu sumber masam lemak dan protein omega-3 terbaik. Asam lemak omega-3 sangat berfaedah untuk pertumbuhan janin lantaran membantu perkembangan otak dan mata, serta memasok jumlah protein nan dibutuhkan ibu. Ikan salmon dianggap kondusif untuk ibu mengandung lantaran kandungan merkuri di dalamnya sangat rendah.
3. Lentil dan kacang
Lentil dan kacang-kacangan kaya bakal unsur besi dan protein. Selain itu, kacang-kacangan dan lentil cukup serat, folat, dan kalsium.
Kacang-kacangan nan kaya bakal zinc juga sangat bagus untuk mengurangi akibat persalinan lama, bayi dengan berat badan lahir rendah, alias kelahiran prematur.
4. Telur
Telur kaya bakal protein, Vitamin A, dan Vitamin D. Semuanya sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Protein dalam telur tidak tertandingi dengan makanan lain, sehingga berfaedah untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Telur juga kaya bakal masam folat dan unsur besi, nan berfaedah memperkuat selaput ketuban dan mencegah abnormal lahir serta berat badan lahir rendah pada janin.
5. Buah-buahan
Buah-buahan seperti pisang, kiwi, melon, dan stroberi dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian Bunda. Vitamin C diperlukan untuk memastikan plasenta bayi tetap berfaedah dengan baik. Selain itu, ini membantu bayi menyerap unsur besi dari makanan nan Bunda konsumsi, nan diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh nan sehat.
6. Ayam
Ayam dapat membantu meningkatkan berat badan janin. Daging tanpa lemak ini kaya bakal protein nan mendorong perkembangan sel dan otot dalam tubuh. Selain protein, ayam juga mempunyai kandungan unsur besi nan tinggi sehingga dapat mengurangi anemia pada ibu dan janin.
7. Susu
Asupan susu sebanyak 200-500 ml setiap harinya dapat membantu ibu mengandung meningkatkan berat badan janin. Susu mengandung protein dan kalsium dalam jumlah tinggi nan krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Bunda bisa meminum susu dalam corak biasa alias membikin resep bubur dan smoothie nan menarik.
8. Alpukat
Alpukat kaya bakal serat dan vitamin C dan E. Alpukat juga sumber lemak sehat nan sangat baik. Alpukat adalah makanan krusial untuk menambah berat badan bayi nan juga membantu tetap hangat setelah lahir.
9. Gandum
Oatmeal merupakan sumber karbohidrat, selenium, vitamin B, fosfor, dan kalsium. Bunda bisa menjadikannya sebagai bagian dari diet kehamilan untuk meningkatkan berat badan janin.
Demikian penjelasan mengenai makanan dan langkah meningkatkan berat badan janin di trimester 3. Semoga berfaedah dan proses persalinan lancar tanpa hambatan, Bunda.
Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)