10 Peralatan Dapur Yang Bisa Jadi Pemicu Kanker, Waspada Bun!

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Dapur digunakan sebagai tempat memasak, namun perlu Bunda tahu bahwa rupanya ada beberapa peralatannya nan dapat memicu penyakit kanker.

Karsinogen adalah unsur nan dapat menyebabkan kanker pada organisme hidup. Zat-zat tersebut dapat ditemukan di lingkungan, makanan, air, dan udara nan kita hirup. Karsinogen dapat merusak DNA manusia, nan dapat menyebabkan mutasi dan perubahan pada sel nan akhirnya memicu kanker.

Dalam perihal ini, ada beberapa peralatan dapur nan teridentifikasi berpotensi terpapar karsinogenik, artinya berpotensi menyebabkan kanker jika digunakan alias dikonsumsi secara berlebihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Bayi Terlambat Duduk

10 peralatan dapur nan dapat memicu kanker

Untuk membantu Bunda lebih waspada, berikut adalah daftar peralatan dapur nan diduga dapat menyebabkan penyakit kanker.

1. Peralatan masak anti lengket

Melansir dari laman Only my health, peralatan masak anti lengket dilapisi dengan bahan kimia nan disebut masam perfluorooctanoic (PFOA), nan dapat rusak jika terkena panas dan mengeluarkan asap beracun.

PFOA telah dikaitkan dengan kanker dan masalah kesehatan lainnya. American Cancer Society menegaskan bahwa tidak ada bukti akibat kanker pada manusia nan menggunakan peralatan masak berlapis teflon.

2. Botol-botol plastik

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa plastik tertentu mengandung bahan kimia nan disebut bisphenol, nan dikaitkan dengan kanker dan masalah kesehatan lainnya. Bisphenol A (BPA) adalah jenis bisphenol umum nan ditemukan di beberapa wadah makanan dan bungkusan plastik.

3. Aluminium foil

Melansir dari laman times of India, jika makanan masam dimasak alias disimpan dalam aluminium foil, perihal ini dapat menyebabkan hilangnya sejumlah besar aluinium, nan diketahui berakibat jelek pada tubuh manusia.

Paparan aluminium dalam jumlah tersebut dalam waktu lama telah dikaitkan juga dengan peningkatan akibat kanker, sehingga menekankan perlunya praktik memasak nan hati-hati.

4. Talenan plastik

Talenan plastik nan sudah usang dapat melepaskan partikel plastik dalam makanan Bunda berbareng dengan bakterinya. Jadi, sebaiknya buang talenan plastik nan sudah tidak bagus lagi, ya, Bunda.

5. Sabun dan pembersih

Sabun nan mengandung ftalat, paraben, dan sulfat diketahui dapat menjadi karsinogen, nan dikaitkan juga terhadap penyakit kanker. Oleh lantaran itu, Bunda perlu berhati-hati dalam memilih peralatan pembersih perangkat masak dan makan ini.

6. Makanan kaleng

Meskipun makanan kaleng menawarkan kemudahan, ini mungkin mengandung unsur penyebab kanker dalam BPA. Seringkali terdapat lapisan kaleng, BPA dapat larut ke dalam makanan, terutama saat kaleng dipanaskan alias bergesekan dengan kandungan asam.

Bahan kimia ini telah menimbulkan kekhawatiran lantaran potensi kaitannya dengan kanker, menekankan perlunya mempertimbangkan kembali penggunaan produk kaleng tertentu dari mencari pengganti nan lebih aman.

7. Daging olahan

Menurut National Cancer Institute, memasak daging dengan suhu tinggi alias hingga gosong dapat menghasilkan bahan kimia nan disebut haterocyclic amines (HCA) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH), nan dapat menyebabkan kanker.

8. Pemanis buatan

Beberapa pemanis buatan, seperti sakarin dan aspartam, telah dikaitkan juga dengan penyakit kanker dalam penelitian pada hewan. Meskipun bukti pada manusia belum meyakinkan, disarankan untuk menggunakannya dalam jumlah sedang.

9. Makanan kemasan

Sebuah penelitian di Perancis melaporkan bahwa orang nan rutin mengonsumsi makanan olahan alias bungkusan mempunyai akibat lebih besar terkena kanker dibandingkan mereka nan mengonsumsi makanan segar alias masakan rumahan, Bunda.

10. Peralatan aluminium

Dikatakan bahwa aluminium adalah racun nan lambat, dan menggunakan peralatan masak dari aluminium secara rutin dapat membuka jalan untuk memasukkan lebih banyak aluminium ke dalam tubuh, nan tidak diperbolehkan bagi tubuh manusia.

Nah, itulah beberapa peralatan dapur hingga makanan nan menjadi pemicu kanker. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda