Mengenal Kompresi Payudara, Teknik Untuk Mengatasi Gangguan Menyusui

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Kompresi tetek tak banyak diketahui ibu menyusui. Padahal, teknik ini dapat mengatasi persoalan menyusui. Yuk, mengenal kompresi payudara, teknik untuk mengatasi gangguan menyusui, Bunda.

Bagi ibu menyusui, kelancaran saat mengASIhi menjadi aspek krusial keberhasilan menyusui. Tidak saja dalam perihal produksi ASI tetapi juga kelancaran selama proses menyusui berjalan dan tanpa rasa sakit lantaran pelekatan nan dilakukan benar.

Sayangnya, perihal ini memang tak mudah diwujudkan begitu saja ya, Bunda. Ada saja hambatan nan ditemui saat para ibu menyusui berupaya memberikan nutrisi terbaik untuk bayinya. Mereka tidak saja mengalami puting nan sakit tetapi juga produksi ASI nan minim. Dalam perihal ini, kompresi tetek menjadi krusial lantaran dapat melancarkan ASI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mengenal kompresi payudara

Kompresi tetek mempunyai tujuan untuk menjaga aliran ASI tetap lancar saat bayi menyusu. Ini merupakan teknik nan membantu memastikan proses menyusu nan lebih efisien dan terus menyusu pada bayi nan kecil, prematur, dan daya isapnya lemah, seperti dikutip dari laman News Medical.

Berbagai faedah bisa didapatkan dari kompresi payudara. Termasuk diantaranya membantu bayi mendapatkan susu nan lebih kental alias hindmilk (yang mengandung lebih banyak kalori dibandingkan foremilk).

Selain itu, kompresi tetek juga berfaedah dan krusial saat menyusui bayi nan mengantuk dan rewel. Dalam beberapa bulan pertama kehidupannya (3 minggu dan 6 minggu) sebagian besar bayi condong tertidur saat menyusu ketika aliran ASI melambat meski belum cukup kenyang.

Hal ini menyebabkan seringnya terbangun lantaran lapar. Di atas usia ini, bayi bakal menjauh dari tetek jika aliran ASI melambat. Ini berfaedah mereka tidak mendapatkan ASI nan lebih berlemak dan lembut. Hal ini tentunya berfaedah pada ibu nan putingnya sakit, saluran tersumbat, alias mastitis.

Kompresi tetek sendiri disarankan jika berat badan bayi tidak bertambah dengan baik. Artinya, asupan kalori pada bayi rendah. Sebab, kompresi tetek dapat membantu pemberian ASI pada bayi kolik nan disusui.

Oh iya, Bunda, kompresi tetek juga krusial selama percepatan pertumbuhan bayi. Hal ini krusial dilakukan selama beberapa hari pertama setelah melahirkan ketika ibu memproduksi susu kental dan kuning nan disebut kolostrum. 

Kolostrum sangat berfaedah bagi bayi dan lantaran ibu dan bayi belum menguasai proses menyusui pada hari-hari awal, kompresi tetek membantu memasukkan lebih banyak kolostrum ke dalam mulut bayi. Jika sering menyusui dalam waktu lama, kompresi tetek membantu menghasilkan lebih banyak ASI.

Cara melakukan kompresi payudara

Proses dari kompresi tetek sangatlah sederhana dan mudah dilakukan di rumah ya, Bunda. Berikut ini pedoman nan bisa dilakukan:

1. Carilah tempat dan posisi nan nyaman untuk menyusui. Pastikan Bunda mempunyai perlengkapan apa pun (misalnya krim puting, popok, botol air, pompa) nan mungkin diperlukan.

2. Bantu bayi untuk menyusu dengan betul dan periksa kembali kaitannya.

3. Gendong bayi dengan satu tangan.

4. Dukung tetek dengan tangan nan lain. Lingkari sehingga ibu jari berada di satu sisi tetek dan jari lainnya berada di sisi lain dekat dada. (Jari-jari kudu berada di dekat tembok dada dan bukan di puting susu).

5. Perhatikan bayi saat dia menyusu dan amati untuk memastikan rahangnya menganga, menandakan dia sedang menelan susu seperti dikutip dari laman Healthline.

6. Saat bayi tidak lagi minum dengan pola menghisap mulut terbuka lebar, jeda, dan menutup mulut, kompres tetek Bunda untuk meningkatkan tekanan luar. Tidak perlu memutar jari ke bawah tetek ke arah bayi. Tekan saja dan tahan. Usahakan untuk tidak menekan terlalu keras hingga areola berubah corak di dalam mulut bayi alias kompresinya bakal menyakiti Bunda. 

7. Terus tahan kompresi tetek hingga bayi berakhir minum. Lepaskan kompresi pada saat ini.

8. Jika bayi tidak melanjutkan minum, coba kompresi tetek lagi dengan memutar tangan di sekitar payudara. Bunda kudu mencoba setidaknya 2 alias 3 letak tangan nan berbeda.

Meski terlihat tidak mudah, tetapi mencoba melakukan kompresi tetek dapat secara efektif membantu persoalan menyusui teratasi. Tetap semangat mengASIhi ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda