3 Kata-kata Yang Sering Diucapkan Orang Bermental Kuat Menurut Psikolog

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Orang nan kuat secara mental mempunyai banyak karakter karakteristik nan dapat dibedakan dari lainnya. Dalam perihal ini, para psikolog mengungkap ada beberapa kata-kata nan sering diucapkan orang bermental kuat.

Setiap perseorangan mengalami kesulitan dengan tingkat nan berbeda. Mereka nan handal seringkali mengandalkan ketangguhan mentalnya untuk mengatasi tantangan tersebut.

Mereka tidak bertindak seolah-olah masalahnya tidak ada. Sebaliknya, mereka mempunyai rasa welas asih, nan memungkinkan mereka memandang emosi seperti stres alias kecewa sebagai kesempatan untuk belajar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Efek Kurang ASI

“Inti dari ketangguhan mental sebenarnya adalah belas iba pada diri sendiri,” ujar Brené Brown dalam podcastnya Unlocking Us pada 2022, dikutip dari laman CNBC Make It, Senin (22/4/2024).

3 Kata-kata nan sering diucapkan orang bermental kuat

Mereka nan handal bakal mengandalkan beberapa kata berikut ini untuk membantu menghadapi tantangan dalam hidupnya:

1. “Aku butuh waktu”

Meski mempunyai mental nan kuat, mereka juga memerlukan waktu untuk mengambil keputusan nan tepat. Psikolog Cortney Warren mengatakan daripada terburu-buru pulih dari situasi sulit, lebih baik berikan waktu untuk diri sendiri.

“Komponen kunci dari ketahanan adalah elastisitas emosional, alias keahlian untuk mengatur emosi dan mengurangi intensitasnya dalam situasi tertentu. Penguasaan atas perihal ini dapat membantu kita merasa berkekuatan selama masa-masa sulit,” ujar Warren.

2. “Aku bisa mengatasi hambatanku”

Meyakinkan diri sendiri bahwa Bunda bisa mengatasi situasi bakal sangat bermanfaat. Hal itu diungkap langsung oleh seorang neuropsikolog berjulukan Judy Ho.

Orang nan mengeluarkan kalimat tersebut dianggap dapat melepaskan ketergantungan pada hasil tertentu, menyesuaikan strategi penanggulangannya, dan menemukan solusi serta berada menuju tujuannya.

Mereka dapat melakukan semua ini apalagi ketika pikiran dan emosi mereka mungkin memintanya untuk melarikan diri alias menutup mata. Ketika menghadapi situasi nan sangat menegangkan, katakan pada diri sendiri bahwa Bunda bisa mengatasinya.

3. “Tidak”

Bunda disarankan untuk tidak merasa bersalah lantaran mengutamakan diri sendiri dan mengatakan tidak, menurut psikolog Jessica Jackson.

“Pertahanan ini seringkali disalahartikan dengan kemandirian, seperti, ‘Biarkan saya melakukan sebanyak nan saya bisa untuk mendukung orang lain’, tetapi pertahanan itu kudu lebih mengutamakan kebutuhan Anda,” ujar Jessica.

Menetapkan batas dengan langkah ini mungkin tidak nyaman bagi sebagian orang, namun pada akhirnya, Bunda bakal merasa berterima kasih dan berterima kasih pada diri sendiri lantaran telah menghemat daya dan mengutamakan kesehatan mental dan kesejahteraan.

“Penting untuk mengetahui periode pemisah Anda, mengetahui batas Anda, dan menghormatinya sebelum Anda kehabisan tenaga,” ujarnya.

Nah, itulah beberapa kata-kata nan bisa Bunda kenali dari orang bermental kuat. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa/fia)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda