Tidak terasa kehamilan Mums sudah memasuki trimester kedua. Trimester kedua dianggap masa kehamilan paling nyaman lantaran indikasi mual muntah sudah hilang. Selain itu, ukuran janin juga belum terlalu besar sehingga Mums tetap leluasa bergerak. Seiring dengan perkembangan kehamilan Mums, mungkin Mums penasaran dengan perkembangan janin di trimester kedua ini.
Tentu saja janin Mums semakin berkembang, Dua bulan lalu, bayi Mums adalah sekelompok sel. Sekarang dia mempunyai organ, saraf, dan otot nan berfungsi. Cari tahu sejauh apa perkembangan janin di trimester kedua, minggu per minggu di bawah ini!
Baca juga: Hamil tidak Mual? Jangan khawatir, Kehamilan Mums Tetap Sehat!
Perkembangan Janin di Trimester Kedua, Minggu per Minggu
Minggu 13: Urin terbentuk
Di usia kehamilan tiga belas minggu, bayi Mums mulai mengeluarkan urine ke cairan ketuban. Bayi juga menelan sejumlah cairan ketuban, dan perihal itu aman, ya Mums.
Tulang kerangka bayi mulai mengeras, terutama pada bagian tengkorak dan tulang panjang. Kulit bayi tetap tipis dan transparan, namun bakal segera mulai menebal.
Minggu ke 14: Jenis kelamin bayi mulai terlihat
Di usia kehamilan empat belas minggu, leher bayi menjadi lebih jelas. Sel darah merah terbentuk di limpa bayi. Jenis kelamin bayi bakal terlihat jelas minggu ini alias beberapa minggu mendatang. Saat ini bayi Mums mungkin mempunyai panjang nyaris 87 milimeter dari ubun-ubun hingga pantat dan beratnya sekitar 45 gram.
Minggu ke 15: Pola kulit kepala bayi berkembang
Lima belas minggu usia kehamilan, bayi semakin berkembang pesat. Perkembangan tulang terus bersambung dan bakal segera terlihat pada gambar USG. Pola rambut kulit kepala bayi juga sedang terbentuk.
Minggu 16: Mata bayi bergerak
Di usia kehamilan enam belas minggu, kepala bayi sudah tegak. Matanya perlahan bisa bergerak. Telinga nyaris mencapai posisi akhirnya. Kulit bayi semakin tebal. Gerakan personil tubuh bayi menjadi terkoordinasi dan dapat dideteksi selama pemeriksaan USG. Namun aktivitas tersebut tetap terlalu mini untuk dapat Mums rasakan.
Saat ini bayi mungkin mempunyai panjang lebih 120 milimeter nan diukur dari ubun-ubun hingga pantat dan beratnya mendekati 110 gram.
Minggu ke 17: Kuku kaki bayi berkembang
Di usia kehamilan tujuh belas minggu, kuku kaki mulai berkembang. Bayi menjadi lebih aktif di dalam kantung ketuban, bergulir dan membalik. Jantungnya memompa sekitar 100 liter darah setiap hari.
Minggu 18: Bayi mulai mendengar
Di usia kehamilan delapan belas minggu, telinga bayi mulai menonjol di sisi kepalanya. Bayi mungkin mulai mendengar suara. Mata mulai menghadap ke depan. Sistem pencernaan bayi sudah mulai bekerja. Saat ini bayi mempunyai panjang sekitar 140 milimeter dari ubun-ubun hingga pantat dan berat 200 gram.
Minggu 19: Bayi mengembangkan lapisan pelindung
Di usia kehamilan sembilan belas minggu, pertumbuhan melambat. Lapisan berminyak seperti keju nan disebut vernix caseosa mulai menutupi bayi. Vernix caseosa membantu melindungi kulit lembut bayi dari lecet, pecah-pecah, dan pengerasan akibat paparan cairan ketuban. Pada bayi perempuan, rahim dan saluran memek sedang terbentuk.
Minggu 20: Titik tengah
Di pertengahan masa kehamilan, alias usia kehamilan dua puluh minggu, Mums mungkin sudah bisa merasakan aktivitas bayi . Bayi juga secara teratur tidur dan bangun. Dia mungkin terbangun oleh bunyi alias aktivitas Mums. Saat ini bayi mungkin mempunyai panjang sekitar 160 milimeter dan beratnya lebih dari 320 gram.
Minggu 21: Bayi sudah bisa menghisap jempolnya
Dua puluh satu minggu usia kehamilan, bayi seluruhnya ditutupi oleh rambut lembut berbulu lembut nan disebut lanugo. Lanugo membantu menahan vernix caseosa pada kulit. Refleks menghisap juga sedang berkembang, memungkinkan bayi bisa menghisap jempolnya.
Minggu ke 22: Rambut bayi mulai terlihat
Di usia kehamilan dua puluh dua minggu, alis dan rambut bayi sudah terlihat. Lemak coklat juga terbentuk, tempat produksi panas. Pada anak laki-laki, testisnya sudah mulai turun. Saat ini bayi mempunyai panjang 190 milimeter alias 19 cm dan beratnya sekitar 460 gram.
Minggu 23: Sidik jari dan jejak kaki terbentuk
Di usia kehamilan dua puluh tiga minggu, bayi mulai mengalami aktivitas mata nan cepat. Punggungan juga terbentuk di telapak tangan dan telapak kaki nan nantinya bakal menjadi landasan bagi sidik jari dan jejak kaki. Bayi mungkin mulai cegukan, menyebabkan aktivitas menyentak.
Minggu ke 24: Kulit bayi berkerut
Di usia kehamilan dua puluh empat minggu, kulit bayi berkerut, cerah dan berwarna merah muda hingga merah lantaran terlihat darah di kapiler. Saat ini bayi panjang bayi sudah 21 cm dan beratnya lebih dari 630 gram.
Minggu 25: Bayi merespons bunyi Mums
Di usia kehamilan dua puluh lima minggu, bayi mungkin sudah bisa merespons bunyi nan dikenalnya, seperti bunyi Mums, dengan gerakan. Bayi menghabiskan sebagian besar waktu tidurnya dalam aktivitas mata sigap (REM), ialah saat mata bergerak sigap meskipun kelopak mata tertutup.
Minggu ke 26: Paru-paru bayi berkembang
Di usia kehamilan dua puluh enam minggu, paru-paru bayi mulai memproduksi surfaktan, unsur nan memungkinkan kantung udara di paru-paru mengembang dan mencegahnya mengempis dan saling menempel saat mengempis. Saat ini bayi mempunyai panjang 230 milimeter alias 23 cm dan beratnya nyaris 820 gram.
Minggu 27: Trimester ke-2 berakhir
Minggu ini menandai akhir trimester kedua. Pada minggu ke 27, sistem saraf bayi terus berkembang. Bayi Anda juga bertambah gemuk, nan bakal membantu kulitnya terlihat lebih halus.
Perkembangan janin di trimester kedua ini bisa dipantau melalui USG saat Mums cek ke dokter. Karena bayi sudah bisa mendengar bunyi Mums di trimester kedua ini, sering-sering ajak ngobrol ya, ajak Dads juga buat ngobrol sama bayi.
Baca juga: Tips Melahirkan Normal Tanpa Jahitan
Sumber:
Mayoclinic.fetal-development