Manfaat Pra-konsepsi 3 Bulan Yang Disebut Bisa Cegah Anak Stunting Di Masa Depan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Kehamilan perlu dipersiapkan dengan matang, untuk menghindari masalah kesehatan di kemudian hari. Itu sebabnya, ada rekomendasi pra-konsepsi beberapa bulan unutk mempersiapkan kehamilan itu sendiri.

Pra-konsepsi merujuk pada periode sebelum hamil. Persiapan kehamilan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi para calon ibu sebelum mengandung. Pra-konsepsi berjalan selama tiga bulan, dengan melakukan tindakan untuk meningkatkan kesempatan kehamilan nan sehat dan mengurangi akibat komplikasi selama kehamilan.

Program ini juga bermaksud untuk mencegah akibat stunting pada bayi nan baru lahir, Bunda. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), stunting adalah keterlambatan pertumbuhan pada anak. Hingga saat ini, stunting merupakan masalah kesehatan dunia dan menimpa jutaan anak di seluruh dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pemicunya berasal dari kekurangan gizi kronis pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupan nan berjalan lama. Dampak stunting ini bisa menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

Sebanyak 27,67 persen bayi di Indonesia mengalami stunting dan tetap menjadi sorotan pemerintah. Dr. Hasto selaku Kepala BKKBN mengatakan, "Pra konsepsi 3 bulan sebelum menikah merupakan salah satu langkah efektif untuk mencegah stunting," katanya dikutip dari Instagram @bkkbnofficial beberapa waktu lalu.

Program pra-konsepsi sangat krusial dilakukan untuk calon Ibu demi kehamilan nan sehat dan melahirkan anak nan bebas dari akibat stunting.

Langkah mencegah stunting sebelum kehamilan

Kesadaran bakal pentingnya pra konsepsi dalam mencegah stunting semakin meningkat. Banyak kasus stunting dapat dicegah sebelum kehamilan dimulai. Langkah-langkah ini tidak hanya memengaruhi kesehatan bayi nan belum lahir, tetapi juga berakibat jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak di kemudian hari.

Pemeriksaan kesehatan rutin sebelum kehamilan juga dapat membantu mendeteksi dan mengelola kondisi medis nan mungkin memengaruhi kesehatan reproduksi, seperti glukosuria alias hipertensi. Pengobatan alias manajemen kondisi ini sebelum kehamilan dapat membantu mengurangi akibat stunting pada bayi nan belum lahir.

Langkah pra-konsepsi untuk calon pengantin

Menilik laman BKKBN, langkah-langkah pra-konsepsi nan perlu dilakukan calon pengantin sebagai berikut.

1. Mengenal dan menjaga perangkat reproduksi

Kualitas kesehatan organ reproduksi calon pengantin merupakan aspek nan sangat krusial dalam persiapan menuju kehamilan nan sehat. Bunda dan Ayah perlu memahami kondisi organ reproduksi dan menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit menular seksual (IMS).

Pemeriksaan rutin merupakan langkah nan sangat disarankan, terutama bagi calon pengantin wanita setelah aktif secara seksual. Beberapa pemeriksaan nan disarankan adalah IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan papsmear. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya akibat kanker serviks dan memastikan kesehatan reproduksi nan optimal sebelum memasuki fase kehamilan.

Melalui pemahaman dan perawatan nan tepat terhadap organ reproduksi, calon pengantin dapat meningkatkan kesempatan untuk mempunyai kehamilan nan sehat dan mengurangi akibat komplikasi nan mungkin terjadi. 

2. Periksa kesehatan secara keseluruhan

Pemeriksaan kesehatan lanjutan sebelum menikah merupakan langkah bijak untuk memastikan kesejahteraan calon pengantin di masa depan. Misalnya dengan pemeriksaan TORCH, Imunisasi tetanus toksoid (TT) bagi calon pengantin wanita, dan imunisasi HPV untuk mencegah kanker serviks. 

Melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan sebelum menikah dapat memberikan pemahaman nan lebih mendalam tentang kesehatan calon pengantin dan membantu mereka membikin keputusan nan lebih baik untuk kesejahteraan mereka sendiri dan family mereka.

3. Mengatur pola makanan dengan gizi seimbang

Memastikan bahwa pola makan kita mencakup beragam jenis makanan krusial untuk menjaga kesehatan tubuh. Cakupan makanan nan dikonsumsi adalah makanan pokok seperti nasi, roti, alias pasta sebagai sumber utama daya dalam diet. Makanan ini menyediakan karbohidrat kompleks nan diperlukan untuk bahan bakar tubuh.

Protein merupakan blok gedung untuk tubuh kita dan krusial untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Sumber protein termasuk daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan produk susu. Sayuran merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral nan krusial untuk kesehatan. Manfaat makanan ini dapat membantu menjaga pencernaan nan sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memberikan nutrisi penting.

Makanan pendamping dapat diisi dengan buah-buahan nan mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan krusial untuk kesehatan. Buah-buahan membantu menjaga keseimbangan masam basa dalam tubuh dan memberikan daya nan stabil.

Air putih krusial untuk menjaga hidrasi tubuh, membantu dalam proses pencernaan, mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh, dan menjaga suhu tubuh nan stabil. Memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih nan cukup sangat krusial untuk kesehatan nan optimal.

Memastikan bahwa kita mempunyai diet nan seimbang dan mencakup semua golongan makanan nan krusial adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan. 

Persiapan kehamilan

Mengutip Kemenkes, dalam upaya lanjutan untuk mencegah akibat stunting pada bayi perencanaan kehamilan setelah menikah dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Konsultasi dengan dokter

Berkonsultasi dengan master kandungan setelah memutuskan untuk hamil, sangat krusial untuk memastikan kesehatan ibu dan janin nan optimal. Langkah nan dapat dilakukan dengan USG, tes darah untuk memandang apakah ada penyakit keturunan, tes penyakit menular seksual, pemeriksaan pap smear untuk area serviks, dan tes untuk menilai kualitas sperma sehat alias tidak. 

2. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang

Nutrisi seimbang sangat krusial untuk menjaga kesehatan ibu mengandung dan perkembangan janin secara optimal. Hal nan dapat dilakukan dengan mengurangi makanan nan tinggi kalori dan mengandung pemanis buatan, larangan untuk mengonsumsi vitamin A, D, E, dan K (vitamin larut lemak) dalam dosis nan berlebihan, lantaran vitamin-vitamin tersebut bisa menyebabkan abnormal lahir pada bayi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kemudian mengonsumsi makanan nan kaya protein, unsur besi, masam folat, dan kalsium, konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian serta produk susu rendah lemak. Salanjutnya, mengonsumsi 340 gram ikan per minggu. Namun, hindari ikan dengan kadar merkuri nan tinggi, misalnya ikan tuna.

3. Menjaga berat badan ideal

Menjaga berat badan nan sehat sangat krusial selama kehamilan untuk mengurangi akibat terjadinya komplikasi. Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu langkah nan digunakan untuk mengevaluasi berat badan seseorang.

Memiliki IMT dalam rentang normal adalah krusial untuk kesehatan Ibu dan perkembangan janin selama kehamilan. Jika IMT Bunda di luar rentang normal, konsultasikan dengan master alias mahir gizi untuk rekomendasi tentang langkah menjaga berat badan nan sehat selama kehamilan.

4. Mengonsumsi masam folat

Konsumsi masam folat sangat krusial sebelum dan selama kehamilan untuk mencegah abnormal tabung saraf pada bayi nan sedang berkembang. Dosis nan dianjurkan adalah 400 mikrogram per hari. Dengan mengonsumsi masam folat dalam jumlah nan cukup, wanita nan merencanakan kehamilan dapat meningkatkan kesempatan mempunyai kehamilan nan sehat.

5. Melakukan vaksinasi

Vaksinasi sebelum memulai program kehamilan, merupakan langkah krusial dalam melindungi kesehatan Ibu dan calon janin dari penyakit nan dapat dicegah. Sebelum memulai program kehamilan, krusial untuk berkonsultasi dengan master untuk menentukan vaksin nan diperlukan berasas riwayat imunisasi, kondisi kesehatan, dan rekomendasi medis individual.

Dengan melengkapi vaksinasi nan diperlukan, Ibu dan calon janin dapat mendapatkan perlindungan nan optimal terhadap penyakit nan dapat dicegah selama kehamilan.

6. Menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol

Merokok dan konsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan akibat kesulitan mengandung dan menyebabkan beragam komplikasi selama kehamilan. Oleh karena itu, Bunda perlu menghindari merokok dan minum alkohol selama kehamilan dan sebelumnya.

Jika ada kebiasaan merokok alias konsumsi alkohol sebelum hamil, segera konsultasikan dengan master untuk mendapatkan support dan support nan diperlukan untuk menghentikan kebiasaan tersebut demi kesehatan Bunda dan bayi nan sedang berkembang.

7. Menjaga kesehatan gigi

Perubahan hormon selama kehamilan dapat meningkatkan akibat penyakit gusi dan gigi berlubang. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon tertentu, seperti estrogen dan progesteron nan dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap plak gigi.

Dengan menjaga kebersihan gigi nan baik dan melakukan perawatan gigi secara teratur, Bunda dapat membantu mencegah masalah gigi dan gusi nan umum terjadi selama kehamilan. Serta menjaga kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan.

8. Rutin berolahraga

Olahraga ringan seperti yoga, melangkah kaki, bersepeda, alias berenang dapat memberikan banyak faedah bagi kesehatan bentuk dan mental, terutama selama masa persiapan kehamilan, selama kehamilan, apalagi ketika persalinan.

Namun, sangat krusial untuk berkonsultasi dengan master alias penyedia jasa kesehatan sebelum memulai alias melanjutkan rutinitas olahraga, terutama jika Bunda sedang mengandung alias merencanakan kehamilan. Dokter dapat memberikan saran nan sesuai berasas kondisi kesehatan perseorangan dan memberikan rekomendasi tentang jenis dan intensitas olahraga nan kondusif untuk dilakukan.  

Demikian ulasan tentang faedah pra-konsepsi 3 bulan untuk mencegah stunting dan beragam persiapan untuk mendapatkan kehamilan nan sehat. Semoga berfaedah ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda