Sering Alami Mata Kering Dan Iritasi? Penuhi Asupan Nutrisi Harian Mata Dengan Vitamin Mata Eyebost

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta -

Perangkat digital saat ini sudah menjadi perihal nan begitu krusial dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terbilang wajar lantaran mengingat saat ini kita memang sedang berada dalam era digital.

Menurut Laporan dari Data.AI nan berjudul State of Mobile 2024, masyarakat Indonesia berada di ranking pertama sebagai masyarakat dengan gelombang penggunaan gadget terlama di dunia, ialah rata-rata 6,05 jam/ hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


EyebostEyebost/ Foto: Eyebost

Dengan perihal tersebut membikin kita lebih beresiko terkena Computer Vision Syndrome (CVS). Mengutip dari lamanKemenkes, Computer Vision Syndrome adalah sekumpulan indikasi pada mata dan leher nan disebabkan oleh penggunaan komputer/layar monitor nan berlebihan.

Gejala ini biasanya meliputi nyeri pada leher dan mata. Menurut penelitian dari Penn Medicine, CVS biasanya juga disertai dengan:

  • Iritasi alias peradangan pada mata (mata kering, mata gatal, mata merah).
  • Penglihatan kabur/buram.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri dan pegal pada area leher belakang hingga punggung.
  • Nyeri otot (seperti lenyap berolahraga berat).

Gejala nan dirasakan mungkin terdengar biasa dan sepele, namun dalam jangka panjang efeknya sangat meresahkan! Kalian nan punya penglihatan normal berisiko menderita mata minus, plus, alias silinder akibat CVS.

Maka dari itu ada sedikit tips nih agar penglihatan tidak mudah capek apalagi hingga kering nan menyebabkan terjadinya iritasi pada mata.

Cara agar Terhindar dari Mata Lelah Karena Penggunaan Gadget di Era Digital

1. Atur posisi layar monitor

Atur posisi layar 15-20 derajat di bawah pandangan lurus kita. Posisi seperti ini membikin kita merasa lebih nyaman. Jadi bukan bukan sejajar dengan mata
kita. Selain itu, tempatkan layar sejauh kira-kira 50-71 cm dari mata. Hal ini untuk mengurangi radiasi layar sampai ke mata.

2. Mengatur pencahayaan dalam ruangan

Hindarkan layar agar tidak terkena sinar mentari langsung nan berasal dari jendela. Cahaya dari jendela bisa membikin silau mata. Kita bisa gunakan gorden pada jendela. Selain itu gunakan bola lampu nan mempunyai watt lebih rendah.

3. Gunakan rumus 20:20:20

Usahakan ada jarak rehat di sela-sela waktu bekerja. Gunakan rumus 20:20 setiap 20 menit bekerja, lihatlah barang lain di sekitar kita selama 20 detik
dengan jarak pandang 20 meter.

Hal ini mengalihkan mata kita dari layar dan juga dapat mengurangi radiasi. Kalau kita bekerja di depan laptop, biasanya jarang berkedip, mungkin lantaran terlalu fokus.
Padahal, berkedip dapat menghasilkan air mata nan membasahi mata sehingga menyegarkan mata.

Dengan tidak berkedip, mata jadi kering dan meningkatkan akibat mata lelah. Jadi, berkediplah secara rutin saat bekerja di depan layar.

4. Konsumsi vitamin mata

Mengonsumsi vitamin mata di era nan serba gadget adalah perihal nan dianjurkan. Hal ini tentunya bermaksud agar mata tetap terjaga nutrisinya, sehingga
mencegah terjadinya masalah mata nan berat.

EyebostEyebost/ Foto: Eyebost

Vitamin Mata Eyebost untuk Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital

Kenapa Memilih Eyebost?

Kayaknya vitamin mata nan sekaligus jadi obat mata herbal paling efektif kayak Eyebost belum ada deh. Untung sekali cobain saya langsung cocok. Semua saya suka, mulai dari komposisi nan jelas, isi nan banyak, faedah nan beragam, sampai nilai nan affordable saya ngerasa Eyebost jadi paket
komplit buat kesehatan mata dan kantong saya.

Penelitian menunjukkan kalo ini adalah vitamin mata terbaik Eyebost nan efektif banget buat jaga kesehatan mata di tengah rutinitas digital kita.
Selain itu, Eyebost juga sudah mengantongi sertifikat resmi, seperti:

● Bersertifikat Halal: Dibuktikan dengan LPPOM MUI 00110000121941021.
● Bersertifikat BPOM: Memiliki izin dengan nomor BPOM TR226015961.
● Bahan Alami Berkualitas: Terbuat dari herbal alami nan berbobot dan telah teruji medis.

EyebostEyebost/ Foto: Eyebost

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda