Hukum Orang Yang Tidak Mau Memaafkan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Dalam Islam, seluruh kaum Muslim dianjurkan untuk bisa saling mengampuni kesalahan nan telah dilakukan orang lain, terutama di bulan suci Ramadhan. Akan tetapi, gimana norma bagi orang nan tidak mau memaafkan?

Secara umum, mengampuni sangat krusial untuk kesejahteraan emosional, memulihkan kembali hubungan nan sempat renggang, hingga menciptakan ruang untuk pengobatan luka di dalam hati.

Melansir dari laman detikcom, mengampuni orang lain merupakan salah satu sifat Muslim nan terpuji. Sebagai makhluk nan tidak sempurna, manusia kerap kali melakukan khilaf. Ketika seseorang nan khilaf mempunyai kemauan untuk meminta maaf dan bertaubat, maka dianjurkan untuk memaafkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Nuzulul Quran

Hukum orang nan tidak mau memaafkan

Seperti nan diketahui, menjalin silaturahmi dapat mendatangkan banyak keutamaan, termasuk di antaranya ialah dipanjangkan umur oleh Allah SWT, melancarkan rezeki dan juga mempererat tali persaudaraan.

Sebaliknya, balasan Allah SWT justru menakut-nakuti bagi siapa saja nan memutuskan silaturahmi. Ini dijelaskan dalam beragam dalil Al-Qur’an dan sabda Rasulullah SAW. Bagi umat Muslim nan tidak mau memaafkan, bakal mendapatkan azab, tidak diterima amalnya, dan apalagi ditempatkan di Neraka. Nauzubillah!

Ayat Al-Qur’an tentang mengampuni kesalahan orang lain

Berikut adalah beberapa ayat Al-Qur’an nan menjelaskan tentang pentingnya mengampuni kesalahan orang lain.

1. Surat Ali Imran ayat 134

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

Artinya:

"(yaitu) orang nan berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang nan menahan amarahnya dan mengampuni (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang nan melakukan kebaikan."

2. Surat Al A'raf ayat 199

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

Artinya:

"Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan nan ma'ruf, serta jangan pedulikan orang-orang nan bodoh."

3. Surat Al Hijr ayat 85

وَمَا خَلَقْنَا السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ اِلَّا بِالْحَقِّۗ وَاِنَّ السَّاعَةَ لَاٰتِيَةٌ فَاصْفَحِ الصَّفْحَ الْجَمِيْلَ

Artinya:

"Kami tidak menciptakan langit dan bumi serta apa nan ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Sesungguhnya hariakhir pasti bakal datang. Maka, maafkanlah (mereka) dengan langkah nan baik."

4. Surat As Syura ayat 40

وَجَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا ۚفَمَنْ عَفَا وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya:

"Balasan suatu keburukan adalah keburukan nan setimpal. Akan tetapi, siapa nan mengampuni dan melakukan baik (kepada orang nan melakukan jahat), maka pahalanya dari Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang zalim."

5. Surat As Syura ayat 43

وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ اِنَّ ذٰلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ ࣖ

Artinya:

"Akan tetapi, sungguh siapa nan bersabar dan memaafkan, sesungguhnya nan demikian itu termasuk urusan nan (patut) diutamakan."

Hadis tentang mengampuni kesalahan orang lain

Selain ayat Al-Qur’an, ada juga sabda tentang mengampuni kesalahan orang lain nan perlu Bunda ketahui.

1. HR Muslim

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عن رَسُولَ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم قَالَ : مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ، وَمَا زادَ اللهُ عَبْداً بعَفْوٍ إِلاَّ عِزّاً، وَمَا تَوَاضَعَ أحَدٌ للهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللهُ. رواه مسلم وغيره

Artinya:

"Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah infak itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya,) selain kemuliaan (di bumi dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri lantaran Allah selain Dia bakal meninggikan (derajat)nya (di bumi dan akhirat)."

2. HR Al Anshari

"Orang nan paling penyantun di antara kalian adalah orang nan bersedia memberi maaf walaupun dia sanggup untuk membalasnya." (HR Al Anshari)

الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد. قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : (( أفضل الإيمان الصبر و السماحة )) (صحيح) (فر،تخ،حم)

Artinya:

"Rasulullah SAW bersabda, "Iman nan paling utama adalah sabar dan pemaaf alias lapang dada."

4. HR At Thabrani

اسمحوا يسمح لكم

Artinya:

"Maafkanlah, niscaya Anda bakal dimaafkan (oleh Allah)."

Nah, itulah norma bagi orang nan tidak mau mengampuni orang lain hingga ayat Al-Qur’an dan sabda nan menjelaskannya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda