Cerita Bunda Tiara Alincia Punya Profesi Unik Sebagai Masinis Mrt, Happy Ditengok Anak

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Tiara Alincia Fitri adalah masinis MRT Jakarta nan belum lama ini sukses menjadi sorotan publik. Pasalnya, jarang ada masinis wanita di Indonesia.

Sebagai seorang Bunda, dia membuktikan pekerjaan tersebut tidak menghalangi kedekatannya dengan family meski mempunyai jam kerja nan padat.

Hal itu dibuktikan langsung oleh Tiara dengan mengunggah video singkat di akun IG pribadinya. Lewat video tersebut, terlihat suami dan anak laki-lakinya, Kenzie, tengah berdiri di pinggir peron menunggu kehadiran MRT nan dikendarai Sang Bunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tiara nan memandang kehadiran suami dan anaknya dari jauh, langsung melambaikan tangan dengan memperlihatkan ekspresi bahagianya.

“Biasanya dadah-dadahin ke anak kecil, sekarang ke anak sendiri *terharu dikit haha,” tulis Tiara, dikutip dari laman Instagram@tiaralincia, Jumat (19/4/2024).

Suka duka Tiara menjadi masinis MRT

Tiara mengaku awalnya tidak pernah berpikir untuk bekerja menjadi masinis. Meski begitu, dia selalu berterima kasih dengan segala langkah nan menjadi keputusannya itu.

“Saya tidak pernah membayangkan menjadi seorang masinis dan juga seorang ibu. Alhamdulillah saya selalu berterima kasih dan berterima kasih dengan kesempatan nan telah diberikan. Mencoba menjadi pribadi nan lebih baik lagi, dan yaa let’s see,” ujar Tiara dalam wawancara bersama HaiBunda.

Setelah menjalaninya selama kurang lebih lima tahun, Tiara mengatakan masinis adalah pekerjaan nan mulia dan menyenangkan.

“Karena bisa mengantarkan penumpang dengan selamat sampai tujuan. Salah satu kebahagiaan kecil, ialah ketika kita selesai berdinas, ada penumpang nan berterima kasih lantaran sudah diantarkan dengan baik. Saya menjadi happy kembali dan semangat dalam bekerja,” ujarnya.

Menurutnya, menjadi masinis mempunyai tanggung jawab nan besar lantaran menjadi pemimpin dalam perjalanan kereta api. Ia kudu bertindak secara sigap dan tanggap.

“Walaupun kita perempuan, bisa bekerja dengan tegas serta mengontrol emosi dengan baik di lapangan. Porsi pekerjaan kami pun sama seperti laki-laki, sama-sama jam dinasannya nan sampai malam hari juga berangkat awal hari,” jelas Tiara.

Tanggapan family dan suami

Tiara mengaku bahwa keluarganya sempat cemas dengan pekerjaannya sebagai masinis. Hal itu lantaran profesinya itu mempunyai akibat nan cukup tinggi.

“Bahkan family saya tetap bertanya saat saya diumumkan menjadi seorang masinis, ‘kamu percaya mau ambil posisi ini? Apa enggak mau bekerja di dalam instansi saja?’ Ya memang kita ketahui bahwa pekerjaan masinis ini mempunyai akibat nan cukup tinggi juga yaa, tapi saya mencoba meyakinkan family saya, ‘InsyaAllah saya mau ambil posisi ini dan semoga semuanya lancar serta melangkah dengan baik,” ujar Tiara.

Ia diketahui menjalani pekerjaan ini sebelum menikah, Bunda. Tiara mengatakan sang suami nan saat itu tetap menjadi kekasihnya mengaku tidak keberatan dengan profesinya ini.

“Kami saling berganti pendapat dan sharing tentang rencana masa depan. Termasuk dengan pekerjaan saya, apakah saya tetap diizinkan bekerja, juga sebagai seorang masinis. Karena kita ketahui pekerjaan ini tidak seperti office hour, hari raya pun bisa masuk kerja dan kemungkinan bakal jarang ketemu,” tutur Tiara.

“Namun, Alhamdulillah suami dan family suami mengerti serta terus mendukung saya sampai sekarang,” sambungnya.

Lantas, gimana langkah Tiara membagi waktu berbobot dengan suami dan anaknya? Simak laman berikut, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda