9 Manfaat Bila Bunda Temui Konselor Laktasi Selama Menyusui Si Kecil

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Setelah melahirkan, seorang Bunda kudu beradaptasi kembali lantaran kudu lanjut memberi ASI pada Si Kecil. Hal ini tentu dapat menjadi sebuah tantangan bagi para Bunda nan baru pertama kali menjadi orang tua. Bila belum mengerti dengan betul, menyusui dapat membikin Bunda merasa kesulitan. 

Oleh lantaran itu, saat ini sudah banyak Bunda nan melakukan konsultasi dengan konselor laktasi. Lantas, apa nan sebenarnya dimaksud dengan konsultasi laktasi ini? Simak terus informasinya ya, Bunda. 

Mengenal konsultasi laktasi 

Pada dasarnya, konsultasi dengan konselor laktasi merupakan jasa nan ditawarkan oleh mahir nan dapat membantu Bunda untuk mempelajari serba-serbi dari menyusui. Bukan sembarang orang, konselor laktasi ini merupakan tenaga ahli nan terampil dalam manajemen laktasi. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


“Konselor laktasi dilatih secara unik untuk membantu family nan mempunyai masalah menyusui dan laktasi nan kompleks,” ujar Rachelle Lessen, seorang konselor laktasi di Children’s Hospital of Philadelphia, dikutip dari The Bump.

Selain itu, berkonsultasi kepada konselor laktasi bakal membantu agar Bunda dapat mengetahui beragam faedah dari menyusui serta mengerti langkah memulai produksi ASI. 

Manfaat konsultasi laktasi selama menyusui

Apakah Bunda tahu? Ternyata melakukan konsultasi dengan konselor laktasi selama menyusui ini dapat memberikan banyak faedah lho. Melansir dari Mila’s Keeper, berikut adalah beberapa faedah nan bisa didapat oleh ibu menyusui nan mengikuti konsultasi laktasi: 

1. Mempersiapkan Bunda untuk masa menyusui

Tak hanya dilakukan ketika Bunda sedang menyusui, konsultasi laktasi ini bisa dilakukan apalagi saat tetap mengandung lho. Hal ini bakal berfaedah agar Bunda semakin siap ketika masa menyusui sudah tiba. 

Sebab, konselor laktasi bakal memberi edukasi pada Bunda agar mengerti dengan betul apa saja faedah dari menyusui dan langkah agar hubungan saat menyusui bayi dapat melangkah dengan baik sehingga Bunda dan bayi juga semakin sehat. 

Selain itu, konselor laktasi juga dapat memberi tahu Bunda kasus seperti apa nan bisa terjadi ketika menyusui. Karena sudah mendapatkan ilmunya, maka Bunda bakal lebih siap ketika menghadapi tantangan alias kesulitan saat menyusui nanti. 

Bahkan, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa para Bunda nan melakukan konsultasi laktasi ini terbukti meningkat hasil menyusuinya. Biasanya, Bunda nan melakukan konsultasi laktasi juga condong memberi ASI dengan waktu nan lebih lama dan tidak mengalami masalah seperti puting nan terasa sakit alias jumlah ASI nan sedikit.  

2. Memberi solusi andaikan Bunda mempunyai jumlah ASI nan sedikit

Saat menyusui, tak jarang Bunda juga mempunyai jumlah ASI nan sedikit. Tentu, perihal ini dapat membikin para Bunda terutama nan baru menjadi orang tua untuk pertama kali menjadi cemas. Namun, konsultasi laktasi ini merupakan support nan tepat andaikan Bunda mengalami perihal tersebut. 

Bila Bunda berkonsultasi dengan konselor laktasi, maka konselor tersebut bakal mempelajari andaikan nan Bunda alami ini memang betul merupakan jumlah ASI nan dapat dianggap sedikit. Hal ini biasanya bakal mereka lakukan dengan langkah menimbang berat badan bayi. 

Selain itu, konselor laktasi juga bakal meninjau kembali teknik nan digunakan dan gelombang saat Bunda menyusui untuk mengetahui jika terdapat masalah nan memang menyebabkan jumlah ASI jadi sedikit. Apabila Bunda betul mempunyai ASI dengan jumlah nan tidak banyak, maka mereka bakal membantu dengan memberi solusi dan strategi agar jumlah ASI dapat meningkat. 

3. Mengajarkan Bunda agar tetek tak terasa sakit saat menyusui

Jika menyusui dengan posisi nan tidak benar, maka bisa saja Bunda bakal merasa sakit. Rasa tidak nyaman, kebas, alias nyeri ini umum dialami terutama di minggu-minggu awal bagi para Bunda nan baru pertama kali menyusui.

Bila mengalami rasa sakit, bukan berfaedah perihal ini dapat dibiarkan begitu saja ya, Bunda. Oleh lantaran itu, krusial untuk melakukan konsultasi dengan konselor laktasi jika Bunda merasa sakit agar diberikan support solusi untuk mengatasinya. 

4. Memberi tahu posisi menyusui nan tepat 

Ketika pertama kali menyusui, mungkin Bunda bakal merasa bingung dengan posisi nan tepat untuk Si Kecil. Maka dari itu, konsultasi dengan konselor laktasi bakal membantu Bunda untuk mengetahui posisi nan optimal untuk menyusui dan langkah menempelkan bayi pada tetek dengan tepat. Dengan mengetahui posisi nan benar, maka Bunda dapat mencegah rasa nyeri pada puting tetek dan memastikan bahwa bayi mendapatkan ASI dengan jumlah nan cukup. 

Apabila Bunda sudah pernah menyusui sebelumnya, bisa saja pengalaman menyusui nan kedua ini bakal berbeda dan timbul suatu masalah. Oleh lantaran itu, konsultasi laktasi ini tidak hanya ditujukan bagi para Bunda nan baru pertama kali menyusui, namun sangat memungkinkan juga untuk membantu Bunda nan kesulitan meski sudah pernah menyusui sebelumnya. 

5. Membantu saat tetek Bunda terasa nyeri dan bengkak

Saat menyusui, tak menutup kemungkinan tetek Bunda dapat terasa nyeri dan apalagi mengalami bengkak lantaran jumlah ASI nan berlebih. Tak perlu khawatir, perihal ini umum dialami oleh para ibu menyusui terutama di minggu-minggu awal. Tentu, rasanya bakal sangat tidak nyaman. Namun, Bunda dapat meminta support dari konselor laktasi untuk mempelajari teknik meringankan rasa ketidaknyamanan dan masalah menyusui lainnya. 

Selain itu, banyak para Bunda nan sedang menyusui mengalami mastitis. Mastitis ini merupakan kondisi dimana terdapat penyempitan pada saluran ASI nan disebabkan oleh ketidakseimbangan mikrobioma pada payudara. Sehingga, terjadi penyumbatan pada saluran ASI lantaran ASI tidak dapat mengalir pada saluran tersebut. 

Bila mengalami mastitis, Bunda juga bisa saja merasa tetek menjadi nyeri, bengkak, kemerahan, muncul benjolan, keluar cairan pada puting, hingga mengalami demam dan menggigil. Pada umumnya, konselor laktasi bakal memberi Bunda pedoman untuk pengobatan mastitis dan memberi tahu kapan Bunda kudu mempertimbangkan pemeriksaan dengan dokter. 

6. Membantu andaikan Bunda kesulitan menyusui lantaran kondisi kesehatan bayi

Terkadang, terdapat beberapa bayi nan mempunyai masalah kesehatan tertentu. Hal ini tentunya bakal membikin Bunda lebih susah dalam menyusui. Sebagai contoh, bayi nan terlahir secara prematur bakal lebih kesusahan dalam menempel ke tetek lantaran sempat terpisah oleh sang Bunda. 

Bila menghadapi kondisi seperti ini, Bunda dapat meminta support konselor laktasi beserta master untuk membikin rencana pemberian makan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan tantangan Si Kecil. Selain itu, kehadiran konselor laktasi dan master bakal memberi support agar Bunda dapat mempertahankan pemberian ASI pada bayi. 

7. Konselor laktasi bakal menemani Bunda selama memompa dan menyimpan ASI

Tak jarang, para Bunda juga kudu kembali bekerja setelah melahirkan. Tentu, perihal ini bakal memerlukan ibu menyusui untuk memompa dan menyimpan ASInya agar sang anak tetap dapat mengonsumsinya meski Bunda sedang bekerja. 

Memompa asi sendiri juga bisa saja menjadi tantangan andaikan Bunda belum terbiasa. Dengan support dari konselor laktasi, maka Bunda bakal mengetahui langkah nan betul untuk memompa ASI, membikin rutinitas pompa ASI, serta memberikan tips agar ASI dapat keluar dengan maksimal. 

Selain itu, melakukan konsultasi dengan konselor laktasi juga dapat membantu Bunda tentang langkah menyimpan ASI nan telah dipompa. Biasanya, mereka bakal memberi tahu bahwa ASI kudu disimpan di tempat nan mempunyai suhu ruangan, kulkas, ataupun freezer. Tidak hanya itu, konselor laktasi juga dapat mengajarkan Bunda langkah membawa hasil pompa ASI ketika sedang berada di tempat nan jauh dari Si Kecil. 

8. Memberi support ketika Bunda mengalami kesulitan secara bentuk maupun psikis saat menyusui 

Perlu kita akui, bahwa menyusui ini memang pengalaman nan penuh dengan tantangan ya, Bunda. Mungkin, saat ini Bunda juga menjadi lebih emosional lantaran menghadapi kesulitan saat menyusui. Hal ini juga dipengaruhi beragam aspek seperti kesehatan bentuk Bunda, temperamen, hingga kebiasaan makan bayi.

Dengan hadirnya konselor laktasi, maka Bunda bakal terbantu lantaran diberikan support secara emosional ketika Bunda mengalami kesulitan selama menyusui. Tak perlu segan, Bunda dapat menceritakan apa nan menjadi kekhawatiran Bunda saat menyusui dan memberikan solusi untuk memecahkan perihal tersebut. 

9. Memberi support secara emosional

Seperti nan dikatakan sebelumnya, konsultasi dengan konselor laktasi ini bakal membantu memberi support emosional pada Bunda jika mempunyai kesulitan saat menyusui. Meskipun tidak mudah, perlu Bunda ingat bahwa upaya nan Bunda kerahkan ini tidak bakal sia-sia.

Sebab, menyusui bakal memberikan nutrisi nan banyak bagi Si Kecil. Selain itu, menyusui juga bakal membikin bayi mempunyai antibodi agar dapat tumbuh dan kembang dengan baik. 

Tak hanya berfaedah bagi anak, Bunda sendiri juga bakal mendapatkan beragam faedah dari menyusui. Hal ini meliputi terlindungi dari akibat terkena beragam penyakit kanker dan membikin adanya hubungan antara Bunda dan Si Kecil. 

Bunda, itulah beragam faedah nan bisa didapat andaikan melakukan konsultasi dengan konselor laktasi. Semoga info ini berfaedah ya. 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda