10 Ciri-ciri Awal Seseorang Terkena Kolesterol Tinggi, Mudah Mengantuk Bun

Kolesterol adalah salah satu penyakit nan banyak dialami orang dewasa. Terkadang gejalanya tak terlihat, tapi, Bunda perlu memahami ciri-ciri awal seseorang terkena kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi bisa jadi awal dari banyak penyakit berbahaya. Menurut info Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penderita kolesterol tinggi di Indonesia mencapai 28%. Angka ini cukup besar dengan penderita nan sebagian besar usia dewasa. Selain itu, 7,9% orang di bumi meninggal lantaran penyakit ini.

Bunda kudu memahami ciri-ciri terkena kolesterol tinggi untuk mengantisipasi dan mencari langkah pengobatan nan optimal. Dengan penanganan nan baik, kolesterol dapat ditangani dan dikontrol sehingga tidak menakut-nakuti kesehatan. 

Mengenal Kolesterol 

Melansir dari MayoClinic, kolesterol adalah unsur lilin nan ditemukan dalam darah. Tubuh memerlukan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, namun kadar kolesterol nan tinggi dapat meningkatkan akibat penyakit jantung.

Dengan kolesterol tinggi, bakal terdapat timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini menghalang aliran darah pada pembuluh darah nan menyebabkannya pecah dan membentuk gumpalan. Gumpalan inilah penyebab serangan jantung alias stroke.

Kolesterol tinggi dapat diturunkan melalui genetik, namun seringkali disebabkan oleh style hidup nan tidak sehat, sehingga penyakit ini dapat dicegah dan diobati. Pola makan nan sehat, olahraga teratur, dan pengobatan dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi pada tubuh.

Penyebab Kolesterol Tinggi

Melansir dari MayoClinic, kolesterol tinggi disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya style hidup nan buruk, kondisi medis, konsumsi obat-obatan tertentu, dan beberapa aspek risiko.

Penyebab kolesterol akibat style hidup seperti tubuh nan tidak aktif, obesitas, dan pola makan nan tidak sehat. Selain itu, juga terdapat faktor-faktor nan tidak dapat dikendalikan seperti masalah genetik. Misalnya, susunan genetik nan mempersulit tubuh untuk menghilangkan kolesterol LDL dari darah alias memecahnya di hati.

Kondisi medis nan dapat menyebabkan kadar kolesterol tidak sehat antara lain:

• Penyakit ginjal kronis
• Diabetes
• HIV/AIDS
• Hipotiroidisme
• Lupus

Kadar kolesterol juga dapat diperburuk oleh beberapa jenis obat nan dikonsumsi untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya, seperti:

• Jerawat
• Kanker
• Tekanan darah tinggi
• HIV/AIDS
• Irama jantung tidak teratur
• Transplantasi organ

Selain dari penyebab di atas, kolesterol tinggi juga disebabkan oleh beberapa aspek risiko. Faktor akibat penyebab kolesterol tinggi di antaranya:

1. Diet nan buruk

Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh alias lemak trans dapat menyebabkan kadar kolesterol tidak sehat. Lemak jenuh biasa terdapat pada daging berlemak dan produk susu. Lemak trans sering ditemukan pada makanan ringan alias makanan manis bungkusan nan dijual di supermarket.

2. Obesitas

Memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 alias lebih membikin Bunda lebih berisiko terkena kolesterol tinggi.

3. Kurangnya olahraga

Olahraga membantu meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh. Kurangnya olahraga membikin tubuh kekurangan kolesterol baik dan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. 

4. Merokok

Merokok dapat menurunkan tingkat kolesterol baik dalam tubuh. Bunda pasti menyadari segudang akibat jelek dari merokok, bukan?

5. Alkohol

Minum terlalu banyak alkohol juga dapat meningkatkan kadar kolesterol nih, Bunda.

6. Usia

Seiring bertambahnya usia, keahlian hati untuk menghilangkan kolesterol menjadi berkurang. Inilah alasannya kenapa penderita kolesterol umumnya berumur di atas 40 tahun. Namun dalam beberapa kasus, anak mini nan mempunyai keturunan juga dapat mempunyai kolesterol tinggi.

10 Ciri-ciri awal seseorang terkena kolesterol tinggi

Bunda, pahami ciri-ciri awal seseorang terkena kolesterol tinggi untuk memahami penyakit ini. Yuk, simak penjelasannya!

1. Mudah capek dan mengantuk

Lelah dan ngantuk berasal dari alirah darah nan tidak mengalir sempurna ke seluruh organ sehingga keahlian tubuh menurun. Kondisi ini awalnya terjadi oleh beberapa aspek di samping kolesterol tinggi, misalnya kurang tidur alias anemia. Mudah capek dan mengantuk dapat menghalang aktivitas dan menjadi karakter awal kolesterol tinggi. 

2. Sesak napas

Sesak napas juga dapat menjadi karakter awal kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan adanya plak di arteri jantung nan membikin pasokan darah pembawa oksigen dalam sistem pernapasan jadi berkurang. Akibatnya, kadar oksigen dalam tubuh menurun dan munculah indikasi sesak napas nan dirasakan oleh Bunda.

3. Nyeri otot kaki dan pegal-pegal

Melansir dari Times of India, nyeri pada kaki dapat menjadi ciri-ciri kolestrol tinggi. Tak hanya sekedar pegal-pegal biasa. Bunda mungkin juga merasakan sakit kaki nan sangat intens, apalagi memberi sensasi terbakar.

Hal ini disebabkan adanya penumpukan plak di arteri tungkai dan kaki nan menyebabkan kerusakan pembuluh darah, seperti Penyakit Arteri Perifer (PAD).

Aktivitas bentuk nan berat membikin kondisi ini kian menyakitkan. Bahkan pada kasus nan serius, nyeri otot kerap kali berulang di sela waktu tertentu. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah klaudikasio intermiten.

4. Kuku menebal

Jika Bunda mengalami penebalan kuku kaki, waspada Bun! Hal ini dapat menjadi ciri-ciri kolesterol tinggi. Penebalan kuku kaki disebabkan oleh memburuknya sirkulasi darah akibat penyempitan arteri. Penyempitan arteri ini membikin kuku kaki tumbuh lebih lambat, menebal, berubah bentuk, alias warna (kuku distrofi).

5. Pelemakan hati

Melansir dari laman resmi Kementrian Kesehatan RI, hati nan dipenuhi lemak berkadar tinggi dapat menjadi indikasi kolesterol tinggi. Hal ini ditandai dengan keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, dan mual. 

Sebagai organ filter, hati menyaring segala toksin, termasuk lemak, dalam darah untuk dikeluarkan melalui urine. Namun, kadar lemak di atas normal dapat menyebabkan kegunaan hati terganggu.

6. Berat badan naik

Naiknya berat badan secara signifikan dan terus menerus dapat menjadi pertanda kolesterol tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh style hidup tidak sehat. Tak hanya kolesterol, berat badan nan terus melonjak bakal menyebabkan obesitas dan meningkatkan akibat diabetes.

7. Nyeri dada

Selain sesak napas, indikasi pernapasan lain nan menjadi pertanda kolesterol tinggi adalah nyeri dada. Arteri nan tersumbat menyebabkan darah tidak dapat mengalir dengan sempurna ke jantung. Akibatnya, penerimaan oksigen bakal berkurang dan keahlian organ vital lain menurun. Hal inilah nan membikin Bunda merasakan nyeri dada.

8. Disfungsi ereksi

Pada Ayah, karakter kolesterol dapat dilihat dari menurunnya antusiasme seksual. Kolesterol nan tinggi dapat mempengaruhi kesehatan seksual penderitanya. Kondisi ini disebut impotensi, ialah keadaan di mana aliran darah ke penis tidak cukupi dan lambat laun menurunkan antusiasme seksual.

9. Sering kesemutan

Apakah Bunda sering kesemutan? Kesemutan alias meninggal rasa umumnya terjadi ketika bagian tubuh terhimpit lantaran postur duduk alias berdiri nan tidak benar. Namun, rupanya kesemutan juga dipicu oleh trigliserida (lemak) dan kolesterol tinggi loh, Bunda. Jika Bunda sering merasa kesemutan, perihal ini dapat menjadi karakter kolesterol tinggi. 

10. Xanthoma

Tahukah Bunda apa itu Xanthoma? Xanthoma adalah indikasi unik dari kolesterol nan biasanya muncul di permukaan kulit, termasuk mata, lutut, alias siku. Masalah kulit ini ditandai dengan benjolan-benjolan mini mirip papula nan lembut dan berisi timbunan lemak. Munculnya Xanthoma pada kulit menjadi indikasi kolesterol tinggi.

Bunda, itulah ciri-ciri awal seseorang terkena kolesterol tinggi. Waspadai ciri-cirinya dan temui master jika Bunda merasakan karakter di atas. Semoga berfaedah ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)