7 Makanan Bantu Badan Anak Cepat Tinggi Beserta Saran Memasaknya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Biasanya para orang tua mau anaknya tumbuh sehat dan mempunyai postur tinggi. Nah, jika Bunda salah satunya, jangan lupa berikan makanan bergizi pada anak secara rutin. Salah satunya dengan memberikan menu dengan bahan makanan peninggi badan anak. 

Namun sebelum itu, pahami dulu bahwa sebenarnya ada beberapa aspek nan berkontribusi pada tinggi badan anak secara keseluruhan. 

Dilansir dari Healthline, diperkirakan bahwa aspek genetik berkedudukan 60 hingga 80 persen dari tinggi badan anak. Kendati demikian, aspek lain seperti nutrisi dan olahraga juga turut memengaruhi. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sampai mencapai usia pubertas, kebanyakan anak bertambah tinggi sekitar 5 cm setiap tahun. Setelah pubertas, anak berkesempatan tumbuh hingga 10 cm per tahun. Meski demikian, setiap anak dapat tumbuh dengan tahap nan berbeda-beda.

Nutrisi sebagai upaya menambah tinggi badan anak

Walaupun disebutkan bahwa tinggi badan kebanyakan dipengaruhi oleh aspek genetik, beberapa perihal lain seperti pola makan juga bisa memengaruhi lho, Bunda.

Jadi, jangan lupa pastikan anak mendapatkan nutrisi nan tepat. Makanan nan anak konsumsi kudu sehat agar dapat tumbuh menjadi tinggi.

Diet bergizi seimbang kudu memasukkan protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin dalam proporsi nan benar. Hanya mengonsumsi salah satu saja dapat membikin efeknya tidak maksimal.

Contoh bahan makanan peninggi badan anak

Dikutip dari Parenting First Cry, berikut beberapa contoh bahan makanan peninggi badan anak nan dapat Bunda berikan pada Si Kecil:

1. Produk susu

Produk susu seperti susu dan keju kaya bakal mineral krusial seperti kalsium dan vitamin seperti A, B, D, dan E. Susu juga merupakan sumber protein dan kalsium nan baik, nan membantu pertumbuhan sel dan perkembangan tulang.

Cara pengolahan:

Selain diminum langsung, susu dan produk olahannya juga bisa dicampur menjadi smoothies alias dibuat menjadi puding susu.

2. Telur

Bahan makanan peninggi badan anak berikutnya ialah telur. Telur mempunyai 13 mikronutrien krusial (yaitu biotin, kolin, riboflavin, masam pantotenat, vitamin B12, vitamin A, vitamin E, folat, vitamin D, magnesium, kalsium, natrium, kalium, fosfor, dan seng), sehingga krusial untuk nutrisi harian anak.

Cara pengolahan:

Telur dapat diolah dengan beragam cara, sehingga anak dapat memakannya setiap hari dan tidak sigap bosan. Mulai dari dibuat menjadi telur rebus, telur dadar, telur mata sapi, hingga semur telur, sajikan sesuai selera keluarga.

3. Daging ayam

Serupa seperti telur, daging ayam juga tinggi protein. Bahkan daging ayam juga merupakan salah satu bahan makanan dengan kandungan protein tertinggi di antara produk hewani lainnya. 

Daging ayam membantu membangun jaringan dan otot anak, nan pada gilirannya membantunya tumbuh lebih tinggi.

Cara pengolahan:

Daging ayam juga termasuk mudah diolah, bisa dipanggang, digoreng, ditumis dengan sayur-sayuran, alias dibuat menjadi sup ayam.

4. Tahu dan tempe

Ilustrasi Tempe MentahIlustrasi Tempe Mentah/Foto: iStock

Bahan makanan peninggi badan anak berikutnya ialah tahu dan tempe. Kacang kedelai diketahui dapat membantu meningkatkan kesehatan dan tinggi badan anak, lantaran kaya bakal protein, folat, vitamin, karbohidrat dan serat.

Cara pengolahan:

Tahu dan tempe bisa digoreng, alias dicampur dalam tumisan sayuran.

5. Buah-buahan

Buah-buahan bisa menjadi menu camilan sehat untuk bantu optimalkan tinggi badan anak. Misalnya seperti pisang, nan kaya bakal potasium, mangan, dan kalsium.

Selain pisang, jenis buah-buahan lain seperti pepaya, kiwi, jeruk, semangka, mangga, apel, dan aprikot juga baik dikonsumsi anak lantaran kaya bakal kalsium dan vitamin C.

Cara pengolahan:

Selain diberikan langsung sebagai menu camilan, buah juga bisa diolah menjadi smoothies. Campurkan dengan susu segar agar faedah nutrisinya bisa lebih maksimal.

6. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kacang polong, kaya bakal mineral krusial seperti vitamin, kalsium, dan serat.

Semua komponen ini sangat krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan nan baik secara keseluruhan. Jika Si Kecil mengalami intoleransi laktosa, sayuran berdaun hijau bisa menjadi pengganti terbaik lantaran kandungan kalsium dan vitamin K di dalamnya cukup tinggi untuk perkembangan tulang nan sehat.

Cara pengolahan:

Sayuran hijau bisa ditumis alias dibuat sup bening, sesuaikan dengan selera keluarga. 

7. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian juga merupakan salah satu bahan makanan peninggi badan anak nan baik diberikan secara rutin. Makanan ini kaya bakal mineral, vitamin esensial, lemak sehat, dan masam amino, nan krusial untuk pertumbuhan ya. 

Cara pengolahan:

Selain dikonsumsi langsung, beberapa jenis kacang-kacangan juga dapat dicampur salad, tumisan, alias sup.

Demikian ulasan tentang makanan peninggi badan anak. Jangan lupa untuk membujuk anak melakukan aktivitas lain seperti latihan peregangan, loncat tali, tidur cukup, dan berenang. Semoga bermanfaat, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda