7 Ciri-ciri Sakit Jantung Pada Wanita Yang Mudah Dikenali, Bunda Perlu Waspada

Penyakit jantung kerap dianggap sebagai penyakit nan lebih sering menyerang pria. Padahal faktanya penyakit jantung juga menjadi ancaman kesehatan utama bagi wanita.

Gejala penyakit jantung pada wanita terkadang berbeda dengan laki-laki sehingga seringkali tidak terdiagnosis dini. Ini lantaran orang-orang nan dianggap berjenis kelamin wanita saat lahir menghadapi akibat unik, sebagian besar disebabkan oleh perbedaan anatomi dan hormon.

Wanita lebih mungkin mengalami indikasi serangan jantung lainnya berbarengan dengan nyeri dada dan mempunyai kesempatan lebih tinggi untuk mengalami indikasi kandas jantung. Perubahan style hidup nan menyehatkan jantung dapat membantu.

Mengutip Cleveland Clinic, mari memahami lebih lanjut mengenai ciri-ciri sakit jantung pada wanita nan sedikit berbeda dengan pria.

Mengenal penyakit jantung pada wanita

Penyakit cardiovascular (CVD) mempengaruhi beberapa wanita saat lahir dengan langkah nan unik. Perbedaan spesifik jenis kelamin seperti anatomi, jumlah sel darah merah, dan hormon tampaknya memengaruhi aspek risiko, gejala, serta aspek lain dari kesehatan kardiovaskular seseorang.

CVD menjadi penyebab utama kematian di Amerika Serikat dan seluruh dunia. Pada tahun 2019, CVD menyebabkan 1 dari 3 kematian global. Hampir 18 juta orang meninggal lantaran CVD pada tahun itu saja.

CVD mencakup penyakit arteri koroner (yang kebanyakan orang sebut sebagai 'penyakit jantung') dan masalah lain nan mempengaruhi jantung alias pembuluh darah Bunda.

Ciri-ciri sakit jantung pada wanita

Wanita biasanya mengalami indikasi penyakit kardiovaskular sekitar 10 tahun lebih lambat dibandingkan pria. Banyak penyebab dan indikasi nan sama terlepas dari jenis kelamin saat lahir.

Ada beberapa perbedaan krusial berasas jenis kelamin nan kudu Bunda ketahui, khususnya mengenai dengan serangan jantung dan kandas jantung. Berikut ini ciri-ciri penyakit jantung nan perlu diwaspadai wanita.

1. Nyeri dada

Nyeri dada menjadi salah satu karakter paling umum dari penyakit jantung. Namun pada wanita, nyeri dada ini tidak selalu berupa rasa sakit nan menusuk seperti nan sering digambarkan. Nyeri dada pada wanita bisa berupa ketidaknyamanan, emosi tertekan, alias sesak pada dada.

Nyeri dada sering terjadi di tetek sebelah kiri. Bunda juga mungkin merasakan nyeri pada punggung alias di antara tulang belikat. 

2. Sesak napas

Sesak napas bisa menjadi tanda adanya masalah pada jantung. Hal ini terjadi lantaran jantung nan tidak dapat memompa darah dengan baik sehingga tubuh kekurangan oksigen.

Sesak napas ini bisa muncul saat beraktivitas alias apalagi ketika istirahat. Jika Bunda termasuk assigned female at birth (AFAB) maka lebih berisiko mengalami sesak napas saat sakit jantung.

3. Nyeri alias ketidaknyamanan di tubuh bagian lain

Nyeri pada penyakit jantung tidak selalu hanya dirasakan di dada. Wanita bisa juga merasakan nyeri alias ketidaknyamanan pada bagian tubuh lain seperti punggung, bahu, rahang, alias lengan.

Beberapa wanita juga mengalami ketidaknyamanan pada salah satu kaki alias keduanya, tenggorokan, apalagi gigi. 

4. Kelelahan nan berlebihan

Rasa capek nan terus-menerus dan tidak kunjung lenyap meski sudah cukup rehat bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada jantung. Bunda juga merasa berat pada lengan, salah satu maupun keduanya. 

5. Mual, muntah, alias sakit perut

Mual, muntah, dan sakit perut mungkin tidak langsung dikaitkan dengan penyakit jantung. Namun pada beberapa wanita, indikasi ini bisa menyertai nyeri dada nan merupakan indikasi serangan jantung.

Ciri sakit jantung pada wanita juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan hingga mual dan muntah. Beberapa wanita kehilangan selera makan lantaran perihal tersebut.

6. Sakit kepala

Sakit kepala nan muncul secara tiba-tiba bisa menjadi tanda bahwa jantung tidak memompa darah dengan cukup ke otak. Bunda bisa merasa mendadak pusing apalagi pingsan. 

7. Berkeringat Dingin

Berkeringat dingin tanpa penyebab nan jelas bisa menjadi salah satu pertanda adanya serangan jantung pada wanita. Bunda merasa mendadak mengalami masalah penglihatan, debar jantung cepat, dan merasa pusing sembari keringat dingin. 

Penting untuk diingat bahwa indikasi ini tidak selalu berfaedah Bunda menderita penyakit jantung. Namun jika Bunda mengalami beberapa dari indikasi di atas, terutama jika muncul tiba-tiba alias semakin parah, sebaiknya segera periksakan diri ke master untuk mendapatkan pemeriksaan nan tepat.

Ingat, serangan jantung merusak otot jantung Bunda. Setiap menit nan berlalu menyebabkan lebih banyak kerusakan. Jadi, jangan menunggu untuk menelepon panggilan darurat.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)