6 Masalah Kesehatan Mental Penyebab Sulit Bangun Pagi, Jangan Anggap Remeh Bun!

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Sulit bangun pagi dan terus-menerus merasa kantuk sepanjang hari mungkin merupakan tanda kualitas tidur nan jelek alias ada masalah kesehatan nan mendasarinya,

Ada banyak perihal nan bisa menyebabkan seseorang susah bangun di pagi hari, Bunda. Ini termasuk pengaruh alami dari inersia tidur, kebiasaan dan agenda tidur, alias terkadang disebabkan oleh kondisi nan mendasarinya.

Meskipun hanya master nan bisa menentukan penyebab susah bangun tidur, ada kemungkinan masalah kesehatan mental nan juga terlibat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


6 Masalah kesehatan mental penyebab susah bangun pagi

Beberapa jenis gangguan mental diyakini sebagai penyebab seseorang nan susah bangun pagi. Berikut di antaranya:

1. Depresi

Melansir dari laman verywell mind, orang nan susah bangun tidur di pagi hari, ada kemungkinan menderita depresi. Gejala depresi meliputi emosi sedih, merasa kosong, hingga mengalami perubahan nafsu makan alias pola tidur.

Jika merasa tidak bisa untuk bangun, mungkin berangkaian dengan kondisi ini. Ketika menyadari perihal itu, krusial untuk segera menghubungi terapis alias ahli kesehatan agar mendapat perawatan nan tepat.

Dalam perihal ini, pasien mungkin bakal mendapat pengobatan berupa psikoterapi dan perubahan style hidup nan lebih sehat.

2. Anxiety

Anxiety alias kekhawatiran juga dapat memengaruhi kebiasaan bangun tidur Bunda. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen orang dengan kekhawatiran mengalami gangguan tidur.

Orang nan mengalami kondisi ini seringkali merasa stres dan kewalahan di siang hari, sehingga dapat menyebabkan masalah tidur di malam hari. Artinya, mereka mungkin tidak bisa tertidur alias tetap tertidur dalam waktu lama setiap malam, sehingga susah untuk bangun pagi.

3. Gangguan bipolar

Potensi penyakit mental lain nan membikin Bunda susah bangun pagi adalah gangguan bipolar. Ini adalah suatu kondisi nan ditandai dengan perubahan suasana hati nan ekstrem.

Pasang surut nan menyertainya dapat menyebabkan masalah tidur di malam hari. Hal ini lantaran agenda tidur Bunda mungkin berubah drastis dalam waktu singkat.

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 70 persen orang dengan gangguan bipolar mengalami insomnia, dan 25 persen mengalami hipersomnia (kantuk berlebihan di siang hari). Antara 40 dan 80 persen mengalami hipersomnia selama depresi.

4. Seasonal affective disorder

Seasonal affective disorder adalah masalah kesehatan mental lain nan membikin Bunda susah bangun di pagi hari. Orang dengan kondisi ini seringkali lebih susah tidur di malam hari dan mengalami rasa kantuk nan lebih besar di siang hari.

5. ADHD

Orang nan mengidap Attention Defixit Hyperactivity Disorder (ADHD) juga mungkin bakal susah untuk bangun pagi. Hal ini lantaran mereka condong tidur lebih singkat dan merasa kurang tidur saat bangun tidur.

ADHD juga dikaitkan dengan kurangnya daya saat bangun tidur, nan menyebabkan orang mau kembali tidur daripada bersiap-siap untuk bekerja alias sekolah.

6. PTSD

Post-traumatic stress disorder (PTSD) juga dapat menyebabkan Bunda tidur lebih lama di malam hari dan lebih susah bangun. Pasalnya, penderita PTSD sering mengalami mimpi jelek alias kilas kembali nan mengganggu kemampuannya untuk mendapatkan rehat malam nan baik sehingga menyebabkan mereka merasa capek keesokan harinya.

Gangguan tidur adalah indikasi PTSD, nan memengaruhi antara 70 dan 90 persen orang dengan kondisi tersebut. Penelitian juga menunjukkan bahwa gangguan tidur berasosiasi dengan permulaan dan pemeliharaan kondisi tersebut.

Dampak terhadap kesehatan mental

Hubungan antara tidur dan kesehatan mental berkarakter dua arah. Orang dengan gangguan psikologis seringkali mengalami masalah tidur, namun bukti juga menunjukkan bahwa gangguan tidur juga berpran dalam menyebabkan kondisi mental.

Berikut adalah beberapa daftar kemungkinan akibat susah bangun tidur:

  • Penurunan tingkat daya sepanjang hari, membikin lebih susah menyelesaikan tugas alias pekerjaan
  • Meningkatkan emosi sedih alias depresi lantaran tidak bisa memenuhi harapan
  • Berbicara perihal negatif tentang dirinya sendiri
  • Ritme sirkadian tidak stabil, nan mengakibatkan Bunda merasa semakin capek dan tidak bisa bangun
  • Meningkatnya sifat mudah marah terhadap orang lain sejak bangun tidur berakibat jelek secara emosional pada Bunda

Nah, itulah beberapa jenis masalah kesehatan mental nan menjadi penyebab seseorang susah bangun di pagi hari. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda