5 Posisi Tidur Untuk Mengurangi Mual Saat Hamil Muda

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Mual di pagi hari disebut juga morning sickness merupakan indikasi nan umum dialami ibu mengandung muda. Kabar baiknya, ini mungkin merupakan pertanda baik.

Penelitian menunjukkan bahwa Bunda nan mengalami mual dan muntah pada trimester pertama mempunyai akibat keguguran nan lebih rendah dibandingkan tanpa indikasi tersebut.

Apa hubungannya? Mual dan muntah selama awal kehamilan mungkin mengindikasikan ibu mengandung mengalami peningkatan hormon nan dibutuhkan untuk kehamilan nan sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Posisi tidur saat mengandung muda

Dilansir Cleveland Health, mual dan muntah adalah kondisi umum nan memengaruhi hingga 70 persen ibu mengandung pada trimester pertama kehamilan (tiga bulan pertama). Terlepas dari namanya, morning sickness sebenarnya bisa terjadi kapan saja sepanjang hari. 

Morning sickness condong membaik alias lenyap sekitar minggu ke-13 kehamilan (akhir trimester pertama). Namun, beberapa orang mengalami indikasi nan menetap hingga awal trimester kedua (minggu ke 14 hingga 27 kehamilan). Dalam kasus nan jarang terjadi, mual di pagi hari terjadi hingga akhir kehamilan.

Penyebab mual saat mengandung muda

Mengutip Mayo Clinic, penelitian menunjukkan bahwa mual dan muntah selama kehamilan mungkin disebabkan oleh pengaruh hormon nan diproduksi oleh plasenta nan disebut human chorionic gonadotropin (HCG). Untuk Bunda ketahui bahwa ibu mengandung mulai memproduksi HCG segera setelah sel telur nan telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.

Ibu mengandung nan mengalami mual dan muntah nan parah (hiperemesis gravidarum) mempunyai kadar HCG nan lebih tinggi dibandingkan wanita mengandung lainnya. wanita nan mengandung anak kembar alias kembar juga mempunyai kadar HCG nan lebih tinggi dan lebih mungkin mengalami mual di pagi hari. Demikian pula estrogen, hormon lain nan meningkat selama kehamilan, dikaitkan dengan peningkatan keparahan mual dan muntah selama kehamilan.

Meski demikian, kadar hormon kehamilan nan tinggi tidak selalu dikaitkan dengan mual dan muntah. Jadi, penyebab mual di pagi hari tidak sepenuhnya diketahui, namun penyedia jasa kesehatan percaya bahwa penyebabnya adalah campuran dari perubahan bentuk dan kimia. Hal ini mungkin disebabkan oleh:

  • Gula darah rendah.
  • Fluktuasi tekanan darah.
  • Perubahan metabolisme.

Mual di pagi hari dapat diperburuk oleh:

  • Stres dan kecemasan.
  • Menjadi terlalu lelah.
  • Makan alias mencium makanan tertentu.
  • Cuaca panas alias hangat.

Infografis Posisi Tidur HamilInfografis Posisi Tidur Hamil/ Foto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari

Posisi tidur untuk mengurangi mual saat mengandung muda

Ada beragam perawatan di rumah untuk meredakan mual dan muntah termasuk perubahan pola makan dan style hidup. Salah satunya dengan memperbaiki posisi tidur dan menghindari posisi tidur tertentu agar mual mereda saat ibu mengandung istirahat.

1. Tidur miring ke kiri

Bunda mungkin pernah mendengar bahwa tidur miring ke kiri dapat meredakan sakit maag, dan itu memang benar. Pada posisi ini, refluks di sisi kiri juga condong lebih berbentuk gas sehingga mengurangi keparahan akibat paparan asam. Karena gejalanya condong lebih ringan dan lebih jarang terjadi ketika berebahan miring ke kiri, posisi tidur ini dianggap paling baik untuk mengatasi refluks masam dan gangguan pencernaan lainnya seperti GERD.

Tidur miring ke kiri selama kehamilan memperlancar aliran darah, memastikan organ vital dan bayi menerima nutrisi dan oksigen nan dibutuhkan. Posisi ini juga menurunkan kemungkinan terjadinya pembengkakan pada pergelangan kaki dan tungkai.

2. Tidur dengan kedua dengkul ditekuk

Selain miring ke kiri, ibu mengandung juga direkomendasikan tidur menyamping dengan satu alias kedua dengkul ditekuk. Hal ini dapat membantu menopang punggung.

3. Tidur telentang

Berbaring telentang memang kondusif selama trimester satu. Di samping berebahan telentang, usahakan tidur menggunakan bantal untuk mengurangi akibat heartburn.

4. Tinggikan tubuh bagian atas

Jika mengalami sakit maag di malam hari, coba angkat ujung kepala kasur alias tumpuk bantal. Tidur sedikit tegak dapat membantu meringankan indikasi mual saat mengandung muda.

5. Hindari berebahan ke kanan

Saat tidur miring ke kanan, tubuh kudu bekerja lebih keras dan lebih lama melawan gravitasi untuk mengembalikan kandungan masam ke perut. Posisi ini berpotensi menimbulkan sensasi 'keran bocor' sehingga melepaskan masam lambung ke lapisan lembut kerongkongan.

Ketika berebahan miring ke kanan, masam condong memperkuat di kerongkongan lebih lama. Saat masam lambung berakhir di kerongkongan, masam tersebut terus menyebabkan iritasi dan peradangan. Demikian dikutip dari Medcline.

Itulah dia Bunda, beragam posisi terbaik saat mengandung muda untuk kurangi mual. Semoga informasinya membantu ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda