10 Keluhan Ibu Hamil Trimester 1 Yang Sering Terjadi, Waspadai Bun!

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Dalam masa kehamilan, trimester pertama sering kali menjadi masa nan penuh tantangan bagi sebagian besar ibu hamil. Banyak sekali keluhan nan dirasakan oleh Bunda, mulai dari rasa mual mau muntah hingga kondisi tubuh nan mengalami perubahan bentuk. 

Keluhan-keluhan ini tentunya berasa begitu menyulitkan saat terjadi sehingga kerap membikin Bunda bertanya-tanya bakal kondisi keselamatan janin. Ciri-ciri apa nan perlu diketahui dari janin untuk menilainya sehat alias tidak.

Berikut HaiBunda siapkan info komplit mengenai keluhan ibu mengandung di kehamilan trimester satu, langkah mengatasinya, dan ciri-ciri janin nan sehat di dalam perut untuk berkembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


10 Keluhan ibu mengandung trimester 1 nan sering terjadi

Tahap awal kehamilan kerap dipenuhi beragam keluhan nan disuarakan para ibu hamil. Berikut 10 keluhan nan sering terjadi pada ibu mengandung trimester 1.

Tubuh ibu mengandung trimester 1

Keluhan bumil nan sering dirasakan tentunya keluhan mengenai tubuh. Tubuh seorang ibu mengandung trimester pertama bakal merasakan keluhan-keluhan di bawah ini:

1. Morning sickness

Keluhan satu ini adalah perihal nan paling normal terjadi dan dianggap menyebalkan bagi sebagian besar ibu hamil. Morning sickness ditandai dengan rasa mual dan muntah nan dialami oleh Bunda di tiap paginya.

Rasa mual muntah ini umumnya disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dan estrogen. Oleh lantaran itu, rasa mual di tubuh bakal mudah terpicu dan sering membikin ibu mengandung kewalahan.

2. Nyeri pada tetek nan membengkak

Saat memasuki trimester 1, perubahan bentuk nan bakal terjadi adalah tetek nan membengkak. Dari adanya pembengkakan ini, seringkali muncul rasa nyeri di area tetek nan membikin ibu mengandung di mengeluh atas ketidaknyamanan.

Melansir dari Mayo Clinic, rasa nyeri dari pembengkakan tetek disebabkan oleh adanya perubahan hormon pada tubuh nan menyiapkan diri pada kondisi siap menyusui. Maka dari itu, tetek bumil bakal membengkak dan terasa lebih sensitif dengan rasa nyeri.

3. Rasa kram

Bunda nan saat ini mengandung pada trimester 1 biasanya juga bakal sering merasakan keluhan kram di sekitar perut dan kaki. Keadaan ini cukup mengganggu dan membikin pergerakan ibu mengandung menjadi terbatas hingga rasanya jadi malas untuk beraktivitas.

4. Mudah kelelahan

Selama kehamilan trimester pertama, tubuh Bunda bakal mengalami perubahan produksi hormon nan signifikan. Perubahan hormon ini berakibat pada bentuk nan juga perlu siap menyesuaikan diri. Akibatnya, ibu mengandung bakal mudah kelelahan karena terbatasnya stamina dan susah untuk menjaga daya dalam berkegiatan sehari-hari seperti sebelumnya.

5. Mengidamkan dan membenci suatu makanan

Rasa kepingin menyantap beragam makanan alias minuman bakal seorang ibu mengandung alami semasa dia mengandung. Bahkan sering juga ibu mengandung bakal membenci suatu makanan hingga rasanya dia mual dan mau muntah. Bunda-bunda di sini tentunya sudah pernah merasakan, bukan?

Keluhan satu ini seringkali dibicarakan oleh para bumil. Penyebab munculnya indikasi satu ini tidak lain dikarenakan perubahan hormon dalam tubuh. Hormon tersebut bakal memengaruhi indera pengecap dan penciuman yang dimiliki oleh Bunda.

6. Indera penciuman nan sensitif (hiperosmia)

Salah satu tanda awal kehamilan nan kerap dialami ibu mengandung adalah hiperosmia alias meningkatnya rasa sensitif pada indera penciuman. Hal ini dikarenakan adanya perubahan produksi hormon progesteron nan menaik jumlahnya.

Sensitivitas pada hidung Bunda bakal terganggu andaikan mencium sesuatu nan menurut ibu mengandung kala itu anggap tidak sedap alias menyengat. Kondisi ini juga nan menjadi salah satu karena dari keluhan rasa tidak suka bumil terhadap suatu makanan di masa trimester 1 kehamilan.

7. Sering buang air kecil

Ibu mengandung juga bakal mengalami keluhan bakal seringnya buang air mini di saat trimester pertama kehamilan. Kondisi ini disebabkan meningkatnya produksi darah pada tubuh sehingga terjadi tekanan pada kantung kemih untuk memproses banyak cairan urine.

8. Perut sembelit

Mengalami perut sembelit adalah salah satu indikasi umum di awal kehamilan. Namun, indikasi ini berujung pada perihal nan begitu dikeluhkan banyak ibu mengandung di trimester 1, karena mengganggu proses buang air besar di keseharian. 

Melansir dari Cleveland Clinic, sulitnya BAB saat kehamilan trimester pertama dikarenakan meningkatnya produksi hormon progesteron. Hormon ini berakibat pada keahlian usus nan menurun. Durasi proses pencernaan dan penyerapan nutrisi serta cairan pun semakin lama. Alhasil, kotoran pun bakal kering dan susah dikeluarkan, Bunda.

9. Detak jantung menjadi lebih cepat

Mengutip dari UNM Health, masa kehamilan bakal memberikan tekanan lebih berat pada keahlian jantung dan proses sirkulasi cairan pada tubuh. Perubahan ini dikarenakan upaya untuk perkembangan janin nan baik.

Ketika mengandung, kadar jumlah darah dalam tubuh Bunda bakal meningkat sekitar 40-50 persen. Dengan begitu, debar jantung bumil juga ikut meningkat sebanyaknya 10-20 detik per menit karena memompa darah lebih cepat.

Kondisi jantung satu ini kerap dikeluhkan ibu mengandung lantaran rasa nyeri di dada nan terjadi sebagai akibatnya.

Infografis Kenapa Ibu Hamil Muda Jadi Cepat Baper?Infografis Kenapa Ibu Hamil Muda Jadi Cepat Baper?/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Emosi ibu mengandung trimester 1

Pada trimester pertama, kondisi emosi ibu mengandung bisa begitu bervariasi nan tidak bisa disamakan polanya satu sama lain. Namun, dapat dipastikan bahwa suasana hati dan emosional nan dirasakan bakal naik dan turun begitu sigap dan tak terduga.

10. Mood swing nan begitu sensitif

Ibu mengandung bakal condong mudah sensitif terhadap apa nan dia lihat dan rasakan di sekelilingnya. Oleh karenanya, seringkali Bunda bisa merasa mudah tersinggung atas beberapa ucapan dari orang lain.

Kemudian di waktu selanjutnya, perubahan suasana hati nan disebabkan perubahan hormon-hormon kehamilan juga bakal dirasakan di trimester pertama kehamilan. Ibu mengandung dapat merasa senang, cemas, sedih, alias marah di selang waktu nan singkat alias biasa disebut mood swing.

Nah, sebagian besar keluhan emosi di awal kehamilan ini disebabkan oleh rasa kekhawatiran nan tinggi terhadap kesehatan janin dan cemas bakal gimana keadaan bakal berjalan.

Sebagaimana disebutkan oleh Debra Rose Wilson, seorang praktis kesehatan, dalam laman Healthline, ledakan perubahan emosi ini adalah bagian dari perjalanan Bunda dalam menjadi seorang ibu dari Si Kecil nan bakal hadir. Oleh karena itu, beragam emosi bakal mudah terjadi lantaran rasa nan kombinasi campur dalam menyambut sosok manusia baru di kehidupan Bunda.

Ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama

Selama trimester pertama kehamilan, ciri-ciri janin nan sehat mungkin belum bisa terlihat dengan cukup jelas karena dia tetap dalam tahap awal perkembangan. Walaupun begitu, ada beberapa perihal nan bisa dilakukan Bunda untuk mendeteksi kondisi kesehatan janin.

Melalui pantauan indikasi kehamilan hingga dengan support pemeriksaan USG, berikut adalah ciri-ciri janin nan tumbuh sehat pada trimester pertama kehamilan:

1. Ibu mengandung mengalami morning sickness

Gejala mual dan muntah dari morning sickness adalah sebuah karakter janin nan Bunda kandung tumbuh sehat. Berdasarkan sebuah penelitian di JAMA Internal Medicine pada tahun 2016, menyimpulkan bahwa seorang ibu mengandung nan mengalami morning sickness memiliki akibat keguguran alias persalinan prematur nan lebih rendah.

Bahkan ada sebuah studi nan terbit dalam Journal of Pediatrics di tahun 2009, menyatakan andaikan Bunda mengalami morning sickness, bayi nan bakal dilahirkan bakal mempunyai keahlian berpikir alias IQ nan lebih baik.

Biasanya, morning sickness paling sering terjadi di bulan ke-2 dan 3 kehamilan, tetapi ada juga bumil nan merasakannya sejak bulan pertama. Gejala kehamilan ini terjadi karena peningkatan hormon hCG nan kemudian dipicu oleh beberapa hal, seperti aroma tertentu, makanan pedas, alias suhu nan panas.

2. Tidak ada indikasi mual berlebihan, jangkitan alias komplikasi

Selama masa morning sickness, ibu mengandung bakal dibebankan rasa mual dan muntah nan menyebalkan di tiap harinya. Walaupun indikasi kehamilan satu ini merupakan sebuah pertanda baik di masa awal kehamilan, Bunda kudu tetap waspada bakal intensitas kemunculannya.

Apabila rasa mual dan muntah nan dialami terjadi begitu berlebihan, ini bakal mengarahkan pada jangkitan seperti nyeri panggul, apalagi komplikasi pendarahan memek nan berat.

Hal-hal tersebut bisa membahayakan kelangsungan hidup janin. Oleh sebabnya, selama Bunda mengandung dan tidak mengalami indikasi mual dan tanda-tanda jangkitan serta komplikasi tersebut, dapat dipastikan bayi di perut berada dalam kondisi nan sehat.

3. Janin tumbuh sesuai dengan parameter pasti kehamilan

Perkembangan janin dijamin sehat jika dia tumbuh sesuai dengan parameter pasti kehamilan, ialah dengan memerhatikan kantung kehamilan, degub jantung, serta panjang dari janin.

Seorang master ahli kebidanan dan kandungan di RS Hermina Jatinegara, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG, menunjukkan HaiBunda bahwa saat usia kehamilan memasuki minggu ke-5, kantung kehamilan dapat dilakukan pengukuran dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG) alias dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).

Jika janin nan dikandung dalam kantong kehamilan berdiameter di atas 2,5 cm dengan panjang janin kurang dari 5 mm, maka dapat dikatakan janin berkembang sehat. Selain itu, pada kondisi ini, Bunda juga dapat mendeteksi debar jantung dari janin.

Selanjutnya, dr. Adila juga menambahkan andaikan hasil USG janin tidak mencapai alias melampaui parameter tersebut, maka artinya janin di perut Bunda tidak mengalami perkembangan di kehamilan trimester pertama.

4. Detak jantung janin terdeteksi

Terdeteksinya debar jantung janin adalah sebuah tanda nan meyakinkan atas kesehatan dari janin. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, kondisi janin nan sehat perlu disertai dengan debar jantung nan dapat terdeteksi melalui pemeriksaan USG. Pemeriksaan penemuan jantung ini dapat dilakukan pada usia 6 minggu kehamilan.

Melansir dari laman American Pregnancy Association (APA), dengan memanfaatkan teknologi USG vagina, penemuan debar jantung janin dapat dilakukan di antara usia kehamilan nan memasuki masa 5,5 – 6,5 minggu.

Lebih lanjut, APA mengatakan bahwa memasuki kehamilan minggu ke-6 dan 7, tentunya debar jantung janin bakal lebih mudah dan jelas terdeteksi. Normalnya, jantung di usia tersebut bakal berdebar sebanyak 90 hingga 110 kali per menitnya. Lalu, di minggu ke-9, keahlian debar jantung janin nan kuat dan sehat bakal berkisar normal di antara 90 sampai 170 debar per menit.

4 Pekerjaan nan sebaiknya dihindari ibu mengandung muda4 Pekerjaan nan sebaiknya dihindari ibu mengandung muda/ Foto: haibunda.com/annisa shofia

Perubahan bentuk pada ibu mengandung trimester 1

Berikut adalah perubahan bentuk nan terlihat jelas kala seorang ibu mengandung memasuki awal kandungan:

1. Perubahan kulit

Pernahkah Bunda merasa bahwa selama kehamilan, kulit terlihat lebih merona dan berkilau? Sebagian besar orang menyebut ini sebagai pregnancy glow.

Perubahan bentuk nan dialami ibu mengandung kala trimester 1 ini disebabkan peningkatan sirkulasi darah dari hormon kehamilan. Alhasil produksi minyak juga ikut meningkat dan membikin kulit di wajah terlihat lebih berkilau.

2. Pembuluh darah nan terlihat

Pembuluh darah ibu mengandung bakal mudah terlihat. Hal ini dikarenakan melonjaknya produksi darah di waktu kehamilan. Jantung nan berdebar lebih sigap memompa darah bakal membikin pembuluh darah pada perut, payudara, dan kaki menjadi lebih terlihat.

3. Perubahan pada payudara

Satu lagi bagian bentuk pada tubuh nan mengalami perubahan di trimester pertama adalah tetek nan membengkak. Sebagian besar ibu mengandung tentunya merasakan perihal ini.

Penyebab perubahan ini tentunya disebabkan oleh hormon dalam tubuh. Peningkatan hormon seperti estrogen, progesteron, dan prolaktin bakal membikin pembengkakan tetek terasa nyeri. Hal ini disebabkan dari hormon tersebut nan melonjak dan membikin aliran darah ke tetek mengubah jaringannya. Maka dari itu, area tersebut bakal terasa sensitif dan mudah nyeri.

Cara mengatasi keluhan ibu mengandung trimester 1

Berikut adalah beberapa langkah nan dapat membantu untuk mengatasi keluhan nan ibu mengandung sering rasakan selama trimester pertama:

1. Hindari makanan dan aroma nan membikin bumil mual

Keluhan mual dan muntah dari terjadinya morning sickness dapat Bunda atasi dengan menghindari makanan dan minuman nan memicu rasa mual, seperti makanan berlemak dan pedas. Tak hanya itu, rasa mual juga disebabkan dengan aroma menyengat nan ibu mengandung tak sukai. Maka dari itu, krusial untuk menghindari aroma tersebut agar keluhan satu ini bakal berkurang intensitasnya.

2. Makanlah dalam jumlah nan lebih sedikit namun sering

Morning sickness juga dapat dipicu dari perut nan kosong. Untuk mengatasinya, Bunda dapat siasati dengan makan dalam porsi nan mini tetapi dalam jangka waktu nan sering.

Selain itu, konsumsi juga beberapa buah-buahan dan camilan sehat nan ringan di waktu sebelum alias sesudah tidur. Hal ini berfaedah untuk menghindari perut kosong di pagi hari.

3. Perbanyak minum air putih

Kebutuhan cairan dalam tubuh juga menjadi solusi dalam mengatas sebagian besar keluhan di kehamilan trimester pertama. Asupan air putih nan cukup bakal membikin bumil terhindar dari dehidrasi akibat berkurangnya cairan tubuh dari seringnya buang air kecil. Selain itu, air putih juga dapat meredakan rasa mual morning sickness.

4. Konsumsi makanan penuh nutrisi

Dalam menghindari keluhan perut nan mudah sembelit di masa kehamilan, perbanyaklah konsumsi makanan nan kaya bakal serat. Dengan begitu, proses pencernaan Bunda sehari-hari bakal lancar dan tidak menyakitkan.

Ibu mengandung juga perlu memenuhi kebutuhan nutrisi seperti protein dan unsur besi. Asupan makanan nan mempunyai kedua unsur itu bakal mencegah Bunda dari rasa mudah capek dan anemia.

5. Istirahat nan cukup

Perubahan signifikan nan dirasakan selama masa kehamilan trimester pertama bakal membikin ibu mengandung mudah lelah. Maka dari itu, Bunda perlu beristirahat nan cukup dengan mengatur agenda tidur nan teratur. Usahakan untuk mulai tidur di bawah jam 10 malam dan luangkan waktu tidur di siang hari. Hindari juga aktivitas nan membikin Bunda begadang.

6. Kompres air hangat alias dingin

Payudara nan membengkak di trimester pertama kehamilan menimbulkan rasa nyeri nan tidak nyaman. Bunda bisa meredakan rasa nyeri dan pembengkakan ini dengan menggunakan kompres hangat alias dingin. Selain itu, kenakan bra nan nyaman dan hindari busana ketat di kesehariannya.

7. Hindari pekerjaan nan berat

Keluhan kram dan nyeri di beragam area tubuh ibu mengandung dapat diatasi dengan menghindari aktivitas nan berat. Sebab saat Bunda melakukan aktivitas bentuk nan intens, otot di area perut, panggul, dan kaki bakal mengencang dan terasa kram.

Tak hanya itu, aktivitas berat juga bisa membikin ibu mengandung semakin mudah kelelahan dan perubahan suasana hati. Oleh karenanya, sebagai bumil, Bunda hanya perlu beraktivitas nan ringan-ringan saja.

8. Jaga komunikasi dengan pasangan dan orang sekeliling

Suasana hati nan mudah berubah-ubah alias mood swing merupakan keluhan awal kehamilan nan dapat diatasi dengan komunikasi. Saat Bunda merasa mood swing, cobalah untuk berbincang dengan pasangan alias orang terdekat mengenai suasana hati nan dirasakan.

Rasa cemas, baik tentang kehamilan dan lainnya, bisa bumil lakukan dengan berbincang dengan orang. Jangan biarkan kata-kata tersebut disimpan sendiri, karena perihal itu justru bakal memperburuk keadaan suasana hati di kemudian hari.

9. Lakukan aktivitas penuh relaksasi

Selain dengan komunikasi, keluhan mood swing alias rasa resah nan berlebihan bisa diatasi dengan meluangkan waktu untuk berelaksasi. Bunda bisa coba beragam aktivitas nan membawa kedamaian hati.

Sebagai contohnya, olahraga yoga, meditasi, alias berjalan-jalan menikmati keelokan alam. Aktivitas-aktivitas seperti itu dapat meredakan stres nan dialami ibu mengandung di kehamilan trimester pertama.

10 Larangan ibu mengandung di trimester pertama agar janin sehat dan tak keguguran

Untuk menjaga kesehatan janin di masa awal kehamilan, trimester pertama, dan menghindari akibat keguguran, berikut adalah beberapa larangan nan perlu ibu mengandung ketahui:

1. Konsumsi kafein nan berlebihan

Mengonsumsi kandungan kafein nan berlebihan di masa kehamilan bakal membahayakan ibu mengandung dan bayinya nan sedang dalam kandungan. Oleh karenanya, Bunda perlu mengurangi minuman, seperti kopi dan teh. Umumnya, seorang ibu mengandung hanya boleh mengonsumsi unsur kafein sejumlah 200 mg per harinya.

Apabila konsumsi kafein melebih batas, pengaruh diuretik nan ada dalam kafein bakal membikin ibu mengandung lebih sering buang air mini sehingga tubuh bakal mudah dehidrasi. Selain itu, kafein juga bakal membikin Bunda lebih lama terjaga dan membikin tidur jadi kacau. Akibatnya, akibat komplikasi kehamilan hingga keguguran bakal meningkat.

2. Merokok

Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, merokok selama kehamilan adalah sebuah ancaman bagi keselamatan janin nan Bunda kandung. Merokok dapat menyebabkan beragam ancaman pada bayi. Kebiasaan menghisap unsur nikotin ini termasuk sebagai salah satu aspek terbesar dalam munculnya risiko sudden infant death syndrome alias kematian mendadak pada bayi nan dikandung.

3. Kontak dengan kotoran kucing

Bagi Bunda mengandung nan suka dan memelihara kucing, pastikan untuk selalu menjaga jarak dari kotoran dari hewan berbulu satu ini. Kotoran dari kucing mengandung banyak kuman dan parasit, salah satunya Toxoplasma gondii nan sangat rawan untuk kesehatan ibu mengandung dan janin.

Apabila terjadi kontak dengan kotoran kucing, paparan dari kuman ini bakal meningkatkan akibat keguguran alias kelahiran bayi mati. Di sisi lain, bayi nan dilahirkan juga bisa terinfeksi dan terkena masalah kesehatan nan serius, seperti tegang dan abnormal mental.

4. Aktivitas diet nan ketat

Sebaiknya selama masa kehamilan, Bunda kudu menghindari program diet. Kegiatan ini tentunya bakal membikin asupan nutrisi nan diperlukan selama kehamilan tidak mencapai jumlah nan dibutuhkan.

Diet ketat, terutama nan bermaksud dalam penurunan berat badan, adalah satu perihal nan paling rawan dilakukan saat trimester pertama, Bunda. Sebab di masa awal kehamilan, bayi memerlukan banyak sekali nutrisi dari apa nan ibu mengandung santap. Apabila jumlah nutrisi ini tidak terpenuhi, tubuh Bunda bakal mudah lemas dan berisiko terjadinya keguguran.

5. Konsumsi daging, ikan, dan telur mentah

Protein hewani adalah salah satu nutrisi nan krusial selama kehamilan. Akan tetapi, Bunda perlu menghindari olahan makanan seperti daging, ikan, serta telur nan belum mencapai tingkat matang nan sempurna.

Menurut Pregnancy Birth & Baby, olahan makanan nan tetap mentah berisiko pada kandungan kuman dan parasit seperti Listeria monocytogenes dan Toxoplasma gondii. Keduanya bakal memberikan akibat jelek pada kehamilan dan kondisi bayi, mulai dari kerusakan otak pada janin, kelahiran prematur, hingga keguguran.

6. Beraktivitas berat

Di tengah hadirnya bayi dalam perut, seorang ibu mengandung tetap dianjurkan untuk berkegiatan ringan untuk menjaga kesehatan dirinya dan janin. Meskipun begitu, Bunda perlu menjaga intensitas dari aktivitas nan dijalani sehari-hari. Ibu mengandung nan berkegiatan bentuk terlalu berat bakal menimbulkan akibat keguguran nan lebih besar.

Ketika Bunda kerap beraktivitas terlalu banyak dan berat, maka keahlian otot dan tekanan dalam perut mengalami peningkatan nan mengarah pada komplikasi dini. Kondisi ini bakal menyerang kestabilan janin dalam perut dan dapat berakibat pada gugurnya kandungan.

7. Berendam di air panas

Walaupun tubuh terasa rileks dan tenang kala kita berendam di air panas menuju hangat, nyatanya aktivitas ini bisa membahayakan keselamatan janin, loh, Bunda.

Beberapa penelitian menyatakan bahwa berendam di air panas saat trimester pertama bakal mendatangkan akibat keguguran nan besar. Air panas dan udara di sekitarnya bakal meningkatkan suhu tubuh ibu hamil. Akibatnya, janin di perut bakal terganggu dan berisiko mengalami abnormal lahir.

8. Minuman beralkohol

Ibu mengandung tidak disarankan apalagi dilarang keras untuk meminum alkohol. Ketika Bunda mengonsumsi alkohol, cairan minuman keras ini bakal ikut mengalir dalam darah menuju plasenta. Akibatnya, janin nan dikandung bakal ikut merasakan alkohol.

Meminum alkohol semasa mengandung bakal berakibat pada Fetal Alcohol Syndrome, sebuah kondisi janin nan mengalami gangguan dalam pertumbuhan dan perkembangan organ-organ vitalnya. Kerusakan bentuk dan otak nan serius bakal menimpa bayi nan dikandung andaikan Bunda bersikeras untuk mengonsumsi alkohol.

9. Konsumsi produk olahan susu nan tidak dipasteurisasi

Susu adalah minuman nan wajib dikonsumsi selama kehamilan, karena nilai kalsium nan tinggi darinya begitu dibutuhkan untuk kehamilan nan sehat. Namun, perlu diingat oleh Bunda untuk tidak makan dan minum segala jenis olahan produk susu nan tidak melalui proses pasteurisasi.

Olahan produk susu tersebut cemas tetap mengandung kuman Listeria yang menimbulkan jangkitan listeriosis. Akibatnya akibat gangguan pada kesehatan janin bakal mengalami peningkatan dan berujung pada nyawa janin nan terancam.

10. Begadang

Satu indikasi nan bakal dirasakan tiap ibu mengandung adalah mudah kelelahan. Maka dari itu, waktu tidur dan rehat Bunda adalah perihal nan begitu berbobot bagi kesehatan diri dan janin.

Selama kehamilan trimester pertama hingga akhir, krusial sekali untuk bumil dalam menghindari kebiasaan begadang. Apabila sering begadang, proses produksi sel darah merah bakal terganggu dan menyebabkan Bunda semakin merasa mudah lemas. Selain itu, akibat hipertensi nan berujung pada preeklamsia juga bakal meningkat.

Demikian semua keluhan serta perubahan nan bakal dialami seorang ibu mengandung waktu kehamilan trimester pertama. Berbagai langkah mengatasainya pun bisa Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan diri dan bayi kelak. Semoga bermanfaat, ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda