Belajar Dari Queen Of Tears, Ini 5 Tips Hubungan Kembali Harmonis Meski Sempat Renggang

Sedang Trending 2 minggu yang lalu

Jakarta -

Drama Korea Queen of Tears menempati posisi ketiga pada Netflix. Drama dengan aliran romance ini sukses menarik perhatian publik dengan alur cerita nan menghibur sekaligus menyentuh hati, Bunda.

Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun adalah pemeran utama dalam drakor ini nan dipasangkan menjadi suami dan istri. Pernikahan keduanya diceritakan sempat renggang, apalagi nyaris bercerai. Akan tetapi, mereka sukses kembali berbareng dan saling mencintai hingga akhir hayat.

Ada banyak perihal positif nan dapat Bunda ambil sebagai pelajaran hidup dari drakor terkenal ini. Salah satunya adalah tips agar hubungan berhujung manis, meski sempat renggang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Gejala Awal Autoimun

5 Tips hubungan agar berhujung manis meski sempat renggang

Berikut adalah lim tips jitu mempunyai hubungan langgeng dan berhujung manis dengan pasangan, meski sempat renggang ala drama Queen of Tears:

1. Komunikasi menjadi kunci hubungan langgeng

Melansir dari laman Relax Lang Mom, salah satu perihal nan paling membikin frustrasi penonton drama ini adalah gimana kesalahpahaman karakter utama. Masalah utama dalam pernikahan Baek Hyun Woo (Kim Soo Hyun) dan Hong Hae in (Kim Ji Won) adalah kurangnya komunikasi nan terbuka dan jujur.

Hal ini sering terjadi dalam hubungan apa pun, terutama dalam pernikahan. Drama ini mengingatkan kita bahwa kejujuran dan komunikasi nan efektif sangat krusial untuk hubungan nan sehat.

Mampu berbagi pemikiran, kekhawatiran, dan emosi tanpa takut dihakimi dapat mencegah kesalahpahaman dan memperkuat hubungan emosional antar pasangan.

2. Menghargai perbedaan pasangan

Drama ini menunjukkan gimana perbedaan-perbedaan di antara Hyun Woo dan Hae In bisa mengacaukan sebuah hubungan, namun juga gimana perbedaan itu bisa menjadi luar biasa jika hanya mencoba memandang sesuatu dari perspektif pandang orang lain.

Pada dasarnya, ini bukan tentang menjadi sama, ini tentang menghargai apa nan membikin satu sama lain unik. Dengan begitu, hubungan Bunda dan Ayah bisa menjadi lebih kuat.

3. Prioritaskan hubungan

Queen of Tears menjadi pengingat bahwa hubungan kudu menjadi prioritas, bukan sekadar renungan. Sama seperti taman nan memerlukan perawatan secara teratur, cinta memerlukan waktu dan upaya nan penuh.

Mengesampingkan momen-momen berkualitas, meskipun itu hanya percakapan biasa saat makan malam alias berjalan-jalan, bisa menjaga hubungan tetap hidup.

Drama ini adalah panggilan untuk membangunkan taman emosional nan kita bagi dengan orang nan dicintai, sebelum mawar layu dan percikannya memudar.

4. Saling memaafkan

Acara ini betul-betul menyentuh hati lantaran menunjukkan sungguh pentingnya saling memaafkan. Memahami kenapa seseorang melakukan apa nan mereka lakukan dan melepaskan kemarahan itu.

Hubungan adalah jalan dua arah, pasangan kudu belajar untuk sedikit membungkuk, berjumpa di tengah, dan menemukan solusi nan sukses bagi mereka berdua. Pada akhirnya, saling mengampuni dan obrolan adalah kunci ajaib nan menjaga cinta tetap hidup, apalagi ketika berada di keadaan nan sulit.

5. Mencari support saat dibutuhkan

Bagian nan betul-betul menyentuh hati adalah gimana family mereka, apalagi segala keunikannya, akhirnya menjadi penyelamat hidup nan tak terduga. Itu membikin kita menyadari pentingnya mempunyai sistem pendukung sendiri di luar hubungan.

Teman, keluarga, siapa pun nan dipercaya, mempunyai orang tersebut sebagai tempat curhat, mendapatkan nasihat nan jujur, dan sekadar memproses semua emosi dapat membikin perbedaan nan besar.

Terkadang, nan diperlukan adalah perspektif berbeda alias bahu untuk bersandar agar bisa kembali ke jalur nan benar.

Nah, itulah beberapa tips menjaga hubungan berhujung manis dan tetap langgeng, meski sempat renggang ala drama Queen of Tears. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/asa)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda