Penyebab Mati Rasa Atau Kebas Pada Bekas Luka Caesar

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Ketika memasuki waktunya persalinan, terdapat kondisi tertentu saat seorang ibu mengandung kudu melahirkan secara caesar. Berbeda dengan melahirkan secara pervaginam, metode caesar ini bakal mengharuskan perut Bunda untuk disayat sehingga janin dapat lahir. 

Setelah operasi caesar sukses dilakukan, master bakal menjahit kembali agar sayatan dapat tertutup. Tentunya, sayatan tersebut bakal meninggalkan jejak nan tampak jelas pada tubuh Bunda. Bekas tersebut juga dikenal dengan jejak dari luka caesar. 

Bekas luka caesar merupakan perihal nan normal

Mungkin, Bunda tetap belum terbiasa dengan jejak luka caesar nan sekarang terdapat pada tubuh Bunda. Selain itu, biasanya jejak luka caesar tersebut bakal memberikan rasa kebas. Namun, tak perlu merasa cemas ya. Sebab, perihal ini sangat umum terjadi dan bukan merupakan sebuah komplikasi. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kendati demikian, jejak luka ini juga dapat menjadi suatu bahaya. Bagi sebagian Bunda, mereka merasa bahwa mereka tidak bisa merasakan apapun di area sekitar jejak luka tersebut dan di area itu sendiri.

Selain itu, perihal ini juga merupakan sensasi nan berkarakter sementara saja bagi beberapa Bunda. Namun, ada juga nan merasakan ini secara permanen. Bila mengalami perihal tersebut, sebaiknya Bunda juga berkonsultasi dengan master ya. 

“Jahitan dari operasi caesar bakal sembuh secara total setelah melewati tiga bulan, saat itu Anda tidak bakal merasa kebas dan nyeri lagi. Namun, terdapat beberapa kasus di mana rasa nyeri dan kebas dari jahitan tetap terasa selama enam bulan apalagi hingga satu tahun. Hal ini terjadi lantaran master membikin sayatan saat prosedur,” jelas dr. Le Thi Phuong, master Obstetri dan Ginekologi di Vinmec Ha Long International Hospital, dikutip dari laman Vinmec International Hospital.

“Apabila Anda mengalami nyeri dan bengkak pada jejak sayatan, segera temui dokter,” tambahnya. 

Gatal dan kebas pada jejak luka caesar

Seiring dalam masa pemulihan jejak luka caesar, wajar bagi para Bunda untuk merasa gatal. Namun, krusial untuk Bunda ketahui bahwa perlu berhati-hati andaikan hendak menggaruknya. Sebab, perihal ini bisa saja membikin luka menjadi infeksi. Apabila Bunda mengalami baik gatal maupun kebas pada jejak luka caesar, sangat memungkinkan untuk Bunda jadi terluka. 

Untuk mengatasi perihal ini, beberapa Bunda lainnya mencoba untuk menempelkan suatu barang dengan erat pada area jejak luka tersebut seperti bantal agar rasa gatalnya jadi lebih berkurang. Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan kompres es nan dibungkus dengan handuk agar terasa tekanan nan lembut dan menghilangkan rasa gatal tersebut. 

Bisa saja, rasa gatal pada jejak luka caesar ini diakibatkan oleh kembali tumbuhnya rambut kemaluan andaikan sebelum operasi sudah dicukur. Jika Bunda tetap merasa gatal lantaran perihal tersebut, sangat mungkin penyebabnya lantaran jejak luka sedang melalui proses penyembuhan.  

Apakah jejak luka caesar dapat hilang? 

Pada umumnya, para Bunda nan melahirkan melalui metode caesar bakal mempunyai jahitan pada perut sehingga meninggalkan jejak luka. Biasanya, corak dari jejak luka caesar ini bakal berbeda-beda setiap individu. Mengutip dari Verywell Family, Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

  • Sudah berapa lama sejak Bunda menjalani operasi caesar.
  • Jenis sayatan nan dibuat oleh dokter.
  • Berapa banyak sayatan nan dibuat dalam area nan sama.
  • Bahan nan digunakan untuk menutup sayatan, seperti steri-strip, jahitan, lem, alias staples.
  • Bagaimana tubuh Bunda pulih. 
  • Integritas kulit Bunda. 
  • Kecenderungan tubuh Bunda ketika mengalami jejak luka. 

Kendati demikian, wajar andaikan Bunda mau menghilangkan jejak luka caesar tersebut. Tak perlu khawatir, karena terdapat beragam langkah nan dapat Bunda coba agar jejak luka tersebut hilang 

Sebagai contoh, Bunda dapat mencoba menyamarkan jejak luka dengan mencari produk nan dijual bebas seperti strip silikon. Tentu, pastikan untuk bertanya kepada master terlebih dulu agar sudah pasti kondusif untuk Bunda gunakan. 

Selain itu, Bunda juga perlu untuk menghindari paparan sinar mentari setidaknya selama satu tahun untuk meminimalisir akibat pada kerusakan jaringan luka tersebut. Tak hanya itu, Bunda juga dapat mencoba terapi pijat nan dilakukan oleh terapis nan sudah terlatih secara unik lho.  

Bunda juga bisa menyamarkan jejak luka caesar ini dengan melakukan penyuntikan steroid di sekitar jejak luka untuk membantu mencegah terjadinya keloid. Tergantung pada kondisi jejak luka Bunda, tak menutup kemungkinan suntikan ini perlu diberikan setiap bulan hingga enam bulan

Demikian info mengenai jejak luka caesar dan langkah untuk mengatasinya. Semoga informasinya  berfaedah ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda