Miris Anak 6 Th Dipaksa Lari Di Treadmill Oleh Ayahnya, Dianggap Kegemukan Berujung Tewas

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Sejak beberapa waktu belakangan, ada pemberitaan tentang seorang ayah di New Jersey, Bunda. Dalam info nan beredar, sang ayah memaksa putranya nan tetap berumur 6 tahun untuk lari terus-terusan di atas treadmill.

Pria tersebut berjulukan Christopher Gregor. Mengutip dari Daily Mail, dia memaksa anaknya nan berjulukan Corey Micciolo terus berlari lantaran dianggap gendut.

Pemaksaan ini lantas berujung fatal. Corey Micciolo dikabarkan meninggal bumi lantaran tindakan nan dilakukan oleh ayahnya dianggap sebagai kekerasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ayah hadiri persidangan

Kematian Corey Micciolo membikin sang ayah kudu berhadapan dengan hukum. Dalam kasus ini, Christopher Gregor menghadapi tuduhan pembunuhan setelah putranya setelah bertahun-tahun diduga mengalami kekerasan. Jika terbukti bersalah, Gregor terancam balasan penjara seumur hidup.

Rekaman pengawasan dari pusat kebugaran Atlantic Heights Clubhouse juga diperlihatkan di pengadilan selama persidangan. Dalam video CCTV, Corey terlihat terus menerus terjatuh dari treadmill, sementara Gregor terus mengangkatnya dan menempatkannya kembali di treadmill saat anaknya terjatuh.

Bahkan, pada satu kesempatan Gregor terlihat menggigit bagian belakang kepala putranya, Bunda. Ini dia lakukan sebelum memaksa Corey untuk berlari lagi.

Tak hanya itu, kecepatan treadmill tersebut juga diketahui diatur dengan berlebihan untuk anak. Tak heran, ini membikin Corey berulang kali terlempar dari perangkat tersebut dan terlihat merangkak kembali untuk mencoba lagi.

Masuk rumah sakit

Beberapa hari setelah kunjungan ke gym, sang ibu berjulukan Breanna Micciolo memandang luka-luka nan dialami sang putra dan melaporkannya ke dinas sosial di Divisi Perlindungan Anak dan Permanensi New Jersey.

Dia membawa Corey ke master pada tanggal 2 April. Di sanalah Corey mengaku bahwa sang ayah memaksanya untuk berlari di atas treadmill lantaran dia dianggap mempunyai berat badan berlebihan.

Corey diketahui tinggal berbareng sang ayah setelah kedua orang tuanya memilih untuk berpisah, Bunda. Sehari setelah dibawa ke rumah sakit oleh sang ibunda, Gregor kembali melarikan sang putra ke untuk mendapatkan perawatan medis lantaran anaknya terlihat sempoyongan usai tidur siang.

Menurut laporan pula, Corey berbincang dengan kata nan tidak jelas, mengalami mual dan sesak napas.

Hal ini mendorong para master untuk melakukan CT scan, terlebih Corey juga mengalami kejang. Staf medis terpaksa melakukan tindakan pengamanan nyawa, tetapi tidak sukses dan menghembuskan napas terakhir

Teruskan membaca di laman berikut ya, Bunda.

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda