Bahaya Makan Berlebihan Saat Buka Puasa, Ini Yang Bisa Terjadi Pada Tubuh

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Saat buka puasa, Bunda mungkin merasa mau makan dan minum banyak guna melepas haus dan lapar. Tapi hati-hati, karena bisa ancaman makan berlebihan saat buka puasa.

Ramadhan seyogianya menjadi kesempatan untuk memperbaiki pola makan dan kesehatan tubuh. Namun, euforia berbuka puasa terkadang memang tak bisa dihindari. Kebiasaan ini, meskipun tidak disengaja, dapat membawa akibat negatif bagi kesehatan.


Bunda mungkin bakal merasakan mual hingga ketidaknyamanan lain jika makan berlebihan saat buka puasa. Mengutip dari WebMD, berikut ancaman makan berlebihan saat puasa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Cara Anak Cintai Diri Sendiri

Bahaya makan berlebihan saat puasa

1. Lonjakan gula darah

Makan berlebihan setelah berpuasa dapat menyebabkan kadar gula darah dan insulin melonjak. Hal ini kemudian menyebabkan indikasi seperti kegelisahan, sakit kepala, dan mual.

Jika sering terjadi, lonjakan gula darah bisa menyebabkan masalah kesehatan pada ginjal, mata, jantung, serta saraf.

2. Gangguan pencernaan

Perut nan kosong selama berpuasa membuatnya lebih sensitif terhadap makanan. Makan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk kembung nan terjadi lantaran penumpukan gas di dalam perut akibat proses pencernaan terburu-buru.

Bunda juga kemungkinan merasa mual alias tidak nyaman di perut nan dapat disebabkan oleh masam lambung naik alias pencernaan melangkah tidak optimal. Bahkan mengalami maag alias masam lambung naik sehingga terasa perih di mulut dan dada.

3. Kenaikan berat badan

Puasa bukannya turun berat badan malah naik lantaran makan berlebihan ketika berbuka. Tubuh nan kekurangan daya selama berpuasa bakal berupaya menyerap kalori lebih banyak saat makan. 

Makan berlebihan, terutama makanan tinggi kalori, dapat menyebabkan penimbunan lemak. Tubuh bakal menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak nan kemudian menyebabkan kenaikan berat badan. Bagi nan mau menurunkan berat badan, makan berlebihan dapat menghalang progress.

4. Dehidrasi

Makan berlebihan saat buka puasa dapat membikin tubuh konsentrasi mencerna makanan dan mengalihkan perhatian dari rasa haus. Hal ini dapat meningkatkan akibat dehidrasi, terutama saat cuaca panas nan mungkin menyebabkan kekurangan cairan tubuh.

Tubuh tidak mendapatkan cukup air untuk menjalankan fungsinya dengan optimal. Sakit kepala juga termasuk salah satu indikasi dehidrasi nan umum terjadi.

5. Gangguan metabolisme

Makan berlebihan secara terus-menerus saat berbuka puasa dapat mengganggu metabolisme tubuh. Hal ini meningkatkan akibat diabetes. Tubuh kesulitan memproduksi alias menggunakan insulin untuk mengontrol gula darah.

Selain itu, dampaknya juga bisa menyebabkan kolesterol naik. Penumpukan kolesterol jahat (LDL) dalam darah dapat meningkatkan akibat penyakit jantung.

Lebih parah, makan berlebihan saat buka puasa bisa membikin Bunda terkena penyakit jantung lantaran lemak nan menumpuk di pembuluh darah dapat menyumbat aliran darah dan menyebabkan penyakit jantung.

Tips menghindari makan berlebihan saat buka puasa

1. Pilih makanan nan mudah dicerna

Dilansir dari Healthline, makanan terbaik untuk dimakan setelah puasa adalah makanan nan mudah dicerna. Beberapa buahpikiran camilan antara lain smoothies, buah-buahan kering, sup, sayuran, makanan fermentasi, dan lemak sehat seperti alpukat alias telur.

2. Nikmati makanan berbuka puasa secara perlahan

Makan dengan perlahan dan nikmati setiap suapan. Berikan waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan dan merasakan rasa kenyang.

Pastikan untuk mengunyah alias menyesap makanan Bunda secara perlahan dan minum banyak air. Ketika tubuh telah menerima camilan tersebut tanpa masalah, Bunda dapat melanjutkan makan seperti biasa saat lapar lagi.

Berhenti makan saat merasa kenyang. Jangan memaksakan diri untuk menghabiskan makanan.

3. Gunakan piring nan lebih kecil

Mengontrol porsi makanan dengan menggunakan piring nan lebih kecil. Ini bisa menghindari Bunda dari makan berlebihan saat buka puasa.

4. Hindari makanan tinggi kalori, gula, dan lemak

Hindari makanan nan digoreng, bersantan, dan makanan olahan. Dibanding gorengan, Bunda dianjurkan berbuka puasa dengan kurma dan air putih. 

5. Lakukan aktivitas bentuk setelah berbuka puasa

Olahraga ringan dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Bunda dapat menikmati momen buka puasa dengan lebih sehat dan terhindar dari ancaman makan berlebihan.

Ingat selalu tujuan utama berpuasa adalah untuk meningkatkan kesehatan dan spiritualitas, bukan memuaskan nafsu makan.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda