Alasan Menyentuh Mooryati Soedibyo Tidak Mau Dimakamkan Di Tmp Kalibata

Jakarta -

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (24/4/2024). Tak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, putri almarhumah ungkap argumen menyentuhnya.

Putri Kus Wisnu Wardani adalah putri dari Mooryati nan juga personil Dewan Pertimbangan Presiden. Ia menjelaskan bahwa Sang Bunda sebenarnya bisa saja dimakamkan di TMP Kalibata, tetapi almarhumah menolaknya.

“Ayah saya lantaran dulu pejuang, jadi ditawarkan untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, ibu saya juga demikian,” ujar Putri, dikutip dari laman CNBC Indonesia, Sabtu (27/4/2024).

Ia juga mengatakan ibu adalah keturunan darah biru dan mendapat bagian di makam family Keraton nan berlokasi di Imogiri, Jawa Tengah. Akan tetapi, Putri mengatakan Sang Bunda juga sempat menolak tawaran tersebut.

“Tapi ibu saya tidak mau,” ungkapnya.

Alasan Mooryati Soedibyo tak mau dimakamkan di TMP Kalibata

Sejarah panjang pengabdian Mooryati kepada masyarakat serta cintanya terhadap suami nan bukan berlatar family bangsawan menjadi argumen di kembali pemilihan makamnya ini, Bunda.

“Ibu saya mengatakan ketika menikahi ayah saya nan berasal dari kalangan biasa, beliau mau membaur dengan masyarakat. Dikuburkan di luar,” ujar Putri.

Mooryati nan meninggalkan lima orang anak dikebumikan secara militer di sebelah pusara suaminya, Soedibyo Purbo Hadiningrat, nan berpulang lebih dulu pada 1998. Makam tersebut berlokasi di Taman Pembibitan Obat Tradisional Mustika Ratu.

Lahir pada 5 Januari 1928, Bendoro Raden Ayu (BRA) Mooryati Soedibyo, begitu nama lengkapnya, merupakan cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Buwono X Keraton Surakarta.

Saat berumur 40-an, dia memutuskan untuk berwirausaha saat pertempuran pada masa itu belum bebas memilih kariernya sendiri. Kemudian, lahirlah Mustika Ratu nan bergerak di bagian kecantikan pada 1973.

Di bawah Mustika Ratu, dia berinovasi melahirkan produk kosmetik nan berbasis pada kearifan lokal seperti jamu dan bahan-bahan tradisional lainnya, Bunda.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fir)