Tren Mengolah Asi Perah Jadi Susu Bubuk, Apakah Aman Diberikan Ke Bayi?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Memerah ASI menjadi perihal nan lumrah di kalangan para ibu menyusui. Hal ini dilakukan demi memenuhi stok ASI untuk anak-anak selama periode dua tahun kehidupannya.

Namun, belakangan viral tren mengolah ASI perah menjadi corak bubuk. Kemudian, ASI ini disimpan dalam corak freeze dried alias sama seperti tekstur susu bubuk. Lantas apakah ini kondusif untuk bayi?

Pengolahan freeze dried ini disebut-sebut bisa membikin masa tahan ASI serbuk menjadi tahan lebih lama. Bahkan, memudahkan penyajiannya lantaran jadi lebih praktis.

Tren ini berkembang sejak 20023 lalu. Bahkan sejak terkenal di kalangan para bunda, banyak ibu menyusui mencobanya sebagai solusi praktis menyimpan ASI perah selama tiga tahun.

Tapi, tak sedikit pula ibu menyusui nan bertanya-tanya mengenai kandungan nutrisinya. Apakah pengolahan ASI menjadi serbuk tak merusak kandungan di dalamnya?

Proses pengolahan ASI perah menjadi bubuk

Proses pembuatan ASI serbuk pertama kali dilakukan dengan pemompaan ASI terlebih dahulu. Jika umumnya disimpan dalam kantong ASI alias botol steril, maka kali ini bakal melewati proses berbeda.

ASI bakal dimasukkan ke dalam deep vacuum untuk melepas udara di dalamnya. Melansir dari Parents, proses selanjutnya ASI bakal dikirim ke perusahaan nan berkompeten untuk diolah dalam corak bubuk.

ASI selanjutnya bakal dibekukan di bawah susu -40 derajat Celcius. Reaksi sublimasi pada proses ini, bakal memprosesnya menjadi gas, dan menyisakan serbuk tanpa kandungan uap air.

Keamanan ASI perah menjadi bubuk

Menanggapi perihal ini, Academy of Pediatrics (AAP) belum mengatur tentang perihal ini. Bahkan, belum ditemukan penelitian mengenai keamanan ASI perah dalam corak serbuk ini, Bunda.

Bagaimana master anak menyikapi tren ASI serbuk ini?

"Sebagai master anak umum, saya mencoba untuk tetap berpegang pada pedoman AAP, pedoman CDC, pedoman FDA, dan mereka belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai keamanan dan kemanjuran ASI kering-beku," jelas Dr Neela Sethi, ahli anak dan konsultan laktasi kepada Parents.

Namun ada juga nan tidak merekomendasikan ASI dalam corak serbuk ini.

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


(rap/rap)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda