5 Ceramah Singkat Tentang Malam Lailatul Qadar Untuk Materi Kultum Anak Sekolah

Sedang Trending 4 minggu yang lalu

Bulan Ramadhan menjadi bulan penuh kesucian bagi umat Muslim. Seluruh bumi merayakan datangnya bulan penuh berkah ini dengan beragam macam aktivitas keagamaan.

Tidak ketinggalan, bagian pendidikan tepatnya sekolah juga turut meramaikan bulan Ramadhan dengan aktivitas edukasi berupa kultum anak. Bagi Si Kecil nan mendapatkan kesempatan untuk berperan-serta dalam kultum, Bunda dapat mengumpulkan beberapa pidato singkat tentang Islam, salah satunya malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu keistimewaan nan terjadi di bulan Ramadhan. Penting untuk menanamkan pemahaman mengenai malam Lailatul Qadar nan bisa didapatkan lewat pidato singkat. Berikut ini lima pidato singkat tentang Lailatul Qadar nan dapat dijadikan sebagai materi kultum Si Kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Contoh pidato singkat mengenai malam lailatul qadar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Pertama-tama mari kita mulai sesi pidato hari ini dengan memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT nan telah mengizinkan kita untuk berkumpul dalam keadaan sehat dan penuh berkah. Selawat dan salam tak lupa kita curahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Saudaraku sekalian, tak terasa sekarang kita sudah berada di pertengahan bulan Ramadhan, hari-hari berlalu dengan sekejap dan tanpa terasa sudah di pertengahan bulan puasa. Sebagai kaum muslimin, sudah sepatutnya kita menjalani bulan Ramadhan dengan penuh kebahagiaan, dan tentunya meningkatkan ibadah kita lantaran pahala nan bakal didapatkan selama beragama di bulan Ramadhan bakal dilipat gandakan oleh Allah SWT, Insya Allah.

Para hadirin, saudaraku sekalian, nan kita bakal telaah pada sesi pidato kali ini adalah malam Lailatul Qadar, salah satu keistimewaan bulan Ramadhan nan paling ditunggu-tunggu kedatangannya oleh kaum muslimin. Lalu, apakah itu malam Lailatul Qadar?

Malam Lailatul Qadar merupakan satu malam nan paling mulia nan terjadi di bulan Ramadhan. Malam Lailatul Qadar mempunyai kemuliaan nan lebih baik dari pada seribu bulan, perihal ini sesuai dengan firman Allah SWT pada QS. Al-Qadr ayat 3 nan berbunyi:

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”

Pada malam Lailatul Qadar, Allah menurunkan para malaikat termasuk malaikat Jibril untuk mengatur segala urusan nan ada di bumi tempat kita semua hidup. Hal ini juga tertuang pada QS. Al-Qadr ayat 4 nan berbunyi:

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”

Saudaraku sekalian nan Allah SWT cintai, oleh lantaran itu mari kita curahkan dengan segenap keahlian kita untuk beragama semaksimal mungkin di bulan Ramadhan ini. Jangan sampai kita menyesal saat bulan Ramadhan berakhir, kita tidak sempat untuk meraih ribuan pahala berlipat dobel lantaran kurangnya ibadah kita sendiri.

Sekian pidato nan bisa saya sampaikan, semoga dapat menjadi pengetahuan nan berfaedah bagi kita semua. Mohon maaf jika ada salah kata dan perbuatan.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.

Contoh pidato singkat tentang keistimewaan malam lailatul qadar

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Selamat siang para hadirin nan berbahagia, puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Allah SWT, nan berkat-Nya kita tetap diberikan kesehatan jasmani dan rohani sampai detik ini, sehingga dapat berkumpul di ruangan ini.

Selawat dan salam juga kita curahkan pada baginda besar Nabi Muhammad SAW serta family dan para sahabatnya, nan semoga kelak di alambaka kita semua bakal mendapatkan syafaatnya, Aamiin Ya Robbal Alamin.

Saudara dan teman-temanku nan Allah SWT banggakan, sekarang ini kita sedang berada di bulan Ramadhan, bulan penuh keistimewaan. Terdapat banyak sekali keistimewaan nan terdapat di bulan suci ini, salah satunya adalah malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan nan lebih mulia dari pada seribu bulan. Muhammad Quraish Shihab, seorang ustadz dan pembimbing besar tafsir di Indonesia, menjelaskan pada bukunya bahwa malam Lailatul Qadar merupakan malam penetapan Allah bagi perjalanan manusia.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam nan keistimewaannya tidak terbanding, dengan turunnya Al-Qur’an ke bumi nan menjadikannya sebagai suatu malam nan terpilih oleh Allah SWT. Saudaraku sekalian, sekarang kita tahu bahwa malam Lailatul Qadar adalah suatu malam nan penuh keutamaan, nan mana kita semua kudu berlomba-lomba agar bisa mendapatkannya.

Bagaimana caranya? Tingkatkan ibadah kita semaksimal mungkin, perbanyak zikir dan selawat, membaca Al-Qur’an, melaksanakan shalat wajib dan sunnah, dan nan terpenting menjaga keagamaan kita. Namun, jangan hanya saat bulan Ramadhan, kita kudu istiqomah dan menjaga ibadah kita apalagi di bulan-bulan lain di luar bulan Ramadhan, lantaran tujuan akhir kita tidak lain adalah surga Allah SWT.

Sekian pidato singkat hari ini, semoga kita semua bisa merasakan segala keistimewaan nan terdapat di bulan Ramadhan ini. Aamiin Ya Robbal Alamin.

Tolong dimaafkan jika ada salah ucap dan perbuatan nan saya lakukan,

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.

Contoh pidato tanda datangnya malam lailatul qadar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Pertama-tama, puji dan syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT sehingga pada kesempatan kali ini kita dapat datang ini sesi pidato pada hari nan penuh berkah ini. Selawat dan salam kita curahkan pada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, semoga di hari hariakhir kelak kita bisa mendapatkan syafaat beliau. Aamiin Ya Robbal Alamin.

Kaum muslimin nan berbahagia, menegakkan kepercayaan Islam merupakan tanggungjawab setiap insan Muslim nan bakal selalu melekat hingga hari hariakhir nanti. Di bulan Ramadhan ini, kita kudu semakin gesit dalam melaksanakan ibadah lantaran ada nan namanya malam keutamaan, malam Lailatul Qadar.

Siapa nan tidak mau mendapatkan malam Lailatul Qadar? Tentu tidak ada, semua pasti mau nan namanya mendapatkan malam Lailatul Qadar. Lailatul Qadar adalah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan nan kemuliaannya lebih baik daripada malam seribu bulan.

Hal ini berasas sebuah sabda riwayat Bukhari dan Muslim nan berasal dari Aisyah RA, bahwasanya Rasulullah SAW beritikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda,

“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan,” (HR Bukhari dan Muslim).

Meskipun kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar tidak bisa diketahui secara pasti, terdapat prediksi oleh ustadz besar, salah satunya Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin mengatakan bahwa malam kemuliaan tersebut jatuh pada hari ke-21 dan 23 bulan Ramadhan.

Selain itu, kita kaum muslimin juga bisa memahami beberapa tanda bakal datangnya malam Lailatul Qadar ialah nan pertama, udara dan angin terasa tenang. nan kedua, langit terlihat bersih. nan ketiga, terbit mentari tidak menyengat. nan keempat, malam hari terlihat cerah dan tidak gelap. nan kelima, malaikat turun membawa ketenangan, sehingga kaum muslimin merasakan ketenangan nan berbeda dari biasanya dalam menjalankan ibadah di malam tersebut.

Dengan demikian, dapatlah kita rasakan gimana pentingnya beragama dengan maksimal di bulan Ramadhan ini, agar kita tidak melewatkan kesempatan untuk dapat merasakan malam Lailatul Qadar.

Terima kasih atas perhatiannya, semoga pidato barusan dapat meningkatkan wawasan kita semua mengenai malam Lailatul Qadar.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.

Contoh pidato singkat untuk kultum keistimewaan malam lailatul qadar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Para hadirin nan dicintai Allah SWT, rahimakumullah

Pada kesempatan kali ini saya mau membujuk kita semua untuk bersama-sama mensyukuri nikmat dan berkah nan Allah SWT berikan, nan karenanya kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat pada hari ini.

Pada sesi pidato ini, saya mau membawakan sebuah materi nan krusial untuk kita semua pahami khususnya di bulan Ramadhan ini. Hal pertama nan terlintas saat mendengar bulan Ramadhan pastinya adalah puasa dan shalat tarawih. Tetapi, selain itu tetap ada lagi nan nilainya jauh lebih spesial bagi seorang muslim ialah malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan nan kemuliannya lebih baik dari seribu bulan. Di malam penuh kesucian ini, para malaikat termasuk malaikat Jibril turun ke bumi atas izin Allah SWT dengan membawa berkah-Nya.

Lalu apa nan menjadi keistimewaan dari malam Lailatul Qadar ini? Sebagaimana dikutip dari kitab Ahmad Sarwat nan berjudul Jaminan Mendapat Lailatul Qadar, terdapat beberapa keistimewaan dalam turunnya malam Lailatul Qadar.

Yang pertama hanya dapat dirasakan oleh umat Rasulullah SAW. Hal ini didasarkan pada sabda riwayat Al-Imam Malik dalam Al-Muwatta nan berbunyi, “Rasulullah diperlihatkan umur-umur manusia sebelumnya nan relatif panjang sesuai dengan kehendak Allah, sampai (akhirnya) usia-usia umatnya semakin pendek (sehingga) mereka tidak bisa beramal lebih lama sebagaimana umat-umat sebelum mereka beramal lantaran panjangnya usia mereka. Maka Allah memberikan Rasulullah lailatul qadar nan lebih baik dari seribu bulan," (HR Malik).

Yang kedua, menjadi malam pencatatan takdir selama setahun. Allah SWT berfirman dalam surat Ad-Dukhan ayat 4,

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan nan penuh hikmah,” (QS. Ad-Dukhan ayat 4).

Yang ketiga, menjadi malam turunnya Al-Qur’an. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Qadr ayat 1 – 3 nan berbunyi:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan"

وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

Artinya: "Dan tahukah Anda apakah malam kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."

Selanjutnya, nan keempat, pada malam Lailatul Qadar para malaikat turun ke bumi, sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Qadr ayat 4 nan berbunyi:

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.”

Lalu, nan kelima adalah malam para manusia diampuni dosa-dosa terdahulunya. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa nan pada malam Lailatul qadar mengerjakan ibadah dan bermohon dengan penuh keagamaan nan dipersembahkan semata-mata untuk Allah, bakal diampuni dari segala dosanya nan terdahulu dan nan bakal datang," (HR Ahmad dan Thabrani).

Sekian pidato singkat nan bisa saya sampaikan, minta maaf jika terdapat salah kata dan tingkah laku, semoga pengetahuan ini dapat berfaedah bagi kita semua. Aamiin Ya Robbal Alamin.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.

Contoh pidato tentang waktu datangnya lailatul qadar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Untuk mengawali sesi pidato hari ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT nan telah memberikan kesehatan berlimpah pada kita semua sehingga dapat berkumpul di tempat nan penuh berkah ini.

Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga kelak di hari akhir kita bakal mendapatkan syafaat dari beliau. Aamiin Ya Robbal Alamin.

Saudaraku sekalian nan dirahmati Allah SWT

Lailatul Qadar adalah malam nan sangat mulia lantaran di malam tersebut Allah SWT memberikan kesejahteraan nan berlimpah kepada umat Islam. Sebagaimana nan Allah SWT firmankan pada Qur’an Surat Al-Qadr berikut ini:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْر

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al-Qadr ayat 1)

 وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

Artinya: “Dan tahukah Anda apakah malam kemuliaan itu?” (QS. Al-Qadr ayat 2)

 لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr ayat 3)

 تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr ayat 4)

 سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr ayat 5)

Tidak ada nan tahu persis mengenai kapan turunnya malam Lailatul Qadar. Tetapi terdapat beberapa pendapat oleh para ustadz bahwa malam kemuliaan ini bakal jatuh pada hari ke-21 dan 23, 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Hal tersebut sesuai sabda Rasulullah SAW berikut ini:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Carilah lailatul qadr pada tanggal ganjil di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan. (HR. Bukhori).

Hadirin nan dirahmati Allah SWT

Bulan Ramadhan hanya terjadi satu kali setiap tahun nan berfaedah malam Lailatul Qadar tidak bakal terjadi di malam-malam lainnya. Kita tentu tidak mau melewatkan kesempatan untuk mendapatkan keberkahan nan mulia ini dari Allah SWT. Oleh karenanya, mari kita kuatkan diri kita untuk memperbanyak ibadah di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, agar kita senantiasa diberi kesempatan atas keistimewaan malam Lailatul Qadar.

Sekian nan dapat saya sampaikan mengenai malam Lailatul Qadar. Semoga materi barusan dapat menjadi pengetahuan nan berfaedah bagi kita semuanya.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.

Demikian beberapa contoh kultum mengenai malam Lailatul Qadar nan bisa diajarkan ke anak agar bisa tampil dengan baik di sekolah. Semoga membantu ya!

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda