Setiap anak, termasuk nan mempunyai autisme dan kebutuhan unik lain, mempunyai potensi nan dapat dikembangkan. Dengan diberikan pendidikan nan berbobot dan kesempatan untuk berkarya, mereka dapat menjadi perseorangan nan mandiri, dapat berkomunikasi dengan baik, dan berkesempatan mendapatkan pekerjaan nan layak.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Neurologi, Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, SpA(K), menjelaskan, “Meskipun terdapat tantangan, dengan support dan kesempatan nan tepat, perseorangan nan mempunyai autisme alias kebutuhan unik lainnya dapat berkontribusi secara signifikan dalam masyarakat,” jelasnya di Jakarta, 25 April 2024.

Cara Memberikan Dukungan untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Menurut Prof. Hardiono, support pertama untuk anak berkebutuhan unik dan autisme kudu dari keluarga. “Pendekatan dan support kepada perseorangan nan mempunyai autisme dan kebutuhan unik lain kudu dimulai dari lingkungan pertama ialah keluarga. Fondasi nan tepat dan kuat perlu dipupuk agar perseorangan dengan autisme alias kebutuhan unik lainnya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik,” lanjutnya.

Peran family dalam menciptakan lingkungan nan mendukung menjadi krusial untuk pembentukan karakter perseorangan nan mempunyai autisme dan kebutuhan unik lainnya. Setelah itu support sosial dan pendidikan juga sangat krusial saat anak berkebutuhan unik semakkin bertambah usia. Dukungan sederhana dapat berupa pemahaman bakal style komunikasi.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak nan Bisa Dicoba

Anak Berkebutuhan Khusus Bisa Mandiri

Ferdy Hasan, pembawa aktivitas dan penyiar radio membagikan pengalamannya membesarkan anak autisme. “Sebagai family dengan anak nan mempunyai autisme, kami mengerti sungguh pentingnya peran family dalam mendukung dan memahami kebutuhan anak kami. Dukungan family bukan hanya tentang memberikan cinta dan kasih sayang, tetapi juga tentang mendidik diri sendiri sebagai orang tua/ care giver, bekerja-sama dengan para profesional, dan menciptakan lingkungan nan mendukung perkembangan anak. Dengan komitmen dan support dari family serta kesadaran masyarakat nan meningkat, perseorangan dengan autisme dan kebutuhan unik lainnya dapat hidup dengan lebih mandiri, percaya diri, dan merasa diterima dalam lingkungan mereka."

Sang istri, Safina Hasan menambahkan, "Komunikasi nan terbuka, pemahaman, dan penerimaan adalah kunci untuk membantu anak-anak dengan kebutuhan unik merasa diterima dan dicintai. Kami percaya bahwa dengan support nan tepat dari keluarga, anak-anak dengan autisme dan kebutuhan unik lainnya dapat mencapai potensi mereka nan penuh dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat."

Mums, jika saat ini mempunyai anak autis alias berkebutuhan unik lainnya, tidak perlu cemas dengan masa depan mereka. Menurut Undang–Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mensyaratkan mensyaratkan tanggungjawab mempekerjakan penyandang disabilitas dengan porsi 1 persen untuk perusahaan swasta dan 2 persen untuk BUMN/BUMD.

Dan sebagai upaya dalam menjembatani kesenjangan kepada perseorangan dengan autisme dan berkebutuhan unik lainnya, Zally Zarras Learning Center dan Yayasan Drisana bakal mengadakan Special Kids Expo (SPEKIX) pada tanggal 11 – 12 Mei 2024, di Jakarta Convention Center. Acara ini ditujukan sebagai upaya mendukung organisasi mengenai dan masyarakat umum dalam mendapatkan akses info terkini. Dengan mengusung 4 kategori (anak, remaja, dewasa, dan profesional) dan 4 konten utama (kesehatan, pendidikan, pengembangan, dan pendukung).

“SPEKIX 2024 diharapkan dapat menjadi platform nan efektif dalam mendukung dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat berkebutuhan unik dan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk mendapatkan pemahaman nan lebih dalam tentang penilaian, terapi, pendidikan formal, keterampilan, dan training nan diperlukan bagi orang tua, keluarga, pendidik dan pengasuh anak dengan Autisme. SPEKIX 2024 bakal memberikan kesempatan untuk memahami lebih dalam kebutuhan dan support bagi orang dengan Autisme dari masa kanak-kanak hingga dewasa melalui beragam kegiatan, seminar, dan pameran nan informatif dan menginspirasi,” tutup Deputy Chairperson Spekix 2024 Zavnura Pingkan Sutowo.

Baca juga: 8 Hal Ini Ternyata Bisa Bikin Anak Kecewa!

Sumber Tips dan Informasi Kesehatan