Keputihan Saat Hamil 9 Bulan, Apakah Tanda Akan Melahirkan?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Keputihan bisa terjadi sepanjang kehamilan, termasuk trimester ketiga. Konsistensi, warna dan aroma keputihan nan dialami ibu mengandung kemungkinan besar berubah lantaran perubahan hormon.

Keputihan nan normal saat mengandung adalah berwarna putih susu alias cerah dan mempunyai konsistensi, menurut Sherry Ross, MD, master kesehatan seksual wanita dan penulis She-ology and She-ology, the She-quel.

“Biasanya dimulai pada trimester pertama, menjadi lebih terlihat seiring perkembangan kehamilan dan menjadi paling parah pada minggu-minggu terakhir kehamilan,” katanya, dikutip dari The Bump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dilansir Cleveland Clinic, keputihan selama kehamilan mempunyai tujuan krusial ialah tak lain membantu mencegah jangkitan menyebar ke rahim. Selain itu, jangan cemas andaikan keputihan condong lebih banyak selama kehamilan lantaran adanya hormon tambahan nan bersirkulasi, seperti estrogen dan progesteron, Bunda.

Keputihan saat mengandung 9 bulan

Mengutip Mayo Clinic, selama kehamilan, sumbatan lendir nan kental menghalangi pembukaan serviks untuk mencegah kuman memasuki rahim. Selama akhir trimester ketiga, sumbat ini mungkin masuk ke dalam vagina.

Jadi apakah keputihan saat mengandung 9 bulan merupakan tanda persalinan sudah dekat? Jawabannya, mungkin bisa menjadi pertanda. Bunda mungkin memandang peningkatan keputihan nan bening, merah muda, alias sedikit berdarah. Hal ini mungkin terjadi beberapa hari sebelum persalinan dimulai alias pada awal persalinan.

Penyebab keputihan saat mengandung 9 bulan

Menurut Kimberly Langdon, MD, master kandungan dan penasihat medis untuk perusahaan kesehatan digital Medzino, hormon berkedudukan besar dalam perubahan keputihan selama kehamilan. Estrogen dapat mengencerkan keputihan saat hamil, sementara progesteron mengentalkannya.

Progesteron mencapai tingkat tertinggi pada trimester ketiga, itulah sebabnya kita condong memandang keluarnya cairan kehamilan nan lebih kental. Semakin mendekati tanggal jatuh tempo, warnanya mungkin berubah dan menjadi lebih kental, lengket, dan lebih mirip lendir.

Pada akhirnya kita bakal memandang apa nan disebut sumbat lendir, namalain gumpalan lendir nan membantu menjaga pembukaan serviks tetap tertutup.

Hilangnya sumbat lendir, nan mungkin bening, putih pudar, alias sedikit bergelimang darah, bisa menjadi tanda bahwa proses persalinan bakal segera tiba, namun perihal ini bukan merupakan jaminan. Maksudnya, bukan satu-satunya tanda. Ada beberapa karakter lainnya nan menandakan persalinan.

Tanda keputihan saat mengandung 9 bulan nan normal

Selama akhir kehamilan, keluarnya cairan keputihan kemungkinan besar merupakan bagian dari sumbat lendir. Ini mungkin keluar sekaligus alias mungkin keluar sedikit demi sedikit selama minggu-minggu terakhir kehamilan.

Tandanya adalah sebagai berikut:

  • Jernih
  • Dapat ditarik elastis
  • Lendir
  • Tidak berbau

Tanda keputihan saat mengandung 9 bulan nan tidak normal alias berbahaya

Temui master jika mengalami keputihan selama kehamilan dan:

  • Hal ini disertai dengan aroma nan tidak sedap dan kuat alias warnanya tidak biasa.
  • Keluarnya cairan serviks berwarna kuning kecoklatan alias semburat hijau. Ini mungkin merupakan tanda bayi telah buang air besar di dalam rahim, sehingga dapat menyebabkan komplikasi pernapasan pada bayi saat lahir.
  • Bunda kehilangan sejumlah besar cairan ketuban.
  • Bunda melepaskan sumbat lendir serviks. Ini tandanya tubuh sedang bersiap menghadapi persalinan.
  • Bunda memandang pendarahan bercak vagina. Temui master segera jika terjadi pendarahan memek nan banyak selama trimester ketiga, nan dapat disebabkan oleh plasenta previa, vasa previa, dan solusio plasenta, ini adalah keadaan darurat medis.
  • Bunda mempunyai indikasi jangkitan jamur. Bunda mungkin memerlukan krim dan supositoria antijamur nan diresepkan.

Ciri-ciri keputihan tanda persalinan sudah dekat

Bagaimana ciri-ciri keputihan tanda persalinan sudah dekat? Telah dibahas sebelumnya, keputihan nan muncul di akhir kehamilan bisa jadi merupakan sumbat lendir. Itu menutup leher rahim selama kehamilan dan membantu mencegah jangkitan masuk ke dalam rahim

Sumbat lendir dilepaskan saat seorang wanita mendekati persalinan, menjelang akhir trimester ketiga. Jika sudah mengendur dan mulai keluar, itu pertanda persalinan bakal segera dimulai, meski belum tentu dalam waktu dekat (mungkin bakal lenyap beberapa minggu sebelum persalinan namun tetap merupakan tanda bahwa tubuh sedang bersiap untuk melahirkan)

Sumbat lendir biasanya berwarna putih pucat dengan beberapa garis darah merah muda, tetapi bisa juga bening, putih, kuning, hijau, cokelat, agak merah muda, alias berwarna darah. Bentuknya seperti agar-agar tetapi menjadi lebih cair saat dikeluarkan dan bisa lengket alias seperti tali elastis.

Itulah dia Bunda penjelasan tentang keputihan saat mengandung 9 bulan. Semoga informasinya membantu ya.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda