Apakah Mums siap menyambut hari besar kelahiran si kecil? Jika saat ini Mums dan Dads sedang menunggu hari itu tiba dan tetap melakukan persiapan, maka saatnya Mums mengumpulkan barang-barang persiapan melahirkan nan krusial dan memasukkannya ke koper alias tas persalinan.

Kalau ini adalah pengalaman pertama Mums melahirkan, mungkin rasa-rasanya semua mau dibawa, alias apalagi mungkin tidak tahu peralatan persiapan melahirkan apa nan kudu dibawa. Berikut ini beberapa peralatan nan penting, nan perlu Mums persiapkan dari sekarang sebagai persiapan melahirkan di rumah sakit.

Baca juga: Normal alias Sungsang? Ini Beberapa Posisi Janin Menjelang Persalinan

Kapan mulai mengemas peralatan persiapan melahirkan?

Begitu memasuki kehamilan 37 minggu, secara teori, Mums bisa melahirkan kapan saja, lantaran hanya 5 persen bayi nan betul-betul dilahirkan tepat pada tanggal perkiraan lahirnya, alias sesuai HPL.

Jadi, tidak ada salahnya Mums dan Dads mulai melakukan pengepakan peralatan persiapan melahirkan dari sekarang alias lebih cepat. Tidak selalu kudu langsung lengkap, tetapi bisa dicicil dengan peralatan nan paling penting. Sehingga, saat persalinan tiba, Mums tidak terburu-buru mengepak peralatan di menit-menit terakhir jika terjadi persalinan nan tidak terduga.

Barang persiapan melahirkan nan kudu ada dalam tas bersalin

Berikut ini beberapa peralatan nan penting, nan perlu Mums persiapkan dari sekarang sebagai persiapan melahirkan di rumah sakit. jangan lupa setelah dimasukkan semua ke tas, simpan tas di tempat nan mudah dijangkau seperti bagasi mobil alias ruang tamu.

1. Dokumen adminsitrasi rumah sakit

Di antara peralatan persiapan melahirkan nan tidak boleh ketinggalan adalah perlengkapan manajemen untuk masuk rumah sakit. Misalnya kartu berobat di rumah sakit Mums bakal melahirkan, kartu identitas, dan kartu asuransi. Siapkan juga salinan rekam medis selama Mums melakukan pemeriksaan antenatal, sehingga tim medis dapat dengan mudah meninjau riwayat kesehatan Mums. Semua arsip tersebut dibuat salinannya juga.

2. Keperluan pribadi Mums

Setelah melalui proses persalinan nan berat, Mums tentu mau tetap nyaman. Berikut ini peralatan persiapan melahirkan nan perlu dibawa di tas persalinan:

- Baju tidur. Mums memerlukan sesuatu nan nyaman selama dirawat di rumah sakit, dan busana tidur nan lembut dan lenggang adalah pilihan nan baik. Pilih style bukaan depan jika Mums berencana menyusui.

- Pakaian dalam. Rumah sakit sering kali menyediakan busana dalam nan elastis, namun Mums mungkin perlu membawa beberapa pasang busana dalam nan cukup besar nan bisa menampung pembalut bersalin.

- Bra menyusui. Masukkan ke dalam tas persalinan beberapa bra menyusui alias bra lain nan nyaman dan pas.

- Perlengkapan mandi. Jangan lupa tisu, sisir, deodoran, sikat gigi, pasta gigi, sampo, kondisioner, pengering rambut, jepit rambut, dan ikat rambut. Kemas dalam satu tas mini dan bawa juga tas lipat untuk memasukkan busana kotor.

- Skincare. Skincare jagoan seperti sabun muka, pelembab, dan body lotion dan make up wajib dibawa.

- Kacamata dan lensa kontak jika Mums memerlukannya. Terkadang hal-hal mini inilah nan luput dari pikiran Mums saat mengemas tas rumah sakit. Jangan lupakan larutan lensa kontak dan tempat lensa jika Mums menggunakan lensa kontak.

- Handpohone dan pengisi daya. Jangan lupa barang-barang untuk Mums bisa santuy dan relaks seperti tablet, earpods, dan tentu saja pengisi daya handphone. Ponsel bakal menghubungkan Mums dengan orang-orang terkasih, menggunakannya untuk mengambil beberapa foto pertama bayi, dan memposting buletin spesial di media sosial.

- Makanan ringan dan minuman. Persalinan terkadang bisa sangat lama, jadi Mums bisa mempertimbangkan untuk mengemas makanan ringan dan minuman. Namun, bicarakan dengan tim medis tentang apakah Anda diperbolehkan makan alias minum apa pun selama persalinan.

3. Barang bawaan Dads

Sebagai pasangan nan baik, Dads juga perlu mempersiapkan peralatan pribadi saat menemani istri melahirkan. Selain beberapa baju ganti, keperluan mandi, Dads sudah pasti perlu menyiapkan telepon, kamera, dan pengisi daya dan baterai. Jangan lupa membawa ponsel untuk tetap berasosiasi dengan orang-orang terkasih, dan untuk intermezo selama waktu senggang. Kamera bakal berfaedah untuk mengambil beberapa foto bahagia.

4. Barang untuk bayi

Daftar perlengkapan bayi dasar berikut ini bakal berfaedah setelah bayi Mums lahir:

- Baju bayi. Kebijakan rumah sakit dapat berbeda-beda mengenai busana apa nan boleh dikenakan oleh bayi baru lahir, jadi cari tahu terlebih dulu apa nan kudu dibawa ke dalam tas persiapan bersalian. Mungkin bayi bakal menggunakan seragam rumah sakit setelah dilahirkan, tapi Mums boleh mengganti dengan busana bayi sendiri saat si mini pulang. Bawalah baju jenis bodysuit untuk bayi, sebaiknya pilih nan berkancing di bagian depan.

- Kaus kaki dan sepatu bayi. Bayi baru lahir mudah kedinginan, jadi bawalah kaus kaki dan sepatu bayi untuk berjaga-jaga. Bahkan saat melakukan kontak kulit dengan kulit, bayi baru lahir bisa mengenakan topi dan kaus kaki.

- Popok newborn. Jangan lupa membawa popok si mini dalam tas persalinan. Popok ini bakal sering dipakai jadi bawa secukupnya. Jika kurang, bisa membeli di toko rumah sakit.

- Selimut. Rumah sakit kemungkinan besar bakal menyediakan selimut, tetapi selimut nan dibawa sendiri selalu berfaedah untuk digunakan selama kontak kulit-ke-kulit. Dapat juga digunakan untuk menjaga bayi Mums tetap hangat dalam perjalanan pulang.

- Baby carrier. Ini berfaedah untuk membawa si mini pulang ke rumah, mungkin Mums belum mahir menggendongnya, alias Mums melahirkan secara caesar sehingga belum terlalu nyaman menggendongnya.

Gimana Mums, apakah tetap ada nan belum masuk daftar peralatan persiapan melahirkan? Itu tadi adalah peralatan nan umum, tetapi tentu saja setiap wanita punya kebiasaan dan kondisi berbeda. Jika Mums mempunyai penyakit seperti hipertensi alias diabetes, tentu saja obat-obatan harian wajib dibawa juga.

Referensi:

Babycenter. packing-for-the-hospital-or-birth-center

Parents. the-ultimate-hospital-packing-list/

Sumber Tips dan Informasi Kesehatan