9 Bahan Pengganti Santan Yang Sehat Dan Rendah Kalori, Cocok Untuk Diet

Jakarta -

Biasa masak menggunakan santan dari perasan kelapa? Jika Bunda cemas santan mempengaruhi berat badan, ada beberapa bahan pengganti santan nan lebih sehat dan rendah kalori. Cocok untuk diet, Bunda.

Santan memang lezat dan memberikan tekstur creamy pada masakan. Namun bagi Bunda nan mau hidup lebih sehat, santan bisa menjadi hambatan lantaran kandungan lemak dan kalorinya nan tinggi.

Jangan khawatir! Ada banyak bahan pengganti nan bisa Bunda gunakan untuk menggantikan santan tanpa mengurangi kelezatan masakan.

Misalnya saja, Bunda bisa menggunakan susu nabati lain, seperti susu kedelai alias susu almond. Bunda juga bisa menggunakan tahu alias krim kental jika sensitif terhadap produk susu. Berikut pilihan bahan pengganti santan nan lebih sehat dan rendah kalori.

Bahan pengganti santan untuk diet sehat

1. Susu kedelai


Susu kedelai bisa menjadi pengganti bahan pengganti santan nan bagus untuk kesehatan. Ini juga berbahan dasar tumbuhan dan mempunyai kandungan lemak sedikit lebih rendah daripada santan. 

Di sebagian besar resep, Bunda dapat menukarnya dengan komparasi 1:1. Jika Bunda mau menambahkan lebih banyak protein ke dalam makanan, susu kedelai merupakan pilihan nan baik.

Hanya 1 cangkir (240 ml) menyediakan 7 gram protein, dibandingkan dengan hanya 0,5 gram untuk jumlah santan nan sama. Pastikan untuk membeli susu kedelai tanpa pemanis lantaran jenis nan dimaniskan bakal mengubah rasa hidangan Bunda.

Jika tetap menginginkan rasa kelapa, Bunda bisa menambahkan penyedap rasa kelapa pada santan alias pengganti santan lainnya.

2. Susu almond

Susu almond tanpa pemanis merupakan pengganti potensial lainnya. Secara alami rendah kalori dan mempunyai rasa netral, menjadikannya pilihan nan baik untuk smoothies, sereal, alias kue.

Bunda bisa menukar santan dengan susu almond dalam jumlah nan sama. Kandungan lemaknya jauh lebih rendah dibandingkan santan sehingga tidak memberikan rasa kental nan sama. 

Untuk mengentalkannya, tambahkan 1 sendok makan (15 ml) perasan lemon ke dalam 1 cangkir (240 ml) susu. Tambahkan tepung kelapa juga dapat meningkatkan kekentalan dan menambah rasa kelapa.

3. Susu kacang mete

Susu kacang mete merupakan susu kacang kental nan cocok digunakan dalam saus, sup, dan smoothies. Teksturnya lebih lembut dan lembut dibandingkan susu kacang lainnya dan meniru konsistensi susu sapi. 

Susu ini secara alami rendah kalori dan protein tapi mengandung lebih banyak lemak daripada kebanyakan susu nabati.  Sebagai alternatif, Bunda bisa menggunakan krim kacang mete nan mempunyai kandungan lemak lebih tinggi dan teksturnya kental seperti santan.

Bunda dapat menukar susu mete dengan komparasi 1:1 di sebagian besar resep.

4. Susu gandum

Susu oat menjadi pilihan terbaik sebagai pengganti santan. Meskipun susu gandum mengandung lemak dalam jumlah sedang, secara alami mengandung beta glukan nan tinggi, serat nan membantunya berbusa.

Tidak seperti kebanyakan susu nabati, susu oat tidak menggumpal dan dapat digunakan dalam resep nan memerlukan panas tinggi. Tukar dengan rasio 1:1. Rasanya manis alami dan lebih tinggi karbohidratnya dibandingkan santan.

5. Susu beras

Susu beras dibuat dengan mencampurkan air dengan beras putih alias merah. Meskipun konsistensinya jauh lebih encer dibandingkan santan, susu ini cocok untuk oatmeal, smoothies, dan beberapa makanan penutup.

Selain itu, ini adalah salah satu susu nabati nan paling tidak menimbulkan alergi sehingga ideal jika Bunda tidak bisa mengonsumsi minuman berbahan dasar susu, kedelai, alias kacang-kacangan. Namun lantaran kandungan airnya nan tinggi maka tidak cocok untuk saus, sup, alias hidangan tinggi lemak lainnya. Susu beras lebih encer dibandingkan santan.

6. Susu evaporasi

Susu evaporasi merupakan pengganti santan nan sangat baik dalam sup alias hidangan krim dan dapat digunakan dengan komparasi 1:1. Itu dibuat dengan memanaskan susu sapi untuk menghilangkan hingga 60% kandungan airnya.

Susu dengan tekstur kental dan sedikit karamel ini tidak cocok untuk orang nan tidak mengonsumsi produk susu.

7. Krim kental

Krim kental dibuat dengan menghilangkan lemak dari susu segar dan biasanya ditemukan pada makanan berlemak tinggi seperti sup krim, saus, dan es krim. Kandungan lemaknya jauh lebih tinggi daripada santan dan dapat menggantikannya dalam jumlah nan sama di sebagian besar resep.

8. Greek yogurt

Meskipun greek yogurt mungkin tidak langsung terlintas dalam pikiran, ini bisa menjadi pengganti santan nan imajinatif lantaran konsistensinya nan kental. Untuk menggantikan 1 cangkir (240 ml) santan, campurkan 1 cangkir (240 ml) greek yogurt dengan 1 sendok makan (15 ml) air.

Jika Bunda mau lebih encer, tambahkan lebih banyak air secara perlahan hingga mencapai kekentalan nan diinginkan. Bunda juga bisa menggunakan greek yogurt rasa kelapa.

9. Tahu sutra

Tahu sutra (atau lunak) dibuat dengan memeras susu kedelai kental menjadi balok-balok. Ini adalah bahan vegan nan terkenal untuk sup, smoothie, saus, dan makanan penutup.

Karena kandungan airnya nan tinggi, tahu sutra berpadu sempurna dengan susu kedelai dalam jumlah nan sama untuk menghasilkan campuran lembut nan dapat menggantikan santan dengan komparasi 1:1. Ini juga merupakan sumber protein nan baik, menyediakan 5 gram per porsi 3,5 ons (100 gram).

Dengan menggunakan bahan pengganti santan nan lebih sehat dan rendah kalori, Bunda dapat menikmati hidangan gurih dan lezat tanpa rasa bersalah.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)