5 Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil 8 Bulan Dan Cara Mengatasinya

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Kaki bengkak saat mengandung merupakan perihal biasa nan dialami para bumil terutama ketika usia kehamilan semakin besar. Kenali penyebab kaki bengkak saat mengandung 8 bulan dan langkah mengatasinya ya.

Penambahan berat badan dan hormon nan dialami selama kehamilan dapat menyebabkan pembengkakan dan perubahan struktural pada kaki Bunda.

Dari semua bagian tubuh nan diperkirakan bakal bertambah besar selama kehamilan, kaki mungkin tidak masuk daftar teratas. Namun, sebagian besar ibu mengandung mengalami pembengkakan pada tungkai bawah dan telapak kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jika pergelangan kaki Bunda tampak bengkak dan sepatu terasa tidak pas, Bunda tak perlu cemas lantaran itu perihal nan normal terjadi. Cairan dan darah tambahan nan dihasilkan tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin nan sehat juga memperlambat sirkulasi darah.

Hal itulah nan dapat menyebabkan darah menumpuk dan ekstremitas bawah sehingga menyebabkan pembengkakan.

Kaki bengkak saat mengandung 8 bulan

Selama kehamilan, Bunda juga memproduksi lebih banyak relaksin, hormon nan membantu tendon, ligamen, sendi, dan otot. Meskipun relaksin membantu panggul terbuka untuk melahirkan, relaksin juga mengendurkan tendon dan ligamen di kaki, seperti dikutip dari laman Utswmed.

Kombinasi kelebihan berat badan dan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan kaki tidak hanya melebar tetapi juga rata dan memanjang. Pembengkakan pada kaki alias pergelangan kaki kemungkinan besar bakal berkurang satu alias dua minggu setelah bayi lahir, namun kaki mungkin tidak bakal pernah sama lagi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa kehamilan dapat menyebabkan penurunan permanen pada lengkungan kaki dan bertambahnya panjang kaki, biasanya hanya terjadi setelah kehamilan pertama seorang perempuan.

Penyebab kaki bengkak saat mengandung 8 bulan

Pembengkakan pada kaki biasanya terjadi pada akhir kehamilan, ketika berat rahim dan janin memberikan tekanan ekstra pada tungkai dan kaki. Tekanan ini dapat mengurangi sirkulasi dan meningkatkan penumpukan cairan sehingga menyebabkan pembengkakan.

Berikut ini beberapa penyebab kaki bengkak saat mengandung di trimester terakhir ya, Bunda:

1. Tubuh menghasilkan cairan ekstra untuk membantu mendukung pertumbuhan janin.
2. Sirkulasi melambat nan dapat menambah penumpukan cairan.
3. Kaki dan pergelangan kaki membengkak lantaran rahim membesar seiring pertumbuhan janin.
4. Tekanan lebih besar terjadi pada pembuluh darah vena di tubuh bagian bawah sehingga akibat kaki bengkak lebih besar seiring pertumbuhan janin nan semakin besar.
5. Ukuran janin lebih besar dan memberikan tekanan lebih besar pada tungkai dan kaki.

Pada ibu mengandung nan mengalami kaki bengkak, pembengkakan biasanya muncul secara bertahap, lebih jelek pada saat cuaca panas, tampak lebih jelek di penghujung hari, berkurang ketika mereka berebahan alias mengangkat kaki, dan lainnya seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Infografis HaiBunda Kaki BengkakInfografis HaiBunda Kaki Bengkak/ Foto: Infografis

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil

Banyak langkah untuk mengatasi kaki bengkak saat kehamilan, diantaranya dengan melakukan pengobatan rumahan seperti berikut ini ya, Bunda:

1. Hindari berdiri dalam waktu lama, lantaran dapat meningkatkan tekanan pada tungkai dan kaki serta menyebabkan lebih banyak pembengkakan.
2. Mengenakan celana ketat suportif alias stoking kompresi untuk membantu meningkatkan sirkulasi di kaki.
3. Tetap aktif sepanjang hari, dengan jalan-jalan pendek alias olahraga ringan.
4. Membatasi asupan garam.
5. Tetap terhidrasi dan minum 8–10 gelas cairan setiap hari untuk membantu mencegah tubuh menahan kelebihan air.
6. Menghindari kafein, lantaran berkarakter diuretik, nan berfaedah meningkatkan produksi urine.
7. Mengenakan busana nan lenggang dan nyaman.
8. Mengenakan kaus kaki lenggang dan sepatu nan nyaman.
9. Menghindari duduk dalam waktu lama.
10. Tetap sejuk dan menghabiskan waktu terbatas di luar ruangan saat cuaca panas.
11. Tidur miring ke kiri tubuh, nan dapat membantu meningkatkan aliran darah ke jantung.
12. Mencoba pijat alias refleksi untuk meningkatkan sirkulasi.
13. Melakukan senam kaki saat rehat dapat membantu meningkatkan sirkulasi.

Ibu mengandung dapat mencoba mengangkat salah satu kaki dari lantai dan menekuknya ke atas dan ke bawah sebanyak 30 kali sebelum mengulangi aktivitas tersebut dengan kaki lainnya.

Selanjutnya, mereka dapat mengangkat satu kaki dari lantai dan memutarnya searah jarum jam sebanyak delapan kali dan kemudian berlawanan arah jarum jam sebanyak delapan kali. Sekali lagi, mereka kudu mengulanginya dengan kaki nan berlawanan.

Meski terasa tidak nyaman, kaki bengkak adalah pengaruh umum kehamilan. Perawatan medis sepertinya tidak diperlukan, dan banyak ibu mengandung dapat meredakan pembengkakan dengan pengobatan rumahan. Namun, seorang wanita bakal memerlukan perawatan medis jika ada kondisi mendasar nan menyebabkan kaki bengkak.

Pembengkakan terkadang bisa menandakan adanya masalah kesehatan pada kehamilan. Dalam kondisi tersebut, ibu mengandung kudu segera menghubungi bidan, dokter, alias tim medis untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda