Kronologi 42 Balita Di Majene Keracunan Paket Makanan Cegah Stunting

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Puluhan balita mengalami muntah-muntah usai mengonsumsi makanan tambahan dalam program pencegahan stunting. Setidaknya, ada 42 balita nan dilarikan ke rumah sakit di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Pada Senin (6/5/2024), Dinas Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Majene menggelar aktivitas peluncuran pemberian makanan tambahan (PMT) di pelataran instansi Kecamatan Pamboang.

Di kesempatan itu, ada 200 porsi nan dibagikan untuk para ibu mengandung dan balita, Bunda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Berdasarkan keterangan saksi, sebelum makanan PMT itu disajikan sebanyak 200 porsi terbagi dalam dua sajian, ialah bubur ayam untuk balita dan nasi lauk untuk ibu mengandung serta pendamping balita," kata Kasat Reskrim Polres Majene AKP Budi Adi, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (8/5/2024).

Adapun jenis makanan nan disajikan oleh DPPKB antara lain nasi putih, bubur ayam, ayam suir, kentang dan wortel, telur rebus, sayur daun kelor, ikan turingan goreng, dan sambal tumis.

Sementara itu, ada juga paket makanan untuk bayi di bawah usia 2 tahun nan berupa bubur, ayam suir, telur rebus, daun kelor.

Kemudian paket nasi untuk ibu mengandung dan pendamping balita diberikan dalam corak menu nasi putih, ikan goreng, ayam suir kombinasi kentang dan wortel, telur rebus, dan sambal tumis.

"Puluhan anak tersebut mengalami keracunan setelah 2-3 jam dan mengalami muntah-muntah setelah mengonsumsi makanan tambahan tersebut," ungkapnya.

Mayoritas korban merupakan balita berumur di bawah 2 tahun. Mereka mengalami keluhan muntah-muntah lebih dari 10 kali, diare sebanyak 3 sampai 4 kali, sakit perut, dan demam.

Makanan nan dijadikan sebagai peralatan bukti telah diamankan oleh petugas. Saat ini, polisi tetap melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut sembari menunggu pemeriksaan peralatan bukti di laboratorium.

"Kita sudah mengamankan beberapa peralatan bukti berupa sampel makanan, sampel muntahan dari korban dan telah dikirimkan ke BPOM," paparnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/som)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda