Sudah Waktunya Haid Tapi Hanya Muncul Flek Coklat, Berbahayakah?

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Flek coklat saat menstruasi sebenarnya merupakan perihal nan umum terjadi. Ini normal bagi banyak wanita. Flek ini biasanya berwarna coklat tua alias merah tua dan lebih ringan daripada darah menstruasi biasa. Munculnya flek coklat dapat terjadi sebelum, selama, alias setelah menstruasi.

Meski demikian, sebagian dari Bunda mungkin cemas jika perihal itu menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Mengutip dari Verywell Health, darah menstruasi berwarna coklat mempunyai beragam penyebab namun biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Darah menstruasi nan tampak berwarna coklat biasanya lebih tua, berfaedah mempunyai lebih banyak waktu untuk teroksidasi sehingga menghasilkan warna nan condong gelap. Namun terkadang, perihal ini dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner 9 Kesalahan Orang Tua Didik Remaja

Yuk membahas mengenai muncul flek coklat saat waktunya ‘datang bulan’. 

Sudah waktunya menstruasi tapi hanya muncul flek coklat, normalkah?

Dalam kebanyakan kasus, darah menstruasi berwarna coklat adalah normal. Ini terjadi akibat oksidasi ketika aliran darah Bunda sedikit alias lambat.

Jangan cemas jika Bunda mengalami pendarahan berwarna coklat di awal alias akhir menstruasi, saat bercak ovulasi, alias pada beberapa menstruasi pertama seorang remaja. Di bawah ini situasi di mana darah menstruasi berwarna coklat dalam kategori normal:

Perimenopause: Aliran darah melambat secara signifikan selama menopause, mengakibatkan darah menstruasi berwarna coklat.

Kehamilan dini: Pendarahan berwarna coklat muda selama 12 minggu pertama kehamilan bukanlah perihal nan tidak terduga. Namun Bunda kudu berkonsultasi dengan master untuk melaporkan adanya pendarahan selama kehamilan.

Pasca berasosiasi seks: Bunda mungkin sesekali mengalami bercak coklat muda setelah bercinta, terutama setelah hubungan seks nan kuat alias dengan pelumasan nan tidak mencukupi. Hal ini disebabkan lantaran keluarnya darah lama.

Pascapersalinan: Pendarahan setelah melahirkan (disebut lokia) merupakan perihal nan normal. Seringkali berwarna coklat alias merah muda dan berjalan sekitar dua minggu.

Efek samping dari perangkat kontrasepsi: Beberapa metode kontrasepsi hormonal, seperti IUD, implan, dan pil KB, dapat meringankan menstruasi secara signifikan dan mengubah darah menstruasi menjadi coklat.

Efek samping kontrasepsi darurat: Plan B, perangkat kontrasepsi darurat, dapat menyebabkan bercak alias pendarahan ringan nan mungkin tampak berwarna coklat.

Situasi di atas dan keluarnya cairan berwarna coklat alias pendarahan umumnya tidak perlu dikhawatirkan.

Penyebab flek coklat sebelum haid

Penyebab paling umum dari darah menstruasi berwarna coklat ketika aliran darah nan sedikit alias lambat. Hal ini membikin darah mempunyai lebih banyak waktu untuk teroksidasi saat meninggalkan rahim dan keluar dari vagina.

Selama waktu ini, darah terkena oksigen dan berubah menjadi coklat. Bagi kebanyakan orang nan sedang menstruasi, alirannya paling ringan serta lambat pada awal dan akhir menstruasi. Namun bercak coklat juga mungkin terjadi pada pertengahan siklus.

Awal

Bunda mungkin memandang darah menstruasi berwarna coklat di awal menstruasi, hari pertama alias kedua. Dalam beberapa kasus, perihal ini disebabkan oleh aliran cahaya. Dalam kasus lain, mungkin itu adalah sisa darah dari menstruasi sebelumnya.

Akhir

Bagi kebanyakan orang, aliran darah menjadi lebih ringan dan melambat di akhir menstruasi. Itulah sebabnya Bunda mungkin juga memandang darah menstruasi berwarna coklat pada hari terakhir menstruasi.

Sepanjang periode

Bagi orang-orang dengan aliran darah nan sangat sedikit, darah mungkin tampak berwarna coklat sepanjang menstruasi. Hal ini lebih umum terjadi jika Bunda menggunakan metode kontrasepsi nan dapat menyebabkan menstruasi lebih ringan, seperti perangkat kontrasepsi hormonal (IUD).

Beberapa menstruasi pertama pada anak seringkali sangat ringan dan mungkin tampak berwarna coklat.

Spotting di pertengahan siklus

Ada kemungkinan Bunda juga mengalami pendarahan memek berwarna coklat di tengah siklus, terutama saat berovulasi. Ovulasi terjadi saat sel telur dilepaskan dari ovarium. Perdarahan ovulasi bisa tampak berwarna coklat.

Penyebab lain flek coklat sebelum menstruasi nan normal:

1. Perubahan hormon. Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama siklus menstruasi dapat menyebabkan pendarahan ringan.

2. Implantasi. Jika Bunda sedang hamil, flek coklat bisa menjadi tBunda implantasi embrio ke tembok rahim.

3. Ovulasi. Beberapa wanita mengalami flek coklat saat ovulasi, ialah ketika sel telur dilepaskan dari ovarium.

4. Penggunaan perangkat kontrasepsi. Pil KB dan perangkat kontrasepsi hormonal lainnya dapat menyebabkan flek coklat di antara periode menstruasi.

Darah coklat selama menstruasi diharapkan terjadi. Namun terkadang perihal ini bisa menjadi pengaruh samping alias tanda dari salah satu kondisi di atas.

Hal nan perlu diwaspadai dari munculnya flek coklat sebelum haid

Meskipun flek coklat umumnya normal, ada beberapa tanda nan perlu diperhatikan, antara lain:

Flek coklat nan sangat banyak: Jika Bunda mengalami flek coklat nan lebih banyak dari biasanya, alias berjalan lebih dari beberapa hari, konsultasikan dengan dokter.

Flek coklat disertai dengan nyeri: Nyeri nan parah saat menstruasi alias flek coklat dapat menandakan adanya masalah medis.

Flek coklat nan muncul di luar siklus menstruasi: Flek coklat nan muncul di luar siklus menstruasi, seperti setelah menopause, kudu diperiksakan oleh dokter.

Flek coklat disertai dengan indikasi lain: Kalau Bunda mengalami flek coklat berbarengan dengan indikasi lain, seperti demam, kelelahan, alias penurunan berat badan, konsultasikan dengan dokter.

Penyebab menstruasi berwarna coklat nan tak normal

1. Kehamilan ektopik alias keguguran

Pendarahan nan disertai kram dan nyeri merupakan salah satu tanda awal keguguran. Bila perihal ini terjadi, darah bakal tampak berwarna kecoklatan.

2. PCOS

PCOS dapat menyebabkan perubahan menstruasi. Bunda dengan PCOS mungkin mengalami menstruasi ringan dan tidak teratur nan dapat tampak berwarna coklat.

3. Fibroid dan polip

Fibroid rahim dan polip rahim, ialah pertumbuhan di dalam dan di rahim. Ini dapat menyebabkan perdarahan menstruasi tidak teratur, termasuk darah berwarna coklat.

4. Infeksi

Infeksi pada memek alias leher rahim Bunda, seperti IMS, jangkitan jamur, vaginosis bakterial, alias PID, dapat menyebabkan pendarahan ringan nan mungkin tampak berwarna coklat.

Jika Bunda cemas tentang flek coklat nan dialami, sebaiknya konsultasikan dengan master untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan nan tepat.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda