Ketahui Cara Penanganan Cedera Bahu

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Apr 24

Bahu adalah salah satu bagian tubuh nan vital dan kompleks, nan seringkali rentan terhadap cedera lantaran pergerakan nan luas dan beban nan ditanggungnya. Cedera bahu bisa terjadi pada siapapun dan biasanya dapat disebabkan oleh kecelakaan, olahraga, hingga aktivitas sehari-hari.  Hal ini tentu kudu segera ditangani agar kondisi cedera tidak semakin memburuk. Lantas, gimana penanganan cedera bahu nan tepat? Berikut info selengkapnya.

Mengetahui Jenis Cedera

Langkah pertama dalam penanganan cedera bahu adalah mengidentifikasi jenis cedera nan dialami. Beberapa jenis cedera bahu nan umum terjadi meliputi:

  • Bahu Terkilir: Terjadi ketika ujung tulang lengan atas terlepas dari mangkuk bahu.
  • Cedera Ligamen: Terputusnya ligamen rotator cuff nan mengakibatkan nyeri dan kelemahan pada bahu.
  • Fraktur Bahu: Patahnya salah satu tulang nan membentuk bahu, seperti tulang lengan atas (humerus) alias tulang belikat (scapula).

Penanganan Pertama Cedera Bahu

Setelah mengidentifikasi jenis cedera, langkah selanjutnya adalah memberikan penanganan pertama nan tepat. Beberapa langkah nan dapat dilakukan antara lain:

  • Bahu Terkilir: Hindari memindahkan bahu nan terkilir sendiri. Ikat bahu agar tetap stabil dan segeralah mencari penanganan medis.
  • Cedera Ligamen: Gunakan kompres dingin dan beristirahatlah. Konsultasikan dengan master untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
  • Fraktur Bahu: Imobilisasi bahu dengan perban alias support perangkat penyangga. Segera cari support medis.

Perawatan Medis

Setelah memberikan penanganan pertama, langkah berikutnya adalah mendapatkan perawatan medis nan sesuai. Hal ini meliputi:

  • Pemeriksaan Dokter: Dokter bakal melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan gambar (seperti X-ray alias MRI), dan menentukan pemeriksaan serta rencana pengobatan.
  • Fisioterapi: Untuk cedera nan lebih parah, terapi bentuk menjadi krusial untuk memulihkan kekuatan dan mobilitas bahu.
  • Pengobatan: Dokter dapat meresepkan obat penghilang nyeri, anti inflamasi, tindakan minimal invasif seperti Radiofrekuensi Ablasi alias apalagi melakukan prosedur bedah jika cedera cukup parah.

Pemulihan dan Pencegahan

Proses pemulihan dari cedera bahu memerlukan kesabaran dan komitmen. Beberapa perihal nan dapat dilakukan selama proses pemulihan dan pencegahan cedera berulang antara lain:

  • Ikuti Panduan Dokter: Patuhi petunjuk master mengenai perawatan, terapi fisik, dan penggunaan perangkat penyangga jika diperlukan.
  • Latihan dan Peregangan: Fisioterapi biasanya bakal melibatkan latihan dan peregangan nan bermaksud memperkuat otot bahu dan meningkatkan fleksibilitas.
  • Hindari Beban Berat: Batasi aktivitas nan dapat membebani bahu secara berlebihan, terutama selama masa pemulihan.
  • Gunakan Teknik nan Benar: Saat kembali melakukan aktivitas bentuk alias olahraga, pastikan menggunakan teknik nan betul dan pakailah perlengkapan pelindung bahu jika diperlukan.

Cedera bahu dapat menghalang aktivitas harian nan Anda lakukan. Namun, dengan penanganan nan tepat dan komprehensif, proses pemulihan dapat melangkah dengan baik dan membantu mengurangi akibat cedera berulang.

Apabila mengalami cedera bahu, segeralah konsultasikan keluhan Anda dengan master ahli kami di Klinik Patella. Dokter bakal melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan memberikan pemeriksaan nan akurat. Hasil pemeriksaan tersebut nan bakal menentukan seperti apa rencana perawatan nan sesuai dengan kondisi cedera bahu nan dialami.

Dengan info dan perawatan nan tepat, Anda dapat mengatasi cedera bahu dengan efektif dan kembali menikmati kehidupan nan aktif dan sehat.

Silakan membikin janji konsultasi dengan master kami di Klinik Patella dengan chat ke nomor Whatsapp 0811-1443-599. Klinik Patella merupakan pelayanan medis terpercaya nan konsentrasi dalam mengatasi nyeri dengkul dan bahu dengan teknologi canggih tanpa operasi. Dengan tim master nan handal dan berpengalaman, nyeri bahu Anda dapat teratasi dengan sangat baik.

Yuk, konsultasi sekarang!

Baca juga: Berbagai Penyebab Pundak Terasa Berat dan Cara Mengatasinya

Post Views: 0

Selengkapnya
Sumber Klinik Patella
Klinik Patella