Banyak Makan Gorengan Bisa Merusak Otak Anak? Ini Kata Pakar Dari Harvard

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Gorengan merupakan salah satu camilan nan kerap dikonsumsi oleh segala usia termasuk anak-anak. Namun, benarkah mengonsumsi banyak gorengan dapat membikin otak anak rusak?

Gorengan adalah beragam masakan nan diolah dengan langkah digoreng dengan menggunakan banyak minyak. Makanan ini kemudian menjadi salah satu cemilan unik di Indonesia.

Kalori di dalam gorengan pun bervariasi tergantung jenis gorengannya. Mengutip dari laman Eat This Much, satu pisang goreng dengan ukuran 111 gram bisa mengandung sampai 190 kalori, lho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain pisang goreng, ada pula gorengan nikmat lainnya nan kerap ditemukan. Misalnya saja bakwan, tahu isi, tempe goreng, dan tetap banyak lagi.

Di kembali rasa lezat gorengan, menyimpan beragam akibat negatif bagi tubuh dan kesehatan. Bahkan, pada anak-anak gorengan disebut bisa membikin kepintaran menurun.

Pakar nutrisi dan otak dari Harvard Medical School, dr. Uma Naidoo, mengungkapkan bahwa makanan nan digoreng memang bisa merusak otak, Bunda. Penelitian ini dilakukan pada 18.080 orang dan ditemukan bahwa terlalu sering mengonsumsi makanan nan digoreng mempunyai skor pembelajaran dan daya ingat nan rendah dibanding mereka nan jarang mengonsumsi makanan tersebut.

Tidak hanya itu, Naidoo juga menjelaskan makanan nan digoreng ini bisa menyebabkan peradangan. Jika peradangan terjadi pada pembuluh darah di otak, maka suplai darah ke otak dapat terganggu sehingga dapat merusak otak.

Naidoo pun menyarankan agar Bunda memasak makanan dengan pengganti lainnya. Misalnya dengan dipanggang alias dikukus.

"Sebagai alternatif, saya menyarankan memasak dengan dipanggang, air-fried, alias dikukus untuk mengolah makanan favorit Anda," ujar Naidoo, dikutip dari CNBC.

Selain itu, studi nan lain juga menemukan adanya kaitan antara makanan nan digoreng dengan kesehatan mental. Studi ini dilakukan pada 715 orang.

Dalam penelitian tersebut, para mahir menemukan orang nan mengonsumsi lebih banyak gorengan mempunyai tingkat depresi nan lebih tinggi. Bahkan, peneliti pun menyimpulkan orang yang sering mengonsumsi gorengan dapat mengalami depresi seumur hidupnya.

Seperti apa penjelasan lengkapnya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/rap)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda