2 Syarat Wajib Ri Jadi Negara Wajib Menurut Menkes, Salah Satunya Gaji Per Bulan Rp15 Juta

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Indonesia saat ini tetap dikategorikan sebagai negara berkembang. Agar menjadi negara maju, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti dua syarat penting.

Budi menyebutkan, setidaknya ada dua perihal nan kudu dipenuhi untuk mencapai generasi emas di 2024, ialah sehat dan pintar.

Pasalnya, susah untuk menggapai kriteria negara maju andaikan dua syarat tersebut belum terpenuhi di beragam wilayah Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mengacu pada arti World Bank, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia baru bisa dikatakan menjadi negara maju andaikan pendapatan per bulan mencapai Rp 15 juta.

Itu artinya, dibutuhkan kenaikan hingga 2,5 kali lipat untuk mencapai tren tersebut. Ia pun berambisi bingkisan demografi nan diprediksi jatuh pada 2045 kudu dilengkapi dengan sumber daya manusia (SDM) nan berbobot pula.

"Supaya pendapatan rata-rata naik ke Rp 15 juta dari Rp 5 juta, kudu bagus SDM-nya, orangnya mesti sehat dan pintar, jika nggak sehat dan nggak pintar, nggak mungkin bisa Rp 15 juta, pasti gajinya Rp 1 sampai Rp 2 juta," bebernya dalam Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Tahun 2024, dikutip dari detikcom, Rabu (24/4/2024).

Di kesempatan nan sama, Presiden Joko Widodo menyoroti masalah stunting nan tetap menjadi tantangan besar untuk Indonesia. Saat ini, kasus stunting belum mudah diatasi meski turun secara signifikan dibandingkan 10 tahun terakhir.

"Dari 37,6 persen turun kemarin akhir tahun di 21,5 persen, tahun ini targetnya 14 persen, tapi saya hitung-hitung juga rupanya nggak mudah," ungkap Jokowi.

"Karena ini pekerjaan nan kudu terintegrasi," imbuhnya.

Selain stunting, tetap ada beberapa perihal nan menghalang Indonesia menjadi negara maju. Kematian akibat ibu dan anak terbilang tetap relatif tingi.

Sementara itu, beban kasus penyakit tidak menular (PTM) dengan kematian terbanyak terjadi di Indonesia. Pada penyakit stroke, terdapat 330 ribu kasus kematian akibat gangguan suplai darah. Selain itu, ada juga penyakit lain nan menjadi penyebab kematian tinggi.

"Kemudian juga jantung, kira-kira 300 ribu kematian akibat penyakit jantung di negara kita. nan ketiga kanker, inilah pekerjaan nan perlu dibereskan," paparnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/som)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda