12 Tanda Ginjal Rusak Yang Bisa Terlihat Dari Kulit, Cek Segera Bun

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Tahukah Bunda jika tanda ginjal bermasalah bisa terlihat dari kulit? Ini dia tanda ginjal ‘rusak’ nan bisa terlihat dari kulit Bunda.

Ginjal merupakan organ vital nan berkedudukan krusial dalam menyaring darah, membuang racun, dan mengatur keseimbangan cairan serta elektrolit dalam tubuh. Ketika ginjal rusak, fungsinya terganggu dan dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan.

Salah satu tanda nan dapat terlihat dari luar adalah perubahan pada kulit. Mungkin Bunda mengalami kulit kering, ruam, hingga warna kuku nan kusam. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Banner Bayi Terlambat Duduk

Hal tersebut bisa menjadi tanda ada masalah dengan ginjal Bunda. Mengutip dari American Academy of Dermatology Association, berikut tanda-tanda ginjal rusak nan bisa terlihat dari kulit Bunda.

Tanda ginjal bermasalah dilihat dari kondisi kulit

1. Kulit sangat kering dan gatal

Ginjal nan sehat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Ketika ginjal rusak maka tidak dapat lagi menyaring dengan betul dan membuang limbah dari tubuh. Hal ini bisa menyebabkan kulit kering dan bersisik.

Kulit nan sangat kering sering terjadi pada orang nan menderita penyakit ginjal stadium akhir, memerlukan dialisis alias transplantasi ginjal.

2. Kulit nan gatal

Kulit nan sangat gatal merupakan indikasi umum penyakit ginjal stadium lanjut. Rasa gatal dapat terasa menjengkelkan hingga mengganggu kehidupan. Kulit Bunda mungkin gatal sepanjang waktu jika ginjal rusak.

Bekas garukan dan tanda garukan lainnya bisa menjadi indikasi ginjal bermasalah. Jika Bunda sering menggaruk, perihal itu berakibat pada kulit serta kesehatan ginjal.

3. Perubahan pada warna kulit

Ginjal menghasilkan hormon nan disebut eritropoietin (EPO) nan membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Ketika ginjal rusak maka tidak dapat lagi memproduksi EPO dengan cukup, nan dapat menyebabkan anemia.

Anemia dapat menyebabkan kulit pucat, lelah, dan sesak napas. Ketika ginjal berakhir bekerja sebagaimana mestinya, racun menumpuk di tubuh Bunda. Penumpukan ini nan menyebabkan perubahan warna pada kulit. Bunda mungkin memandang salah satu perihal berikut:

  • Warna pucat nan tidak sehat
  • Warna abu-abu
  • Warna kekuningan
  • Kulitnya berwarna kekuningan dan tebal dengan benjolan serta garis dalam

4. Bengkak di sekitar mata dan kaki

Ginjal membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Ketika ginjal rusak maka tidak dapat lagi membuang kelebihan cairan dengan benar. Hal ini menyebabkan bengkak di sekitar mata, pergelangan kaki, dan kaki.

5. Kulit memar

Ginjal membantu mengatur pembekuan darah. Ketika ginjal rusak maka tidak dapat lagi memproduksi protein pembekuan darah dengan cukup. Hal ini kemudian menyebabkan memar nan mudah dan pendarahan berlebihan.

6. Garis-garis gelap pada kulit

Penumpukan racun dalam darah dapat menyebabkan garis-garis gelap pada kulit, terutama di sekitar wajah dan leher. Garis-garis ini disebut acanthosis nigricans.

7. Kulit gatal dan berkerak

Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan kulit kering, gatal, dan berkerak, terutama di kaki bagian bawah. Kondisi ini disebut pruritus uremik.

8. Muncul ruam alias bintik-bintik merah

Beberapa orang dengan penyakit ginjal kronis mungkin mengalami ruam alias bintik-bintik merah pada kulit mereka. Ruam ini bisa gatal dan tidak nyaman.

9. Pembengkakan

Ginjal Bunda mengeluarkan cairan dan garam ekstra dari tubuh. Ketika mereka tidak dapat lagi melakukan perihal ini, cairan dan garam menumpuk di tubuh. Penumpukan ini menyebabkan pembengkakan di kaki, tangan, alias pergelangan kaki.

10. Luka nan tidak kunjung sembuh

Penyakit ginjal kronis dapat membikin luka susah sembuh. Hal ini lantaran ginjal nan rusak tidak dapat lagi membuang racun dengan betul dari tubuh nan dapat menghalang proses penyembuhan.

11. Kuku rentan dan patah

Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan kuku menjadi rentan dan mudah patah. Hal ini lantaran ginjal nan rusak tidak dapat lagi memberikan cukup nutrisi ke kuku.

Penyakit ginjal memang bisa memengaruhi penampilan kuku tangan, kuku kaki, alias keduanya. Orang nan menderita penyakit ginjal stadium lanjut dapat mengalami:

  • Warna putih pada bagian atas satu alias lebih kuku dan warna normal hingga coklat kemerahan di bawah.
  • Kuku pucat.
  • Pita putih melintang pada satu alias lebih kuku (kuku Muehrcke).

12. Rambut rontok

Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan rambut rontok. Hal ini lantaran ginjal nan rusak tidak dapat lagi memberikan cukup nutrisi ke rambut.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua orang dengan penyakit ginjal bakal mengalami semua tanda-tanda ini. Jika Bunda mengalami salah satu dari tanda-tanda ini, krusial untuk segera menemui master untuk pemeriksaan.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda