Cara Mengetahui Perbedaan Hasil Usg Bayi Laki-laki Dan Perempuan, Bunda Perlu Tahu

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Ibu mengandung mungkin bertanya-tanya jenis kelamin janin ketika master sedang melakukan USG, "Laki-laki apa perempuan, Dok?". Dokter dapat mengetahui jenis kelamin bayi laki-laki alias wanita dengan memandang perbedaan hasil USG.

Ultrasonografi alias dikenal dengan USG sudah lama digunakan untuk menentukan jenis kelamin biologis bayi. Namun, hasil USG ini dapat terlihat berbeda tergantung tahap perkembangan bayi, berat badan orang tua nan melahirkan, posisi janin, ketrampilan teknisi USG, dan banyak lagi.

Andrea Chisholm, MD FACOG, Dokter Spesialis Obstetri-Ginekologi, mengatakan calon orang tua kemungkinan besar tidak bakal mengetahui jenis kelamin bayinya sampai dilakukan pemindaian USG anatomi, nan dilakukan sekitar minggu ke 18-22. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Meskipun demikian, jenis kelamin biologis bayi juga dapat ditentukan lebih awal melalui prosedur seperti pemeriksaan prenatal non-invasif (NIPT), pengambilan sampel vili korionik (CVS), alias amniosentesis. Tes-tes ini menyaring kelainan tertentu pada janin, meskipun tidak semua orang bakal mengalaminya," ujar Chisholm dilansir Parents.

Perbedaan hasil USG bayi laki-laki dan perempuan

Sementara itu, James Greenberg, Dokter Spesialis Kebidanan/ginekologi umum bersertifikat menjelaskan bahwa selama USG apa pun, mahir sonografi menggunakan tongkat nan disebut transduser untuk memancarkan gelombang bunyi melalui perut (atau di waktu lain, secara transvaginal). Alat ini nantinya memunculkan gambar (disebut sonogram) bayi di layar.

"Meskipun semua bayi awalnya mempunyai perangkat kelamin nan sama di dalam rahim, pada saat itulah selama kehamilan Anda, Anda dapat membedakan antara bayi laki-laki alias wanita melalui USG," kata Greenberg dilansir What to Expect.

Ini artinya, selama bayi berada pada posisi nan tepat, master dapat mencari perbedaan anatomi bayi laki-laki dan perempuan. Apabila Bunda memilih untuk tidak mengetahuinya, beri tahu master bahwa Bunda mau ini menjadi kejutan nantinya.

Seberapa jeli USG mengecek kelamin bayi?

Keakuratan USG nan memprediksi jenis kelamin ini berjuntai pada waktu dilakukannya. Meskipun tes nan dijadwalkan pada akhir trimester pertama (antara minggu ke 11 dan 14) sukses mencapai 75 persen, tes nan dilakukan pada trimester kedua mempunyai tingkat kecermatan nyaris 100 persen, meskipun tidak ada tes nan sempurna.

Nah, pada usia kapan pun Bunda mengetahui jenis kelamin bayi, nan perlu diingat adalah USG mengandalkan kajian visual, nan bisa lebih subjektif dan bisa salah juga. 

Faktanya keakuratan tes dapat dipengaruhi oleh:

  1. Ahli sonografi. Semakin berilmu dan terlatih teknisi USG, semakin jeli hasilnya (dan penentuan jenis kelamin bayi).
  2. Bunda sendiri. Apabila Bunda kembung dan begah (dua indikasi umum kehamilan) alias kandung kemih penuh, perihal ini dapat menimbulkan gambaran alias mengaburkan gambaran dan mempersulit pembacaan jenis kelamin bayi secara akurat.
  3. Bayi. Meskipun Bunda mau bayi bekerja sama, bisa saja bayi mempunyai rencana lain. Kaki nan disilangkan, adanya tali pusar di antara kedua kaki, alias posisi janin lain nan kurang ideal dapat menghalangi mahir sonografi untuk mendapatkan gambaran nan cukup baik.
  4. Berapa banyak bayi. Jika Bunda mengandung bayi kembar, bayi mungkin bakal berlindung alias menghalangi satu sama lain sehingga lebih susah untuk mengetahui jenis kelamin setiap bayi.

Cara mengetahui perbedaan hasil USG bayi laki-laki dan perempuan 

Meskipun orang tua mungkin kesulitan memandang beragam bagian tubuh bayi selama USG, mahir sonografi mencari ciri-ciri tertentu dengan langkah ini:

  1. Melihat adanya tuberkel genital nan mengarah ke atas. Inilah nan akhirnya tumbuh menjadi penis (atau klitoris, pada kasus perempuan) dan inilah nan bakal diperiksa paling dekat oleh teknisi untuk menentukan jenis kelamin bayi. Jika posisinya miring ke atas saat memandang bayi dari samping, kemungkinan besar Bunda bakal melahirkan anak laki-laki.
  2. Bentuk kubah. Saat memandang pantat bayi dari bawah, mahir sonografi mungkin memandang apa nan disebut “tanda kubah” di antara kaki bayi, ialah penis dan skrotum.

Sedangkan untuk bayi perempuan, nan master lihat antara lain:

  1. Tuberkel genital miring ke bawah. Jika mengarah ke bawah, berfaedah perempuan. 'Inti' ini tidak bakal memanjang dan malah berkembang menjadi klitoris.
  2. Tiga baris. Daripada tanda kubah, memandang apa nan tampak seperti tiga garis tipis berlapis (juga disebut 'tanda hamburger') di area genital menunjukkan seorang perempuan. Garis-garis tersebut adalah labia mayora, klitoris, dan labia minora.

"Meskipun tidak selalu mudah, USG trimester kedua nan dilakukan sekitar minggu ke 20 kehamilan sering kali dapat menjawab pertanyaan, 'Laki-laki alias perempuan?' dengan cukup akurat," kata Greenberg.

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda