Angka Kelahiran Menurun, Korea Berencana Beri Rp1 Miliar Untuk Setiap Bayi Baru Lahir

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta -

Korea Selatan mengalami resesi seks hingga mengalami penurunan jumlah populasi, Bunda. Diketahui, perihal ini ditandai dengan semakin banyaknya penduduk nan tak mau menikah dan mempunyai anak.

Kondisi tersebut membikin membuat jumlah kelahiran bayi terus menyusut. Sehingga, pemerintah setempat pun sekarang tengah berupaya untuk kembali meningkatkan nomor kelahiran.

Untuk itu, Korea Selatan disebut sedang menjajaki pemberian insentif untuk setiap bayi nan baru lahir. Jika patokan baru disepakati, setiap bayi nan baru lahir bakal diberikan 100 juta won alias sekitar Rp1,1 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Komisi Anti-Korupsi dan Hak-Hak Sipil nan dikelola negara sedang melakukan survei untuk mengukur opini publik mengenai pendapat tersebut. Gagasan tersebut perlu dievaluasi untuk menilai efektivitasnya.

"Melalui survei ini, kami berencana untuk mengevaluasi kembali kebijakan promosi kelahiran di negara tersebut untuk menentukan apakah subsidi finansial langsung dapat menjadi solusi nan efektif," kata komisi tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The Korea Herald.

Langkah ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai krisis demografi nan bakal terjadi di Korea Selatan, Bunda. Menurut informasi, nomor kelahiran nasional di Negeri Ginseng mencapai rekor terendah ialah 0,72 perseorangan per wanita pada tahun 2023.

Angka tersebut juga diproyeksikan bakal terus menurun menjadi 0,6 pada tahun 2024. Bahkan, penurunan nomor kelahiran nan terus bersambung memicu kritik bahwa kebijakan pemerintah nan ada tidak efektif.

Saat ini, orang tua di Korea nan mempunyai anak menerima support nan jumlahnya berkisar antara 35 juta won (Rp412 juta) hingga 50 juta won (Rp589 juta) melalui beragam program insentif dan support sejak lahir hingga anak mencapai usia 7 tahun.

Pemerintah mempunyai buahpikiran untuk memberikan duit insentif dalam jumlah besar nan diberikan satu kali saja setelah perusahaan bangunan asal Korea Selatan, Booyoung Group, mengatakan bahwa pihaknya bakal memberikan 100 juta won per kelahiran kepada karyawannya. Hal ini untuk membantu meningkatkan nomor kelahiran nan mencapai rekor rendah di negara tersebut.


TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI. 

Bagi Bunda nan mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join organisasi HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(AFN/som)

Selengkapnya
Sumber HaiBunda
HaiBunda